KULIT AKIBAT
BAKTERI
PUNGKOTTHAI
THIRUNAVUKKARASU
(1102005202)
BAGIAN/SMF ILMU
KESEHATAN KULIT
DAN KELAMIN FK
UNUD/RSUP
SANGLAH
PIODERMA
Streptococcus B hemolitikus Stafilokokus aureus
FAKTOR PREDISPOSISI
KLASIFIKASI
BULOSA
FOLIKULITIS
Adalah peradangan pada folikel rambut
Etiologi : Staphilococcus aureus
Klasifikasi :
folikulitis superfisialis (terbatas pada epidermis) impetigo bockhart
folikulitis profunda ( sampai subkutan) sycosis vulgaris
Terapi :
Topikal ( ,natrium/asam fusidat)
Sistemik
Terapi oral
Penicillinase-resistant penicillin atau
Cephalosporin I :1-2 gr/hr selama 5-7 hr
EKTIMA
Definisi
Ulkus superficialis dengan krusta diatasnya
Etiologi
Streptococcus B hemolyticus
Gejala klinis :
- Kelainan kulit : krusta tebal warna kuning/coklat kehitaman
jika diangkat sangat melekat & tmpk ulkus dangkal dengan
tepi meninggi & radang akut
- Predileksi : tungkai bawah
DD/ : impetigo krustosa
Pengobatan :
◦ AB sistemik 10 hari
◦ Topikal :, asam fusidat atau mupirosin.
EKTIMA
PYOGENIC PARONICHIA
Definisi : infeksi jaringan disekitar kuku
Etiologi :
Staphilococcus aureus
Streptococcus B hemolyticus
Gejala klinis :
Biasanya didahului trauma
Disertai nyeri yg hebat
Infeksi pd lipat kuku, tanda radang (+) menjalar ke matriks &
lempeng kuku, dapat terbentuk abses subungual
Pengobatan :
Akut: Kompres larutan antiseptik + AB sistemik
Kumat-kumatan: Ekstraksi kuku
ERYSIPELAS
Definisi :
Penyakit infeksi akut dengan gejala utama infiltrat merah cerah berbatas tegas disertai
gejala konstitusi, pada dermis dan epidermis
Etiologi : Streptococcus B hemolyticus
Gejala klinis :
G/ konstitusi : demam,malaise
Didahului trauma predileksi tungkai bwh, wajah
Kelainan kulit : infiltrat merah cerah, batas tegas, pinggirnya meninggi dengan tanda
radang akut.
Dpt disertai edema, vesikel & bula
Kronis residif : elefantisiasis
DD/ : selulitis
Pengobatan :
istirahat, tungkai bwh ditinggikan
AB sistemik secepatnya, perawatan lokal tergantung lesinya (tertutupbebat hangat;
terbukakompres rivanol 0,1%)
ERISIPELAS
ERYSIPELAS
SELULITIS
◦ Definisi :
Adalah peradangan supuratif yg terutama mengenai
lapisan subkutis dengan batas yg tidak tegas.
◦ Etiologi : Streptococcus B hemolyticus
◦ Gejala Klinis :
◦ Didahului trauma
◦ Lapisan kulit yg diserang : terutama subkutis
◦ Gejala konstitusi & predileksinya hampir sama
dengan erysipelas
◦ Lesi kulit berupa : eritema lokal yg cepat meluas
dgn batas yg tidak tegas
SELULITIS
ERISIPELAS SELULITIS
Klinis Eritema merah cerah, batas tegas, tepi Eritema lokal cepat meluas,
meninggi, hangat pd perabaan, nyeri tekan nyeri tekan, sensasi terbakar,
Dapat disertai edema, vesikel atau bula lemas
Periadenitis
Abses dingin
Fistel
Bentuk memanjang
Tidak teratur
Ulkus Disekitarnya livide
Bergaung
Pus seropurulen
Sembuh
Krusta kekuningan
Diagnosis banding:
hidradenitis supurativa (di ketiak)
Limfogranuloma venerum (di lipat paha)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tuberkulin test : berarti pada usia < 5 tahun. Jika (+) artinya pernah atau sedang
menderita TBC
TERAPI
Syarat :
1. Teratur tanpa terputus untuk mencegah resistensi
2. Kombinasi (mencegah resistensi)
3. Perbaiki keadaan umum
2. Rifampisin (R)
10 mg/kg BB, pada waktu lambung kosong
Bakterisidal lengkap
ES : gangguan hepar
3. Pirazinamid (Z)
20 -35 mg/kg BB, dosis terbagi
Selama 2 bulan
Bakterisidal, nilai ½
ES : gangguan hepar
4. Etambutol (E)
Bulan I/II : 25mg/kgBB, berikutnya : 15 mg/kgBB
Bakteriostatik
ES dini : ggn penglihatan terhadap warna hijau, gangguan N 2
5. Streptomisin (S)
25 mg/kg BB per injeksi
Bakterisida
ES : gangguan N 8 cabang vestibularis
I. Obat cadangan (sekunder, barisan II )
1. PAS : 200 mg/kg BB, dosis terbagi
2. Protionamid : dewasa maks 500 mg, dosis tunggal
2 tahapan :
1. Tahap awal (intensif) : membunuh kuman sebanyak & secepat mungkin dengan
obat bersifat bakterisidal
2. Tahap lanjut : membunuh kuman yang tumbuh lambat
1.
REGIMEN TERAPI
Kombinasi RHZ setelah 2 bulan Z dihentikan, yang lain diteruskan
Terapi bedah : Eksisi pada lupus vulgaris & TBC kutis verukosa yang kecil
Eritrasma
Infeksi pada lapisan kulit paling atas yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium
minutissimum
Eritrasma banyak menyerang dewasa dan penderita diabetes; paling banyak ditemukan di
daerah tropik
Kulit bersentuhan dengan kulit, misalnya di bawah payudara dan ketiak, sela-sela jari kaki
dan daerah kelamin (terutama pada pria, dimana kantung zakar menyentuh paha)
Infeksi menyebabkan terbentuknya bercak-bercak pink dengan bentuk yang tidak
beraturan, yang kemudian akan berubah menjadi sisik-sisik halus berwarna
coklat
Batang tubuh dan daerah anus.
Bisa timbul rasa gatal yang sifatnya ringan
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-
gejalanya
Bakteri akan memancarkan sinar merah jika
disinari dengan lampu Wood (sinar ultraviolet)
PENGOBATAN
Infeksi bisa diatasi dengan erythromycin atau
tetracyclin
Bisa dibantu dengan pemakaian sabun anti-
bakteri
PENCEGAHAN