Anda di halaman 1dari 23

Nama :

• Bertolomeus H.Agung
• Febriani Sau
• Wenti M. Maubana
• Yunita Y. Seran
•Barnabas Bulununu
Latar Belakang
 Bumi memiliki karakteristik dan keistimewaan yang tidak akan pernah
selesai untuk dipelajari karena bumi selalu mengalami perubahan
secara terus-menerus sehingga memberi pengetahuan yang baru lagi.
Perubahan-perubahan yang terjadi ini mengakibatkan relief bumi
disetiap tempat tidak sama. Hal ini bisa disebabkan oleh proses
endogen atau proses eksogen. Proses-proses seperti gempa bumi,
gunung meletus, pelapukan, erosi, banjir dan beberapa kejadian alam
lainnya merupakan contoh-contoh bahwa bumi terus berubah.
 Dengan mengetahui jenis-jenis batuan, topografi dan geomorfologi
suatu daerah maka kita dapat memprediksi bagaimana proses daerah
tersebut dan bahkan kita bisa belajar untuk mempelajari keadaan
suatu daerah yang belum diketahui berdasarkan parameter-parameter
yang ada tersebut. Keuntungan lain dari mempelajari geologi yaitu kita
dapat mengetahui potensi-potensi apa saja yang dimiliki oleh suatu
daerah sehingga ada tindak lanjut yang dapat dilakukan pemerintah
daerah untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakatnya.
PERMASALAHAN
Dalam penelitian ini penulis dapat :
 Mengetahui keadan geologi permukaan di daerah
kuliah lapangan.
 Mengetahui pola pelapisan batuan yang terdapat pada
lokasi kuliah lapangan.
 Mengetahui keadaan geomorfologi lokasi kuliah
lapangan.
 Menentukan petrologi dan petrografi lokasi kuliah
lapngan.
 Memetakan topografi di lokasi kuliah lapangan.
 METODE PENULISAN
Dalam penulisan ini metode yang digunakan penulis
yaitu metode survei dan sampling. Survei dilakukan
pada tanggal 26 - 27 Oktober 2013 dengan mengambil
sampel di daerah penelitian.
TUJUAN PENELITIAN
 Mengetahui geomorfologi lokasi kuliah lapangan
 Mengetahui stratigrafi lokasi kuliah lapangan
 Mengetahui petrografi/petrologi lokasi kuliah
lapangan
 Mengetahui struktur geologi lokasi kuliah lapangan
 Membuat peta lokasi kuliah lapangan
Peralatan
Peralatan yang digunakan :
 GPS (Global Positioning System)
 Loop
 Palu
 Linggis
 Air Sir
 HCL
 Kamera digital
 Alat tulis
 Mistar
 Kompas
TINJAUAN PUSTAKA
Batuan
Batuan adalah materi penyusun Bumi yang terdiri dari
mineral, bahan-bahan anorganik dan bahan-bahan
vulkanik sehingga dengan jelas dapat dipisahkan satu
dengan yang lainnya (Munir, 2003).
Batuan terdiri dari beberapa jenis diantaranya yaitu:
batuan beku (igneous rocks), batuan sediment
(sedimentary rocks), dan batuan
metamorfosa/malihan (metamorphic rocks).
GEOMORFOLOGI
Geomorfologi adalah deskripsi dan interpretasi dari
bentuk-bentuk genetis dari relief bumi. Atau dengan
kata lain geomorfologi merupakan ilmu yang
mempelajari bentuk-bentuk relief bumi
(SAMPURNO).
Proses-proses geomorfologi adalah segala perubahan
fisis dan kimiawi yang menyebabkan perubahan pada
bentuk permukaan Bumi.
STRATIGRAFI
Stratigrafi merupakan ilmu yang mempelajari
pemerian perlapisan batuan, khusunya batuan
sedimeant secara luas. Dengan pengetahuan ini kita
dapat melihat aturan dan hubungan kejadian
pembentukan suatu daerah dalam selang waktu
tertentu.
PETROLOGI DAN PETROGRAFI
 Petrologi merupakan pengetahuan yang mempelajari
tentang aspek batuan sebagai pembentuk kerak bumi
dan mencakup pembahasan tentang cara terjadinya
(genesa), cara pembagian (klasifikasi) dan jenis serta
macam-macamnya.
 Petrografi merupakan cabang ilmu petrologi terutama
