Anda di halaman 1dari 22

1. I DEWA GEDE EKA BUDIAWAN NIM : 12.04.01.

156

2. I NYOMAN PUTRA UTAMA NIM : 12.04.01.157

3. KADEK DWIJAYA NIM : 12.04.01.161

4. I WAYAN SANA WIDYANTARA NIM : 12.04.01.163

5. I GEDE MAHENDRA EDY PUTRA NIM : 12.04.01.148

6. I PUTU DENY SURYAWAN NIM : 12.04.01.150


BANDAR UDARA
Bandar udara (disingkat: bandara) atau pelabuhan udara merupakan sebuah fasilitas
tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat Bandar udara yang paling
sederhana minimal memiliki sebuah landas pacu namun bandara-bandara besar
biasanya dilengkapi berbagai fasilitas lain, baik untuk operator layanan penerbangan
maupun bagi penggunanya.

Menurut Annex 14 dari ICAO (International Civil Aviation Organization): Bandar udara
adalah area tertentu di daratan atau perairan (termasuk bangunan, instalasi dan
peralatan) yang diperuntukkan baik secara keseluruhan atau sebagian untuk
kedatangan, keberangkatan dan pergerakan pesawat.
SKEMA SISTEM BANDAR UDARA
Sistem Area parkir dan
Akses Bandar Udara Sirkulasi kendaraan

Terminal Terminal
Keberangkatan Terminal
Kedatangan

Sistem Apron Sistem


Landasan Penghubung Landasan Penghubung

Landasan Penghubung Landasan Penghubung


Masuk (Entrance Taxiway) Keluar (Exit Taxiway)

Landasan Pacu
(Runway)

Landasan Pacu Ruang udara Ruang udara


(Runway) Terminal Perjalanan
DEFINISI
Bangunan terminal adalah suatu areal utama yang mempunyai interface antara
landasan dan bagian lain dari bandara. Banguanan terminal merupakan penghubung
prasarana sisi udara dan sisi darat pada sebuah badara.

Pada bangunan ini terjadi beberapa kegiatan, yaitu :

1. Arus penumpang yang akan melakukan perjalanan.

2. Arus pengantar dan penjemput penumpang.

3. Pengurusan bagasi.

4. Administrasi yang berhubungan dengan penerbangan


JENIS TERMINAL BANDARA
Terminal pada bandar udara terdiri atas :
1. Terminal keberangkatan (departure terminal)
2. Terminal kedatangan (arrival terminal) serta fasilitas-fasilitas pendukung
lainnya.

Terminal keberangkatan (Departure Terminal)

Adalah Terminal yang mengatur proses keberangkatan Penumpang mulai dari


pemesanan tiket penerbangan (seat reservation), pelayanan barang-barang
penumpang, dan pengiriman barang melalui jasa transportasi udara.
JENIS TERMINAL BANDARA
Terminal Kedatangan (Arrival Terminal)

adalah terminal yang mengatur proses kedatangan penumpang pesawat terbang


menuju bagian pemeriksaan administratif bandar udara dan fasilitas keluar bandar
udara ( Airport Exit facilities)
ASPEK-ASPEK TERMINAL BANDAR UDARA
Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam terminal pada bandar udara/lapangan
terbang :

1. Jumlah penumpang pengguna jasa transportasi udara.

Hal ini berpengaruh pada kapasitas penerimaan dan pelayanan penumpang pada
terminal bandar udara, seperti perkiraan kebutuhan ruangan pelayanan pada
terminal bandar udara (ruang tunggu keberangkatan,Front-counter untuk
pemesanan tiket, fasilitas pelayanan barang (baggage claim) dan koridor terminal.
ASPEK-ASPEK TERMINAL BANDAR UDARA
2. Perencanaan jalur akses masuk kawasan bandar udara dan pengembangannya.

