Anda di halaman 1dari 27

Hubungan Adekuasi Hemodialisis

Dengan Kualitas Hidup Pasien End


Stage Renal Disease Di RSUD dr. H.
Abdul Moeloek Bandar Lampung
Tahun 2016

AKBAR NUGRAHA
12310021
BAB I

PENDAHULUAN
BAB 1
Latar Belakang

RISKESDAS 2013
End Stage Renal Disease
Glomerular Filtration Rate (GFR) <
Abnormalitas struktural/fungsional ginjal
15mL/min/1,72m2

Penatalaksanaan

Hemodialisis (terbanyak) Transplantasi Ginjal

Hemodialisis
Adekuasi Hemodialisis (Ureum Reduction Ratio) Rutinitas yang di lakukan

Kualitas Hidup

Kerusakan fungsi ginjal Kerugian material Menurunnya produktivitas


• “Apakah terdapat hubungan
adekuasi hemodialisis
Rumusan dengan kualitas hidup pada
pasien End Stage Renal
Masalah Disease di Rumah Sakit
Abdul Moeloek Bandar
Lampung?”
Tujuan Penelitian
Tujuan Tujuan
umum Khusus
Mengidentifikasi adekuasi
hemodialisis yang dicapai
oleh pasien End Stage Renal
Apakah terdapat hubungan Disease di Rumah Sakit
Abdul Moeloek Bandar
adekuasi hemodialisis Lampung
dengan kualitas hidup pada
pasien End Stage Renal
Disease di Rumah Sakit
Abdul Moeloek Bandar Mengidentifikasi kualitas
hidup pasien End Stage
Lampung Renal Disease di Rumah
Sakit Abdul Moeloek Bandar
Lampung
Manfaat Penelitian

Manfaat
Penelitian

Peneliti Peneliti Lain Peneliti lain Universitas


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi Ginjal
FISIOLOGI GINJAL

Tiga proses utama


Fungsi
Sherwood
pembentukan
urine
End Stage Renal Disease
Stage Penjelasan GFR (mL/menit/1,73m2 )

0 ≥ 90 dengan faktor risiko


Memiliki faktor risiko
1 Kerusakan ginjal dengan GFR ≥ 90
normal atau meningkat
2 Kerusakan ginjal dengan GFR 60 -89
ringan
3 Kerusakan ginjal dengan GFR 30 – 59
sedang
4 Kerusakan ginjal dengan GFR 15 – 29
berat
5 Gagal ginjal/End Stage Renal < 15
Disease
hipertensi (34 %)

Etiologi nefropati diabetika (27 %)


glomerulopati primer (14 % )

Hipertensi

Diabetes Mellitus

Faktor Risiko Usia >50 tahun


Riwayat keluarga dengan
ESRD penyakit ginjal

Hemodialisis
Terapi
Transplantasi Ginjal
Hemodialisis
Adekuasi Hemodialisis
Kt/V = -Ln (R-0,008 x t) + (4 – 3,5 x R) xUF/W
Keterangan:

K : klirens urea pada dialiser (mL/menit),


t : durasi hemodialisis (jam)
V : volume cairan tubuh dalam liter (pria 65% berat badan,
wanita 55% berat badan)
Ln : Logaritma natural

R :

UF : BB pre dialisis – BB post dialisis


W : BB post dialisis
Kualitas Hidup
WHOQOL (2012)

hubungan
tingkat dengan
kesehatan kemandirian lingkungan
fisik hubungan
kesejahteraan sosial keadaan
psikologis spiritual

Kualitas Hidup
Pengukuran Kualitas Hidup
Kerangka Teori
Kerangka Konsep
Hipotesis

H0 : Tidak terdapat hubungan antara adekuasi


hemodialisis pada penderita End Stage Renal
Disease dengan kualitas hidup pasien

Ha : Terdapat hubungan antara adekuasi


hemodialisis pada penderita End Stage Renal
Disease dengan kualitas hidup pasien
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN

Tempat dan
Jenis Penelitian Waktu
Penelitian

Gedung Hemodialisis
Penelitian
Rumah Sakit Abdul
analitik Moeloek Bandar
korelatif Lampung

pendekatan
Cross Januari 2016
sectional
Populasi & Sampel
Keterangan :
Populasi
Seluruh pasien n : jumlah sampel
menderita ESRD yang yang dibutuhkan
menjalani hemodialisis Zα : tingkat
di Unit Hemodialisis kemaknaan
Rumah Sakit Abdul (1,96)
Moeloek Bandar P : perkiraan
Lampung prevalensi (jika
tdk diketahui
maka nilai P=0,5)
Q : 1-p
d : ketelitian sekitar ±
Sampel 5% (d = 0,05).
n = Zα2PQ
Hasil perhitungan:
d2
n = (1,96)2 x 0,05 x (1-0,05)
(0,05)2
n = 73 ≈ 80
Inklusi 1. Pasien ESRD yang menjalani
hemodialisis minimal 1 bulan.
2. Pasien ESRD yang menjalani
hemodialisis dua kali seminggu.
3. Pasien ESRD yang menjalani
hemodialisis yang bersedia
dijadikan responden dalam
penelitian

Kriteria
1. Pasien hemodialisis
ESRD yang memiliki
riwayat gangguan jiwa.
2. Pasien hemodialisis
ESRD yang mengalami
penurunan kesadaran.
Eksklusi 3. Anemia berat (HB < 5)
Definisi Operasional
No Variabel Definisi Cara ukur Hasil ukur Skala
.

1. Adekuasi Keberhasilan tindakan Timbangan, 0=Hemodialisis Nominal


Hemodialisis hemodialisisyang dinilai ureum pre dan adekuat
dengan penghitungan post hemodialisis
(Variabel = ≥1,8
Independent)
Kt/V== -Ln (R-0,008 x 1=Hemodialisis
t) + (4 – 3,5 x R) x tidak adekuat
UF/W = < 1,8

di Gedung Hemodialisis
Rumah Sakit Umum
Daerah Abdul Moeloek.

2. Kualitas Hidup Kualitas hidup pasien Kuesioner Short 0=Kualitas Nominal


hemodialisis yang diukur Form 36 hidup baik
dalam domain-domain
= ≥ 60
(Variabel
Dependent) 1=Kualitas
hidup buruk

=< 60
Alur Penelitian
Pembuatan proposal,
Tahap Persiapan Perizinan, koordinasi
Pengisian Informed Consent

Pengisian MMSE
Tahap Pelaksanaan
Pengukuran Berat Badan
Pengambilan dan
pengumpulan sampel
darah sebelum
hemodialisis
Pengisian Kuisioner SF-36
Pengambilan dan
pengumpulan sampel
darah setelah hemodialisis
Pengukuran Berat Badan

Tahap Pengolahan
Pencatatan Hasil
Data
Analisis dengan software
statistika
Analisis Data

•Distribusi
Univariat variabel

•Uji Komparatif,
Bivariat Chi-Square

Anda mungkin juga menyukai