Anda di halaman 1dari 39

Tugas Konsep Teknologi

Keputusan Pemilihan Teknologi


dan Pertimbangan Sosial

Herta Furaida Erlangga


Teknik Lingkungan
1407121416
25/05-2015
Penggunaan teknologi
informasi
Penggunaan Teknologi Informasi dalam
berbagai bidang diantaranya:

Pemerintahan
Pendidikan
Keuangan Dan Perbankan
Bidang Pemerintahan
Hampir setiap perkantoran maupun instansi pemerintah telah
menggunakan
komputer. Penggunaannya mulai dari sekedar untuk mengolah data
administrasi tata usaha, pelayanan masyarakat (public services),pengolahan
dan dokumentasi data penduduk, perencanaan, statistika, pengambilan
keputusan, dan lain-lain.
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam
pemerintahan atau yang disebut dengan e-goverment membuat masyarakat
semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program
yang dirancangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar. E-government
Juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa
meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan
industri.
Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang
dibuat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
Lanjutan…..
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat
meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan
teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru
seperti:
G2C (Government to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G
(Government to Government).
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh
pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai
kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis dan kegiatan
lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan
pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi
dikenal sebagai world wide web (www).
Lanjutan…
Secara lebih mendalam departemen instansi pemerintah dalam
mempersiapkan visi dan misi kebijakan teknologi informasi, lebih
melihat pada faktor equity (menjadikan teknologi informasi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan bagi penggunaan umum). Untuk
mencapai target penerapan teknologi informasi yang efektif perlu
diadakan komputerisasi pemerintahan atau e-government dan sumber
daya manusia dan pendidikan. Alasannya karena penerapan teknologi
informasi akan menjadi optimal apabila pengetahuan para pemakai
atau pengguna jasa teknologi benar-benar memahami teknologi
sehingga sasaran penerapan teknologi informasi tercapai.
Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi
yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-
pihak lain.
Manfaat E-government
Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat
Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus
menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa
harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.

Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan


masyarakat umum
Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara
berbagai
pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan
kekesalan dari semua pihak.
Lanjutan…
Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh
Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk
dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah
:jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat
ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan
sekolah yang pas untuk anaknya.

Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien


Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau
bahkan video conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal
ni sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah
dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama.
Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya
berlangsung satu atau dua jam saja.
E-Government
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah sangat mendesak untuk
dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah
keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on-
\line antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan
informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik.
Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan strategis dan kemajuan teknologi
mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi paradigma baru dengan upaya
peningkatan kinerja birokrasi serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya
pemerintah yang baik (good governance).
Hal terpenting yang harus dicermati adalah sektor pemerintah merupakan
pendorong serta fasilitator dalam keberhasilan berbagai kegiatan pembangunan, oleh
karena itu keberhasilan pembangunan harus didukung oleh kecepatan arus data dan
informasi antar instansi agar terjadi keterpaduan sistem antara pemerintah dengan
pihak
pengguna lainnya.
Lanjutan…
Dalam bidang penyelenggaraan pemerintahan, besarnya
manfaat sistem informasi juga dirasakan oleh pemerintah dalam
menunjang pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, untuk itu pada
tahun 2006 Pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan
membentuk Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Nasional. Pembentukan Dewan tersebut didasarkan pada
pemikiran bahwa teknologi informasi (termasuk di dalamnya
System informasi) dan komunikasi:
a. merupakan salah satu pilar utama pembangunan peradaban
manusia saat ini dan merupakan sarana penting dalam proses
transformasi menjadi bangsa yang maju;
Lanjutan…
b. memiliki peranan yang besar dalam
mensejahterakan kehidupan bangsa; dan|