sekali mempelajari baik megaskopis dan mikroskopis
mengenai mineral mineral yang dikandung, tekstur,
komposisi dan kondisi penyusunnya.
GEOLOGI STRUKTUR
Geologi struktur adalah bagian dari ilmu geologi yang
mempelajari tentang bentuk (arsitektur) batuan
sebagai hasil dari proses deformasi. Adapun deformasi
batuan adalah perubahan bentuk dan ukuran pada
batuan sebagai akibat dari gaya yang bekerja di dalam
bumi. Secara umum pengertian geologi struktur
adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk
arsitektur batuan sebagai bagian dari kerak bumi serta
menjelaskan proses pembentukannya.
PEMETAAN
 Pemetaan bertujuan untuk mendapat gambaran kasar
untuk panduan terhadap kawasan yang sudah
terkenal. Peta dibedakan atas peta topografi dan peta
tematik. Peta topografi menginformasikan permukaan
Bumi ( parameter ketinggian dari permukaan laut).
PEMBAHASAN
Geomorfoogi
 Desa Fatumonas mempunyai
topologi dan morfologi dataran
tinggi, perbukitan, lereng-
lereng yang terjal terdiri dari
bukit, lembah dan pegunungan.
Dengan adanya bentangan alam
yang seperti ini memungkinkan
terjadinya proses sedimentasi
pada daerah yang lebih rendah
yang disebabkan karena adanya
proses erosi maupun aliran air
sehingga terbentuknya dataran-
dataran di bawah kaki bukit.
 Pada daerah ini terdapat banyak lonsoran tanah.
Longsor yang terjadi pada umumnya merupakan tipe
longsor Rayapan Tanah. Rayapan tanah adalah jenis
tanah longsor yang bergerak lambat. Jenis tanahnya
berupa butiran kasar dan halus. Setelah waktu yang
cukup lama longsor jenis rayapan ini bisa
menyebabkan pohon, atau rumah miring ke bawah.
Gambar longsor pada lokasi kuliah
lapangan
Stratigrafi
 Stratigrafi pada daerah fatumonas ini, tidak
ditemukan suatu pola stratrigrafi yang unik. Pola
perlapisan batuan yang ditemukan di lokasi hampir
tidak dapat dibedakan perlapisannya (tersusun acak)
kerena pola yang dapat dilihat msih di dekat
permukaan tanah. Selain itu juga cuma terdapat
perlapisan dengan batuan sejenis pada satu
bukit/gunung.
Petrologi dan Petrografi
 Pada lokasi kulap ditemukan beberapa batuan
diantaranya dapat dilihat pada link berikut :
 Batuan kulap hyperlink.docx
 Selain ditemukan pola perlapisan batuan. Ditemukan
pula pelapukan batuan yang terjadi di lokasi kuliah
lapangan.
 Batuan tersebut sebelumnya merupakan suatu
batuan dengan bongkahan besar, tetapi pecah
menjadi bongkahan bongkahan kecil karena
pelapukan yang terjadi. Di daerah ini terdapat
banyak tempat dengan keadaan pelapukan serupa.
Pemetaan Lokasi Kulap
Lokasi kuliah lapangan terletak di Desa Fatumonas,
Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang.
Dalam melakukan survey digunakan alat bantu GPS
yang bertujuan untuk mencatat ketinggian, posisi
lintang dan bujur. Selanjutnya untuk membuat peta,
data-data primer tersebut digunakan untuk
menganalisis data.
Peta kontur dari data kuliah
lapangan
Peta 1. Lokasi kulap 1 Peta 2. lokasi kulap 2
KESIMPULAN
 Geomorfologi di Desa Fatumonas memiliki daerah yang
terdiri dari perbukitan yang di dominasi oleh batuan
sedimen.
 Pada daerah penelitian tidak diemukan pola perlapisan
batuan di permukaan.
 Pada lokasi kuliah lpangan ditemukan longsoran berupa
rayapan tanah dan beberapa lokasi pelapukan batuan.
 Terdapat bebagai macam batuan, yang diyakini di
dominasi oleh batuan sedimen.
 Dari data pada kuliah lapangan dengan bantuan GPS,
dapat dibuat peta contur lokasi kuliah lapangan.

Anda mungkin juga menyukai