3. Kebutuhan fasilitas pendukung pada terminal bandar udara seperti : kapasitas


tempat parkir kendaraan (parking area), dimensi atau ukuran dari terminal
frontage, dan fasilitas keamanan pada gedung terminal bandar udara.
SISTEM PELAYANAN PENUMPANG DI BANDARA
Pada terminal bandar udara terdapat sistem pelayanan penumpang (passenger
handling system), yaitu sistem yang mengatur kemudahan penumpang dari mulai
masuk terminal hingga naik pesawat terbang (boarding).Tujuan dari sistem pelayanan
penumpang ini adalah untuk:

a. Pengaturan akses masuk penumpang ke kawasan bandar udara

b. Pengaturan penumpang dalam proses keberangkatan (departure process)


dan proses kedatangan (arrival process)
SISTEM PELAYANAN PENUMPANG DI BANDARA
Sistem pelayanan penumpang ini terdiri dari :

1. Access interface, yaitu suatu fasilitas pada terminal bandar udara yang
mengatur kemudahan penumpang masuk kawasan bandar udara hingga
menuju terminal frontage dan passenger reception service. Fasilitas yang
terdapat pada bagian ini adalah akses keluar-masuk bandar udara dan kawasan
parkir.

2. Processing, yaitu suatu fasilitas pada terminal bandar udara yang melayani
pemesanan tiket, pengurusan barang-barang penumpang (baggage claim) dan
pemeriksaan administratif dokumen kepabeanan (paspor, visa dsb)
SISTEM PELAYANAN PENUMPANG DI BANDARA
3. Flight Interface, yaitu suatu fasilitas pada terminal bandar udara yang mengatur
penumpang menuju ke pesawat terbang sesuai dengan tujuan penerbangan
maupun untuk proses kedatangan penumpang. Fasilitas yang terdapat pada
bagian ini adalah gate (pintu penghubung untuk penumpang menuju ke pesawat
terbang yang dilengkapi dengan passengers nose)
KONSEP TERMINAL BANDARA
Ada 2 macam konsep terminal pada bandar udara, yaitu :

A. Konsep Distribusi Horisontal (Single Level Terminal)

Merupakan konsep pelayanan pada terminal bandar udara dengan pengaturan dan
pendistribusian kegiatan proses keberangkatan dan kedatangan penumpang melalui
satu tingkat terminal

Konsep distribusi ini terdiri atas:

1. Konsep Distribusi Linear

2. Konsep Distribusi Dermaga

3. Konsep Distribusi Satelit


KONSEP TERMINAL BANDARA
1. Konsep Distribusi Linear

Konsep ini merupakan cara konvensional dalam pengaturan letak pesawat


terbang di terminal, yakni posisi pesawat terbang berbaris memanjang dengan
arah ke dalam (nose-in)

Konsep ini digunakan untuk pelayanan penumpang pesawat terbang sejumlah


200.000 per tahun
KONSEP TERMINAL BANDARA
2. Konsep Distribusi Dermaga :

Konsep ini mengatur letak pesawat terbang pada sepanjang jalur terminal secara
sejajar dengan arah ke dalam (nose-in)

Konsep ini digunakan untuk pelayanan penumpang pesawat terbang sejumlah


200.000 – 1.000.000 per tahun
KONSEP TERMINAL BANDARA
3. Konsep Distribusi Satelit :

Konsep ini mengatur letak pesawat terbang mengelilingi bagian ujung terminal
(flight interface) dan memberikan kemudahan dalam mobilitas / manuver pada
apron

Konsep ini digunakan untuk pelayanan penumpang pesawat terbang sejumlah


200.000 – 1.000.000 per tahun
KONSEP TERMINAL BANDARA
B. Konsep Distribusi Vertikal (Multilevel Terminal)

Merupakan konsep pelayanan pada terminal bandar udara dengan tujuan untuk
mendistribusikan aktivitas proses keberangkatan dan kedatangan melalui
beberapa tingkat fasilitas pelayanan terminal.

Penentuan tentang jumlah tingkat fasilitas pelayanan terminal tergantung pada


jumlah penumpang yang dilayani, tipe lalu lintas penerbangan, tingkat intensitas
penerbangan, dan rancangan induk terminal
KONSEP DISTRIBUSI LINEAR

Bandara Internasional Sadsuitubu , Maluku Utara


KONSEP DISTRIBUSI DERMAGA

Bandara Internasional Soekarno-Hatta , Jakarta


KONSEP DISTRIBUSI SATELIT

Bandara Internasional Beijing , Tiongkok


TERMINAL BANDAR UDARA
TERMINAL 2 BANDARA TERMINAL 1 C BANDARA
INTERNASIONAL JUANDA INTERNASIONAL
S O E K A R N O - HAT TA

Anda mungkin juga menyukai