id
POSISI PERUMNAS DALAM MODA PENYEDIAAN PERUMAHAN DI INDONESIA
PEMERINTAH
PUSAT DAN DAERAH
Saat ini moda penyediaan perumahan di Indonesia belum di tetapkan pelaku utamanya
Untuk memperbesar pasokan dan keterjangkauan harga dalam penyediaan perumahan rakyat,
Perum Perumas dapat ditetapkan sebagai pelaku utama
www.perumnas.co.id
PERUMNAS ….. adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk
Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki oleh
Pemerintah. Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah dalam
menyediakan perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke
bawah.
www.reg5.perumnas.co.id
Backlog Rumah adalah salah
BACKLOG????
satu indikator yang digunakan
oleh pemerintah untuk
mengukur jumlah kebutuhan
rumah di Indonesia. Backlog
dapat diukur dari dua perspektif
yaitu dari sisi penghunian dan
sisi pemilikan.
www.perumnas.co.id
Backlog Penghunian Rumah
Backlog rumah dari perspektif kepenghunian dihitung dengan mengacu pada konsep perhitungan ideal: 1 keluarga menghuni 1
rumah. Rumus yang digunakan untuk menghitung backlog rumah dari perspektif kepenghunian adalah:
Dalam lampiran Buku 1 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 tersebut telah ditetapkan baseline backlog (kepenghunian) rumah di Indonesia
pada Tahun 2014 adalah sebesar 7,6 juta.
Konsep menghuni dalam perhitungan backlog tersebut merepresentasikan bahwa setiap keluarga tidak diwajibkan untuk
memiliki rumah, tetapi Pemerintah memfasilitasi/mendorong agar setiap keluarga, terutama yang tergolong Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR) bisa menghuni rumah yang layak, baik dengan cara sewa/kontrak, beli/menghuni rumah milik
sendiri, maupun tinggal di rumah milik kerabat/keluarga selama terjamin kepastian bermukimnya (secure tenure).
www.perumnas.co.id
Backlog Kepemilikan dihitung berdasarkan angka home
ownership rate /persentase rumah tangga (ruta) yang
menempati rumah milik sendiri. Sumber data dasar yang
digunakan dalam perhitungan ini adalah bersumber dari
data BPS.
www.perumnas.co.id
Tahun Jumlah Jumlah % Rumah Jumlah Rumah Jumlah Rumah
Penduduk Rumah Tangga Tangga Milik Tangga Non
Tangga Milik
(1) (2) = BPS (3) = BPS (4) = BPS (5) = (3) x (4) (6) = (3) – (5)
2010 237.641.326 61.390.300 78,00 47.884.434 13.505.866
2015 255.461.700 65.503.000 82,63 54.125.129 11.377.871
www.perumnas.co.id
Catatan:
Data jumlah penduduk Tahun 2010 bersumber dari hasil Sensus Penduduk Tahun 2010, BPS.
Data jumlah penduduk Tahun 2015 bersumber dari buku Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2010-2035.
Jumlah penduduk hanya dipublikasikan dari Hasil Sensus Penduduk. Sensus Penduduk terakhir dilakukan pada Tahun 2010.
Pada tahun 2015 tidak ada Sensus Penduduk, sehingga tidak ada angka jumlah penduduk Tahun 2015 berdasarkan hasil
sensus penduduk.
Data jumlah rumah tangga Tahun 2010 bersumber dari hasil Sensus Penduduk Tahun 2010, BPS. Data jumlah rumah tangga
tahun 2015 diperoleh dari “Jumlah Penduduk Tahun 2015” dibagi dengan angka rata-rata jumlah anggota rumah tangga yaitu
3,9. Data angka rata-rata jumlah anggota rumah tangga (3,9) diperoleh dari hasil Sensus Penduduk Tahun 2010, BPS.
Data persentase rumah tangga milik Tahun 2010 diperoleh dari Sensus Penduduk Tahun 2010, BPS.
Data persentase rumah tangga milik Tahun 2015 diperoleh dari Susenas Tahun 2015, BPS. Dalam buku Proyeksi Penduduk
Indonesia Tahun 2010-2035, data proyeksi yang tersedia hanya data Tahun 2010, 2015, 2020, 2025, 2030, dan 2035.
www.perumnas.co.id
“Setiap tahun capaian Program Satu Juta Rumah terus meningkat. Jika tahun 2015 lalu capaiannya hanya
sekitar 699.770 unit, maka tahun ini pembangunan rumah mengalami peningkatan sekitar 100.000 unit
menjadi 805.169 unit,” terangnya.
Pada Program Satu Juta Rumah ini, pemerintah melalui Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR juga
berhasil membangun sebanyak 111.796 unit rumah bagi MBR yang terdiri dari rumah susun sewa (Rusunawa)
sebanyak 7.860 unit, rumah khusus 6.048 unit, rumah swadaya sejumlah 97.888 unit (pembangunan rumah
baru 1.007 dan peningkatan kualitas rumah 96.881 unit).
Data pembangunan rumah dari Kementerian/ Lembaga sebanyak 16.923 unit, Pemda 120.180 unit,
pengembang perumahan sebanyak 265.747 unit terdiri dari skema subsidi KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan
Perumahan (42.017 unit) KPR Syariah (7.311 unit), Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebanyak 111.358 unit dan
kredit konstruksi 105.061 unit. Pembangunan rumah melalui Fasilitas pembiayaan lainnya sebanyak 21.830
unit dan dari CSR perusahaan 320 unit dan masyarakat 32.586 unit rumah.
Adapun pembangunan rumah untuk non MBR sejumlah 235.787 unit berasal dari pembangunan rumah oleh
pengembang sebanyak 12.332 unit, masyarakat non MBR 10.000 unit, non subsidi komersial 80.235 unit, non
subsidi syariah 3.972 unit dan kredit konstruksi 129.248 unit.
www.perumnas.co.id
TERIMA KASIH
www.reg5.perumnas.co.id
Milestone
PERUMNAS
Perumnas selain membangun Periode pasca krisis dimana Perumnas menuju National
rumah sederhana juga mulai Perumnas mengalami restrukturisasi Housing & Urban
merintis pembangunan pinjaman perusahaan dan penurunan Corporation dengan menjadi
rumah susun sederhana dalam capacity building akibat pelaku utama penyedia
dengan tujuan mendukung lemahnya daya beli masyarakat perumahan dan permukiman
program peremajaan khususnya masyarakat menengah ke di Indonesia.
perkotaan. bawah.
www.reg5.perumnas.co.id
BEBERAPA PROJECT PERUMNAS YANG SUDAH BERKEMBANG
www.reg5.perumnas.co.id
BEBERAPA PROJECT PERUMNAS YANG SUDAH BERKEMBANG
www.reg5.perumnas.co.id
BEBERAPA PROJECT PERUMNAS YANG SUDAH BERKEMBANG
www.reg5.perumnas.co.id
BEBERAPA PROJECT YANG SEDANG DAN AKAN DIKERJAKAN
Sukaramai Medan
Kota Baru Perumnas ( Jakarta Timur ) Sentraland Semarang
www.reg5.perumnas.co.id
PERUMNAS
www.reg5.perumnas.co.id
Wilayah Operasional
PERUMNAS
www.reg5.perumnas.co.id
ISU-ISU STRATEGIS SEKTOR PERUMAHAN DI INDONESIA
• Backlog Perumahan +/- 13,5 juta unit (data BPS tahun 2013).
• Permintaan 800 ribu unit / tahun
• Pasokan kurang dari 200 ribu / tahun (dibangun oleh seluruh Pengembang)
www.perumnas.co.id