Anda di halaman 1dari 26

TEMPLATE MAKRO DAN MIKRO PLANNING

PERSIAPAN PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN)


PROVINSI NTT
8 – 15 APRIL 2016

UNICEF - DINAS KESEHATAN PROVINSI NTT


Tujuan ….
Pada akhir sesi diharapkan peserta mampu :
• Melaksanakan persiapan/ Perencanaan Makro PIN 2016 di
masing-masing wilayah
• Pengorganisasian Kegiatan PIN 2016
• Perencanaan, Persiapan dan Pengorganisasi Logistik
• Management Pelaksanaan PIN di tiap tingkatan/wilayah
• Melaksanakan persiapan/perencanaan Mikro pelaksanaan
PIN di masing-masing wilayah:
• Melakukan pemetaan sasaran
• Identifikasi partners
• Identifikasi sasaran dan titik pelaksanaan PIN (Point of Service)
• Membuat logframe dan rencana kerja/kegiatan PIN
• Menentukan sistem pengelolaan logistic
• Membuat rencana monitoring dan evaluasi pencatatan, pelaporan,
supervisi 2
Prinsip dasar
 Perencanaan dilakukan bersama
 Perencanaan dari bawah (Bottom up planning)
 Perencanaan berdasarkan data/informasi dan
pengetahuan dari lokal.
 Menggunakan format/alat bantu utama: Data sasaran,
PWS, Peta, Rencana kerja, Format-Format Bantu.
 Monitoring dan follow up dalam pelaksanaan.
Makro Planning
 System dan Mekanisme Koordinasi di tingkat makro
(Provinsi dan kabupaten):
 Panitia atau Tim Provinsi/ Kabupaten  Butuh SK? (Gub, Bupati,
Kadis???)
 Penanggung Jawab PIN di tiap level
 Koordinator Logistik pada tiap level
 Koordinator data - informasi, media dan komunikasi
 Koordinator penggerakan masyarakat, dll
 Penentuan kebutuhan sumber daya: tenaga, dana, fasilitas, dll
 Indentifikasi Sektor – Sektor Terkait dan peran/Kontribusi
 Tim Technical Assistance  support tehnik, dll
Peran Tim Makro level
• Develop PoA dan Anggaran
• SoP dan training manual untuk:
– Persiapan PIN
– Protocol (tata cara) pelaksanaan PIN
– Monitoring pasca PIN  KIPI
• Pembagian peran tiap sektor terkait
• Persiapan alat dan format dan tata cara
pengumpulan data, supervise/monitoring dan
pelaporan
Pengertian
• Mikroplanning adalah proses penyusunan
Perencanaan di masing-masing jenjang
administrasi secara terus menerus mulai dari
analisis situasi, identifikasi masalah, penetapan
tujuan, penentuan strategi, identifikasi sumber
daya dan penyusunan dokumen perencanaan
serta tindak lanjut.
Tahapan Mikroplaning :
1. ANALISA DATA KUANTITATIF  (STRATIFIKASI + PEMETAAAN SASARAN)
2. IDENTIFIKASI PARTNERS ATAU SEKTOR TERKAIT  ADVOCACY
3. PENYIAPAN MASYARAKAT  SOSIAL MOBILISASI DAN SOSIALISASI PADA SAAT PIN
4. SENSUS SASARAN  VERIFIKASI HASIL PENDATAAN AWAL
5. PERENCANAAN TITIK PELAYANAN (POS PIN) dan PERHITUNGAN KEBUTUHAN PER
TITIK PELAYANAN (POS PIN)
6. IDENTIFIKASI DAERAH TERPENCIL DAN SUSAH DIJANGKAU SERTA PERENCANAAN
DUKUNGAN PELAKSAAN PIN
7. MEKANISME PELAKSAAN PIN DI LAPANGAN PADA HARI - H
8. PENGELOLAAN LOGISTIK HINGGA KE TITIK PELAYANAN – POS PIN
9. MONITORING DAN SUPERVISI, TERMASUK MONITORING KIPI
10. PENCATATAN DAN PELAPORAN HASIL PIN
Tahap 1 :
Analisis data kuantitatif

1. List desa/kelurahan yang dicakup


puskesmas termasuk daerah
sulit/terpencil.
2. Sasaran (0-59 Bulan) dan target masing-
masing wilayah pada semua level.
3. Pemetaan sasaran per POS PIN,
terutama pada daerah sulit/terpencil
1st Sat POS

4thWed
POS
Hari, Tanggal #SASARAN
# LOGISTIK
# PETUGAS #SASARAN
2nd Sat POS
POS # LOGISTIK
# PETUGAS
#SASARAN #SASARAN 2nd Wed
# LOGISTIK # LOGISTIK #SASARAN
# PETUGAS # PETUGAS # LOGISTIK
POS
1st & 3rd
# PETUGAS

Wed
POS
POINT OF SERVICE – POS PIN
• Nama Pananggung Jawab
• Nama kader
• Tgl PIN
• Jumlah SASARAN yang dilayani
• KEBUTUHAN Logistik dan
Pelayanan lain (INTEGRASI?)

