PADA ANAK
HASYIFA DHALILA
1607101030146
KEJANG:
Episode motorik, sensorik,
autonomik atau aktivitas psikis
abnormal sebagai akibat
eksitasi berlebihan dan tiba-
tiba dari neuron serebral yang
dapat melibatkan sebagian
atau seluruh bagian serebral
Penyebab kejang
1. Hipoksemia – insufisiensi
kapiler
2. Demam (pada anak-anak)
3. Cedera kepala
4. Hipertensi
5. Infeksi sistem saraf pusat
6. Kondisi metabolik toksik
(gagal ginjal, hiponatremia,
hipokalsemia,hipoglikemia)
7.Tumor otak
8. Kesalahan penggunaan obat &
alergi
Tatalaksana Kejang (1)
A. Berikan diazepam secara rektal
Masukkan satu ampul diazepam ke dalam
semprit 1 ml. Sesuaikan dosis dengan berat
badan anak bila memungkinkan (lihat tabel),
kemudian lepaskan jarumnya.
Masukkan semprit ke dalam rektum 4-5 cm
dan injeksikan larutan diazepam
Rapatkan kedua bokong anak selama beberapa
menit
Dosis Diazepam Berdasarkan
Umur dan Berat Badan Anak
Tatalaksana Kejang (2)
Jika kejang masih berlanjut setelah 10
menit, berikan dosis kedua secara rektal
atau berikan diazepam IV 0.05 ml/kg (0.25 -
0.5 mg/kgBB, kecepatan 0.5 - 1 mg/menit atau
total 3-5 menit) bila infus terpasang dan lancar.