156
Menurut Annex 14 dari ICAO (International Civil Aviation Organization): Bandar udara
adalah area tertentu di daratan atau perairan (termasuk bangunan, instalasi dan
peralatan) yang diperuntukkan baik secara keseluruhan atau sebagian untuk
kedatangan, keberangkatan dan pergerakan pesawat.
SKEMA SISTEM BANDAR UDARA
Sistem Area parkir dan
Akses Bandar Udara Sirkulasi kendaraan
Terminal Terminal
Keberangkatan Terminal
Kedatangan
Landasan Pacu
(Runway)
3. Pengurusan bagasi.
Hal ini berpengaruh pada kapasitas penerimaan dan pelayanan penumpang pada
terminal bandar udara, seperti perkiraan kebutuhan ruangan pelayanan pada
terminal bandar udara (ruang tunggu keberangkatan,Front-counter untuk
pemesanan tiket, fasilitas pelayanan barang (baggage claim) dan koridor terminal.
ASPEK-ASPEK TERMINAL BANDAR UDARA
2. Perencanaan jalur akses masuk kawasan bandar udara dan pengembangannya.
1. Access interface, yaitu suatu fasilitas pada terminal bandar udara yang
mengatur kemudahan penumpang masuk kawasan bandar udara hingga
menuju terminal frontage dan passenger reception service. Fasilitas yang
terdapat pada bagian ini adalah akses keluar-masuk bandar udara dan kawasan
parkir.
2. Processing, yaitu suatu fasilitas pada terminal bandar udara yang melayani
pemesanan tiket, pengurusan barang-barang penumpang (baggage claim) dan
pemeriksaan administratif dokumen kepabeanan (paspor, visa dsb)
SISTEM PELAYANAN PENUMPANG DI BANDARA
3. Flight Interface, yaitu suatu fasilitas pada terminal bandar udara yang mengatur
penumpang menuju ke pesawat terbang sesuai dengan tujuan penerbangan
maupun untuk proses kedatangan penumpang. Fasilitas yang terdapat pada
bagian ini adalah gate (pintu penghubung untuk penumpang menuju ke pesawat
terbang yang dilengkapi dengan passengers nose)
KONSEP TERMINAL BANDARA
Ada 2 macam konsep terminal pada bandar udara, yaitu :
Merupakan konsep pelayanan pada terminal bandar udara dengan pengaturan dan
pendistribusian kegiatan proses keberangkatan dan kedatangan penumpang melalui
satu tingkat terminal
Konsep ini mengatur letak pesawat terbang pada sepanjang jalur terminal secara
sejajar dengan arah ke dalam (nose-in)
Konsep ini mengatur letak pesawat terbang mengelilingi bagian ujung terminal
(flight interface) dan memberikan kemudahan dalam mobilitas / manuver pada
apron
Merupakan konsep pelayanan pada terminal bandar udara dengan tujuan untuk
mendistribusikan aktivitas proses keberangkatan dan kedatangan melalui
beberapa tingkat fasilitas pelayanan terminal.