c. mampu mendorong terciptanya kemandirian


bangsa dan peningkatan daya saing nasional.
Kendala Dalam Mengembangkan
E-Government
Salah satu permasalahan yang dihadapi didalam pembangunan dan
pengembangan e-government adalah sumberdaya manusia. Jika berbicara e
government, ada dua aktifitas utama yang dilakukan yaitu membangun back
office dalam hal ini membangun sistem informasi dan membangun front office
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Jika dilihat kondisi yang ada saat ini di sejumlah kantor pemerintah, baik
pusat maupun daerah, sumberdaya manusia yang berlatar belakang bidang
teknologi informasi dan komunikasi relatif masih kurang memadai, sehingga
diperlukan suatu upaya perubahan manajemen yang lebih dikenal sebagai
change management.
Lanjutan…
Kegagalan dalam membangun atau mengelola suatu sistem informasi
khususnya yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah biasanya
disebabkan
karena:
A. adanya keterbatasan di dalam penguasaan sistem informasi, dan
biasanya lebih tergantung pada rekanan sehingga apabila ada kerusakan pada
sistem tidak dapat memperbaiki.
B. rancangan sistem informasi dibuat secara parsial dengan platform yang
berbeda antar instansi,
C. data dan informasi yang diperlukan untuk memperkaya sistem berada di
luar kewenangan/tupoksi suatu satuan kerja/lembaga yang menangani sistem
informasi peraturan perundang-undangan tersebut, sehingga pemutakhiran
data
akan terhambat, tidak dapat dijamin keakuratan, dan tanggungjawab
kelayakannya;
Lanjutan…
D. belum terbangunnya budaya bekerja
dengan
suatu pola yang saling terintegrasi dan ego
sektoral yang tinggi. Hal ini yang menyebabkan
sulitnya untuk mewujudkan database peraturan
perundang-undangan yang terintegrasi atau
tersentral;
E. keterbatasan kemampuan sumber daya
manusia dalam pengelolaan sistem informasi.
Elemen Yang Terlibat
Elemen-elemennya terdiri dari :
• Masyarakat :
• Operator :
• Pengambil Keputusan (PK):
Masyarakat
Disini masyarakat akan :
Mendapatkan informasi potensi wilayah,
kependudukan dan pengembangan
Diantaranya:
• mendapatkan kartu identitas diri (kependudukan)
• pengurusan berbagai perijinan
• penghitungan, pembayaran pajak dan retribusi.
Operator
Disini operator yang akan bertugas :
Memasukkan data ke dalam sistem dan output segala
macam laporan yang diperlukan termasuk berbagai
surat yang diperlukan tiap penduduk:
• KTP
• KK
• Akte kelahiran
l Kualitas Sistem bergantung pada kualitas kerja input
dataèsistem akan bekerja dengan baik jika didalamnya
terdapat data primer yang lengkap dan akurat.
PK(Pengambil Keputusan)

Disini Pk diambil dengan :


Sistem harus bisa menyajikan data dalam
berbagai bentuk yang diperlukan untuk
memudahkan dan meningkatkan kualitas
PK.
Bidang Pendidikan
Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah
berhasil
mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam mendukung
proses pembelajarannya.
Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi
merupaka salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas
pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komponen
komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan,
seperti
siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya manusia
(tenaga pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan
informasi terdiri dari komponen-komponen pendukung lembaga pendidikan
untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengamabil keputusan
saat melakukan aktivitas pendidikan .
Lanjutan…
Dalam konteks pendidikan, akhir-akhir telah banyak diperkenalkan model
pembelajaran berbasis teknologi dengan berbagai macam istilah yang
digunakan, seperti: Computer Assisted Intsruction (CAI), Computer Based
Education (CBE), ICT, Computer Based Training (CBT), Computer Based
instruction (CBI), Distance Learning, Distance Education, Cybernetic
Learning Environment (CLE), Desktop Video Conferencing, Integrated
Learning System (ILS), Learner-Cemterted Classroom (LCC),
Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dan sebagainya. Semua istilah
tersebut pada intinya sama, yakni mengacu kepada sistem pembelajaran yang
mengandalkan pemanfaatan teknologi.
E-Learning
E-learning merupakan singkatan dari
Elektronic Learning, merupakan cara baru
dalam proses belajar mengajar yang
menggunakan media elektronik khususnya
internet sebagai sistem pembelajarannya. E
learning merupakan dasar dan konsekuensi
logis dari perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi.
Lanjutan…
E-learning merupakan sebuah bentuk pembelajaran yang
Memanfaatkan media elektronik dan Information and
Communication Technology (ICT) yang memungkinkan materi
pembelajaran dapat tersampaikan kepada siswa tanpa adanya
proses pembelajaran yang terbatas di dalam sebuah ruang. E-
Learning berkembang sangat pesat dari masa ke masa sehingga
menjadikan kegiatan pembelajaran jauh lebih mudah, lebih
efektif, dan efisien.Keberhasilan program e-learning ditunjang
oleh beberapa konsep yaitu perangkat teknologi
informasi, perencanaan, administrasi, manajemen dan ekonomi
Yang memadai.
Lanjutan…
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
sangat pesat mendorong berbagai lembaga pendidikan
memanfaatkan sistem e-learning untuk meningkatkan efektivitas
dan fleksibilitas pembelajaran. Meskipun banyak hasil penelitian
menunjukan bahwa efektivitas pembelajaran menggunakan
sistem e-learning cenderung sama apabila dibandingkan dengan
pembelajaran konvensional atau klasikal, tetapi keuntungan yang
bisa diperoleh dengan e-learning adalah dalam hal
fleksibilitasnya. Melalui e-learning materi pembelajaran dapat
diakses kapan saja dan dari mana saja, disamping itu materi yang
dapat diperkaya dengan berbagai sumber belajar termasuk
multimedia dengan cepat dapat diperbaharui oleh pengajar.
Keunggulan E-Learning
Sebagai solusi, e-Learning memiliki keunggulan berupa biaya
pengembangan yang lebih murah, lebih baik, serta lebih cepat.

