Anda di halaman 1dari 8

EFEKTIFITAS KOMUNUIKASI

LEGISLATIF DENGAN
INSTANSI EKSTERNAL
SABTU, 27 JANUARI 2018 – TEATER FAH LANTAI 5
PENGERTIAN KOMUNIKASI

• Menurut BF. Skinner komunikasi dapat didefinisikan sebagai prilaku


verbal atau simbolik dimana pengirimnya berusaha mendapatkan efek
yang dikehendakinya dari penerima
• David K. Berlo mendefinisikan komunikasi sebagai instrumen dari
interaksi sosial, yang berguna untuk mengetahui dan memprediksi sikap
orang lain, serta mengetahui keberadaan diri sendiri
• Bernard Berelson dan Gary A. Steiner menyatakan bahwa komunikasi
merupakan sebuah tindakan atau proses transmisi informasi, gagasan,
emosi, ketrampilan, dan semacamnya. Hal yang di transmisikan ini dapat
berupa simbol-simbol, kata-kata, gambar, figur, grafik dan semacamnya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI ORGANISASI
• Jalur Komunikasi Formal
• Struktur wewenang
• Spesialisasi personal
• Kemampuan komunikasi komunikator
• Wawasan
• Pemahaman konteks
• Bahasa
• Media
• Pelurusan perbedaan pesan
• Tingkat kedekatan komunikator dengan komunikan
KOMUNIKASI EKSTERNAL

Komunikasi eksternal adalah komunikasi yang terjadi antara organisasi


dengan khalayak diluar organisasi. Komunikasi eklsternal ini dibagi
menjadi dua:
1. Dari organisasi ke organisasi
2. Dari organisasi Induvidu/ kelompok
DIMENSI KOMUNIKASI EKSTERNAL

Dimensi eksternal komunikasi orgabisasi meliputi komunikasi organisasi


dengan khalayak dan sebaliknya khalayak dengan organisasi. yang
menjadi khalayak disini adalah:
• Pers Relation (Relasi publik).
• Goverment Relation (Relasi pemerintahan).
• Comunity Relation (Relasi komunitas).
• Supplier Relation (Relasi pengirim pesan).
• Customer Relation (Relasi penerima pesan
CARA KOMUNIKASI EKSTERNAL

• Membuat tujuan
• Menganalisa untuk memahami objek komunikasi
• Mempersiapkan bahan bahan komunikasi (administrasi)
• Pertemuan tertutup, Audiensi (Instansi dalam negeri)
• Pertemuan terbuka, obrol santai (ngopi) dilakukan dengan organisasi
sejenis

Anda mungkin juga menyukai