Peta Micro Planning PELAKSANAAN PIN


Tahap 2 :
Identifikasi Partners dan Perannya
No Nama Partners/ Lintas sektor Peran Saat ini Wilayah Kerja Peran saat PIN
1 DASA WISMA Keg Masy Di tiap RT/10 -20 kk Titik Distribusi/
Koordinator Dasa
Wisma
2 PKK/Posyandu
3 PNPM
4 KUB/ kelompok Agama
5 TNI/POLRI
6 Media Massa (Radio/Koran)
7 LSM Lokal
8 Sekolah/Gereja/Mesjid/Pura
Tahap 3 :
PENYIAPAN MASYARAKAT
• Jenis aktivitas/metode persiapan:
• Tempat
• Pelaksana/Penanggung Jawab
• Biaya
• Timeline  Jadwalnya
• Materi dalam persiapan:
•INFORMASI IMUNISASI
•Manfaat IMUNISASI
•KIPI?
•Informasi penanganan anak setelah PIN
• LOGISTIK PERSIAPAN MASYARAKAT YANG DIBUTUHKAN
Tahap 4 :
SENSUS SASARAN
Tujuan untuk mengetahui jumlah sasaran ril (0-59 Bulan)
per desa per puskesmas termasuk bayi immuno-
compromised
•Metode untuk mengindentifikasi sasaran: Registration
forms; Kupon, dll
•Pelaksana/Penanggung Jawab
•Tenaga yang terlibat
•Biaya
•Timeline  Jadwalnya dan rencana sensus
Tahap 5 :
PENENTUAN TITIK PELAYANAN +
# KEBUTUHAN LOGISTIK PER POS PIN
• Penyiapan Peta Wilayah dan Sasaran
• Penentuan Titik Pelayanan (POS PIN) dan Jumlah Sasaran
yang akan dilayani PER POS PIN
• Perhitungan kebutuhan LOGISTIK PER POS PIN, termasuk
jumlah vaccine carrier
• Perhitungan kebutuhan format pencatatan dan pelaporan
• Jumlah tenaga yang terlibat di tiap POS PIN (Tim work)
• Penanggungjawab kelompok sasaran di tiap POS PIN
Tahap 6 :
IDENTIFIKASI DAERAH TERPENCIL/SUSAH
DIJANGKAU SERTA SISTEM DISTRIBUSINYA
• Penyiapan Peta Wilayah dan Sasaran
• Identifikasi daerah sulit, #POS PIN dan jumlah sasarannya
• Perhitungan kebutuhan LOGISTIK untuk daerah sulit
• Jumlah tenaga yang terlibat (Tim work) untuk daerah sulit
• Penentuan Metode pelaksanaan PIN ke daerah sulit +
Kebutuhan Budget:
• Tentukan perubahan yang diperlukan untuk PELAKSANAAN PIN.
• Tentukan waktu dan tempat PELAYANAN
• Pastikan masyarakat mengetahui tanggal dan waktu
• Jika ada intervensi lain, harus diperhitungkan sumber daya dan logistik
Tahap 7 :
MEKANISME PELAKSANAAN PIN
• Penyiapan lokasi dan PELAKSANAAN PIN
• Apakah ada integrase dengan program lain:
• Apakah hanya PIN SAJA tanpa digandeng dengan keg lain?
• Integrasi program: Vit A, Tablet Cacing, pembagian Kelambu, dll
• Penyiapan petugas dan pengaturan alur PELAKSANAAN PIN
• Penyiapan format: pendaftaran, pencatatan, cross check di
pintu keluar
• Penyiapan petugas untuk penyuluhan manfaat PIN dan
antisipasi KIPI
Tahap 8 :
PENGELOLAAN LOGISTIK
•Supply chain (Vaccine Logistik) 
Jakarta sampai ke sasaran dan timelinenya
•Persiapan logistic di Kabupaten 
Puskesmas dan POS PIN
•Supervisi PENGECEKAN logistic:
-Vaccine
-Vaccine carrier
-Logistik lainnya (format –format)
Tahap 9 :
PENCATATAN DAN PELAPORAN

• Sistem dan Mekanisme Pencatatan  Format?


• Sistem dan Mekanisme Pelaporan  Format?
Tahap 10 :
MONITORING SUPERVISI
DAN PANTAUAN KIPI
• Tim dan Jadwal Monitoring
• Sistem dan Mekanisme Monitoring pelaksaan
PIN
• Keterlibatan pihak terkait
• Format dan check list monitoring dan supervise
• Format KIPI
• RCA untuk melihat coverage
Tahap 11 :
LOGFRAME + TIMELINE APRIL 16
No Keg Nov 15 Dec 15 Jan 16 Feb 16 Mar 16 Apr 16

1 …..