* Lebih Murah.
metode pembelajaran secara e-Learning tidak mengharuskan peserta kegiatan
belajar mengajar menghadiri suatu ruang tertentu, tidak diperlukan keberadaan
ataupun penyediaan seorang tutor.

* Lebih Baik.
metode pembelajaran secara e-Learning tidak menetapkan seorang peserta
sebagai bagian dari seluruh peserta lainnya mengikuti cara belajar teman
teman lainnya.
Lanjutan…
Hal ini, jelas sekali membuat mereka yang memiliki intelegensia
tinggi dapat mempelajari subjek masalah yang ingin dipelajari
secara lebih mendalam dan dapat lebih banyak lagi mendapatkan
informasi yang menarik.

*Lebih Cepat.
asalkan peserta tersebut memiliki hak akses perangkat teknologi
informasi (misalnya komputer),
dengan cepat ia akan segera mendapatkan informasi yang
dicarinya, bahkan tanpa disadiri ia mungkin akan mendapatkan
informasi jauh melebihi dari apa yang ia cari.
FUNGSI DAN PENYELENGGARAAN
E-LEARNING

Menurut Siahaan , setidaknya ada 3 (tiga) fungsi


pembelajaran elektronik terhadap kegiatan
pembelajaran
di dalam kelas (classroom instruction) :

Suplemen (tambahan)
Komplemen (pelengkap)
Substitusi (pengganti)
Keunggulan E-Learning
E-learning dapat dengan cepat diterima dan kemudian
diadopsi
adalah karena memiliki kelebihan/keunggulan sebagai
berikut :
Pengurangan biaya
Fleksibilitas.
Personalisasi.
Kecepatan.
Efektivitas
Standarisasi.
Kekurangan E-Learning
Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e
(elektronik) dan learning (belajar), maka system ini juga
mempunyai kekurangan, antara lain :
 Bagi orang yang gagap teknologi, system ini belum bisa diterapkan.
 Keterbatasan jumlah computer yang dimiliki oleh sekolah juga
menghambat pelaksanaan e-learning.
 Kehadiran guru sebagai makhluk yang dapat berinteraksi secara langsung
dengan para murid telah menghilang dari ruang ruang elektronik e-learning
ini.
Kelemahan lain dalam e-learning yang sering menjadi pembicaraan, antara
lain kemungkinan adanya kecurangan, plagiasi, dan pelanggaran hak cipta.
Kuldep.Pembelajaran dengan menggunakan e-learning juga harus
membutuhkan jaringan internet untuk pembelajaran jarak jauh.
Kendala E-Learning
Kendala atau hambatan dalam
penyelenggaraan e-learning, yaitu:
Investasi.
Budaya.
Teknologi dan infrastruktur
Desain materi.
Bidang Keuangan dan
Perbankan
Tak bisa dipungkiri bahwa di era modern ini TIK memiliki
peranan di segala bidang termasuk bidang perbankan.
Sejumlah bank di Indonesia saat ini memanfaatkan TIK untuk
meningkatkan layanan kepada para nasabahnya. Sebagai contoh,
para nasabah dapat mengambil uang dari mesin ATM yang telah
tersedia selama 24 jam sehari. Bahkan beberapa bank telah
menjalin kerja sama yang memungkinkan nasabah mengambil
uang lewat ATM bank lain yang memiliki logo ATM bersama.
E-Banking
Perbankan Elekronik (bahasa Inggris: E-banking) adalah salah
satu sektor yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi adalah perbankan, penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi di sektor perbankan nasional
relatif lebih maju dibandingkan sektor lainnya. Perbankan
elektronik mencakup wilayah yang luas dari teknologi yang
berkembang pesat akhir-akhir ini. Beberapa diantaranya terkait
dengan layanan perbankan di “garis depan”, seperti ATM dan
komputerisiasi (sistem) perbankan, dan beberapa kelompok
lainnya bersifat “garis belakang”, yaitu teknologi-teknologi yang
digunakan oleh lembaga keuangan, ‘merchant, atau penyedia
jasa transaksi.
M-Banking dan Sms Banking
Adalah layanan perbankan yang dapat diakses langsung
Melalui telepon selular/handphone GSM (Global for Mobile
Communication) dengan menggunakan SMS (Short Message
Service).
Arti istilah Mobile Banking dianggap berkaitan erat dengan
pengertian berikut atau disingkat dengan M-Banking. Fasilitas
perbankan melalui komunikasi bergerak seperti handphone.
Dengan penyediaan fasilitas yang hampir sama dengan ATM
kecuali mengambil uang cash.
Lanjutan…
Arti istilah SMS Banking merupakan layanan yang disediakan
Bank menggunakan sarana SMS untuk melakukan transaksi
keuangan dan permintaan informasi keuangan , misalnya cek
saldo, mutasi rekening dan sebagainya.

Hampir semua bank di Indonesia telah menyediakan fasilitas


M -Bankingnya baik berupa SIMtolkit (Menu Layanan Data)
maupun sms plain (sms manual) atau dikenal dengan istilah sms
banking.Untuk operator GSM sudah support untuk transaksi via
mobile banking namun untuk operator CDMA masih ada yang
belum mendukung layanan mobile banking.

Perlu Diketahuiiii!!
M-Banking dan Sms Baking
dikembangkan agar masyarakat dapat
dengan mudah melakukan traksaksi meliputi
penarikan uang,transfer,cek saldo dsb tanpa
harus membuang-buang waktu karna dapat
dilakukan dimana saja dan kapan saja anda
berada.
Keuntungan M-Banking
Keuntungan yang dapat diberikan oleh mobile banking adalah
sebagai berikut:
 Mobile banking memiliki kelebihan dibandingkan internet
banking.Untuk mengakses online banking, nasabah harus
memiliki koneksi internet dan komputer.Akan tetapi pada mobile
banking, konektivitas bukan merupakan masalah.
 Nasabah dapat membuat transaksi atau membayar tagihan
kapanpun.
 Mobile banking menghemat banyak waktu.Mobile banking
melalui HP sangat mudah untuk dimengerti. Tampilan dari
mobile banking juga sangat simple.
Lanjutan…
 Mobile banking mengefektifkan biaya. Kebanyakan bank
menyediakan fasilitas mobile banking dengan biaya yang rendah
dibandingkan online banking.
 Mobile banking mengurangi resiko penipuan. Nasabah akan
mendapatkan SMS ketika terdapat aktivitas pada rekening
nasabah.
 Mobile banking juga memberikan keuntungan bagi bank.
Mobile banking mengurangi biaya dari tele-banking dan lebih
ekonomis.
Lanjutan…
 Mobile banking melalui HP sangat menguntungkan bagi bank
karena merupakan fasilitas tambahan yang mempermudah
konsumen melakukan transaksi, sehingga bank dapat
meningkatkan kepuasan nasabah mereka
 Bank dapat menjangkau nasabah mereka dengan mobile
banking.
 Bank juga dapat melakukan promosi dan menjual produk
Mereka dan layanan seperti kartu kredit, pinjaman, dan lainnya
Pada kelompok nasabah tertentu.
Lanjutan…
 Berbagai layanan seperti informasi kredit/debit, informasi
pembayaran rekening, informasi jumlah tabungan, histori
transaksi, fasilitas pengiriman uang, dan lainnya dapat diakses
langsung melalui HP nasabah.
 Nasabah dapat mentransfer uang secara langsung pada
Rekening bank yang sama maupun beda melalui mobile banking.
Kelemahan M-Banking
 Resiko keamanan terbesar dalam mobile banking adalah non
dienkripsi server penyedia layanan ponsel. Hal ini relative sangat
mudah bagi seorang hacker ahli untuk mendapatkan informasi
account atau debit dan informasi kartu kredit dari pengguna.
 Pesan yang diterima dari bank tidak dienkripsi. Artinya,
informasi yang bisa dengan mudah di curi saat sedang dikirim
 melalui operator seluler.Jika ponsel hilang atau dicuri,
informasi yang tersimpan dalam pesan dapat digunakan dengan
mudah oleh orang lain.
 Ponsel yang menggunakan browser internet tetapi tidak
Memiliki antivirus berada pada resiko yang sangat tinggi untuk
Konformasi sensitive.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

BYE…

Anda mungkin juga menyukai