4
Checklist Mikro Planning
• Data Demografi: Sasaran; Kota, Desa, Daerah Sulit; Peta
• Tempat/Lokasi: Titik Pelayanan (POS PIN), Jarak dari Sasaran, Jarak dari
Puskesmas; Kondisi di lokasi pelayanan
• Kebutuhan Logistik pada semua tingkatan
• Ketenagaan: Jumlah staff yang terlibat: Persiapan, pelaksanaan,
monitoring
• Alat bantu:
 Tools untuk survey dan sensus sasaran
 Tools untuk mendukung pelaksanaan PIN
 Alat peraga/media promosi saat pelaksaan PIN
• Transportasi  terutama pada daerah sulit atau terpencil
• Rencana Supervisi: Tim, Jadwal, Lokasi
• Persiapan masyarakat dan partner terkait: pembagian peran
• Kemungkinan masalah di lapangan dan antisipasi solusi
Checklist Rangkaian Aktivitas (1)
• Makro dan Mikro Planning
 Koordinasi
 Target Populasi dan kebutuhan logistik
 Staff yang terlibat
 Komunikasi dan persiapan masyarakat
 Peta titik pelayanan  pos pin
• Training/Pelatihan:
 Materi pelatihan, Alat dan Bahan pelatihan, Tim Pelatih
• Communication/Persiapan masyarakat
 Indentifikasi Parners/Lintas Sektor
 Advokasi dan pembagian peran
 Persiapan masyarakat: metode sosialisasi sebelum, saat dan setelah
kampanye
 Pesan yang mau disampaikan
 Metode sosialisasi: penyuluhan langsung, radio, koran, dll
Checklist Rangkaian Aktivitas (2)
•Sensus atau registrasi sasaran
• Data yang dicari  sisipkan dengan pesan untuk persiapan masyarakat
• Rumus perhitungan sasaran dan kebutuhan logistik
• Formulir pengumpulan data
• Pengelolahan dan kompilasi data
•Logistik
• Kesiapan vaksin dan logistic pendukung
• Sistem pencatatan dan monitoring logistic pelaksanaan PIN
• Staff untuk pemantauan logistic PIN
•Titik PELAKSAAN PIN
• Akses; layout; demosntrasi (peragaan);
• Tim yang terlibat; format pencatatan dan pelaporan; management sampah
•Pelaksaan PIN
• Alur dan mekanisme PIN, staff, keamanan, pencatatan; stock control, penyuluhan
•Peragaan dan demonstrasi
• Tim penyuluh, alat dan bahan peraga
2/21/2018
Alokasi BOK (Rp)
No Kab./Kota % Kenaikan
2016 2015
1 Timor Tengah Selatan 10.500.000.000 6.589.183.000 159%
2 Kupang 8.076.000.000 5.719.023.000 141%
3 Timor Tengah Utara 7.536.000.000 5.640.823.000 134%
4 Ende 7.368.000.000 5.208.657.000 141%
5 Alor 7.196.000.000 5.060.904.000 142%
6 Manggarai Timur 7.062.000.000 4.536.439.000 156%
7 Sumba Timur 6.842.000.000 4.760.794.000 144%
8 Sikka 6.302.000.000 5.502.144.000 115%
9 Manggarai 6.258.000.000 4.502.321.000 139%
10 Flores Timur 6.100.000.000 4.371.958.000 140%
11 Belu 5.136.000.000 4.235.065.000 121%
2/21/2018
Alokasi BOK (Rp)
No Kab./Kota % Kenaikan
2016 2015
12 Malaka 4.790.000.000 4.235.065.000 113%
13 Manggarai Barat 4.020.000.000 3.115.310.000 129%
14 Rote Ndao 3.948.000.000 2.412.076.000 164%
15 Ngada 3.668.000.000 2.826.572.000 130%
16 Sumba Barat Daya 2.990.000.000 1.883.099.000 159%
17 Sumba Tengah 2.456.000.000 1.548.307.000 159%
18 Lembata 2.367.000.000 1.810.634.000 131%
19 Kota Kupang 2.330.000.000 1.270.593.000 183%
20 Sumba Barat 2.107.000.000 1.331.425.000 158%
21 Nagekeo 1.947.000.000 1.459.722.000 133%
22 Sabu Raijua 1.884.000.000 1.246.130.000 151%
JUMLAH 110.883.000.000 79.266.244.000 140%
2/21/2018
TERIMA KASIH
AKU INGIN SEHAT
DAN CERIAAAA....
2/21/2018

Anda mungkin juga menyukai