Anda di halaman 1dari 28

Gangguan Pada Saluran

Pencernaan dengan
Keluhan mual , kembung
, dan nyeri uluhati

Oleh
Vivi Novemly Rumahlatu
Universitas Kristen Krida Wacana
Jakarta
Skenario

Seorang perempuan 19 tahun , sering merasa mual ,


kembung dan nyeri uluhati sejak 1 bulan yang lalu.
Dia tidak pernah sarapan pagi, selalu minum kopi
dan sering makan terlambat. Oleh dokter ia
didiagnosa menderita Dispepsia.
 Istilah yang tidak diketahui

Dispepsia  merupkan istilah utk menunjukan rasa nyeri /


tdk menyenangkan pd bagian atas perut. Rasa nyeri ini
bisa ringan - berat.
Dispepsia bukan nama penyakit tp lbh menunjukan sebagai
gejala , seperti rasa panas pd uluhati, perih & nyeri, mual
& kembung.
Penyebab dispepsia  karena tukak lambung , peradangan
pd lapisan dlm lambung yg dpt di sebabkan krn obat,
infeksi / alkohol, kanker lambung, penyakit pd kandung
empedu, & penyakit pankreas
Organ Pencernaan
Stuktur Makro dan Mikro
Organ Terkait
 Gaster : Letak Peritoneum, Regio epigastrium
 berbentuk seperti huruf J

 Gaster memiliki 2 muara yaitu:


1. Cardiac yaitu Oesophagus gaster
2.Pylorus yaitu Gaster Duodenum

 Gaster dibungkus oleh peritoneum viscerale


 Difiksasi : L. gastrophrenicum, L. gastrolienale,
O.majus dan O. minus
 Vaskularisasi :
 Arteri :
1. A. Gastrica sinistra a. Coeliaca
beranastomose  a. Gastrica dextra di
curv. minor & a. Oesophagus

2. Gastrica braves  a. Lienale difundus


ventriculi  fundus venticuli

3. Gastroepiploica sinistra A.lienale  A.


Gastroepoploica dextra di curvactura
major curv. major & omentum majus.
 Vena
Darah dari v. Gastrica dex & sin  ke dalam
v. Porta
Darah dari v. Gastrica brevis, v.
Gastroepiploica sin  ke dalam v.lienalis yg
bergabung dgn v. Mesent. sup  v. Porta

 Persarafan
Persarafan parasimpatis N.vagus (N. X)
simpatis  serabut preganglionic
(n.splanchnicus thoracalis) & serabut
postganglionic
Usus Halus (Intestinum Tenue)
• Usus Halus : Duodenum, Ileum, Jejunum

• Ileum  gaster

• Ileum Letak  duodenum dan jejunum


• jejunum Letak ileum dan usus besar
• Duadenum  Pylorus ke arah belakang
P 25-28cm
 Pendarahan duodenum oleh:
1. A. Gastroduodenalis
2. A.Pancreaticoduodenalis superoir
(anterior & posterior )
3. A.Pancreaticoduodenalis inferior (cabang
a. Mesenterica superior ).
Struktur Mikroskopis Gaster

Epitel gaster : epitel mukosa selapis torak tanpa sel


goblet
Struktur Mikroskopis Usus Halus
(Intestinum Tenue)
Perbedaan Jejenum dan Ileum

Lumen Jejenum > Ileum

Plica Mukosa Jejenum rapat & tinggi, Ileum renggang


& rendah

Arcade dan Vasa Recta Jejenum setingkat (panjang),


Ileum bertingkat (pendek)
Nnil Jejenum soliter sedangkan Ileum soliter dan
agregatii
Mekanise
Pencernaan
Manusia
Fungsi Pencernaan
Manusia
• Memindahkan nutrient, air & elektrolit  makanan
yg kita telan ke dalam lingkungan internal tubuh
• Makanan yg ditelan : bahan bakar esensial 
digunakan olh sel menghasilkan ATP  berbagai
aktivitas
 Fungsi organ Pencernaan Terkait :

1. Lambung  gudang makanan, yang berkontraksi


secara ritmik untuk mencampur makanan dengan
enzim-enzim.
2. Usus halus  Untuk pencernaan dan penyerapan
makanan
Mekanisme Pencernaan

Penyerapan
Pencernaan

Sekresi

Motilitas
Organ Motilitas Sekresi Pencernaan Penyerapan
Pencernaan
Lambung Relaksasi Getah lambung Pencernaan Makanan tidak;
reseptif, peritalsis -HCl karbohidrat  beberapa zat
-pepsin badan lambung yang larut lemak,
-mukus misalnya alkohol
-faktor intrinsik pencernaan dan aspirin
protein 
antrum lambung
Usus halus Segmentasi, Sukus enterikus Dalam lumen, di Semua nutrien,
kompleks -mukus bawah pengeruh sebagian besar
motilitas migratif -garam enzim pankreas elektrolit, dan air
(enzim usus dan empedu,
halus tidak di pencernaan
sekresikan tetapi karbohidrat dan
berfungsi intrasel protein berlanjut
di brush border- dan pencernaan
disakaridase dan lemak selesai; di
amino peptidase brush border,
pencernaan
karbohidrat &
protein selesai
 Faktor Yang Mempengaruhi Sekresi Getah
Lambung
1. Pola makan  Kaffein & Alkohol  merangsang
sekresi
2. Obat – obatan  Obat Analgetik
3. Faktor emosional  Stress
4. N.Vagus
5. Senyawa lain : Histamin , insulin dll
 Kecepatan sekresi lambung dipengaruhi oleh 3
fase:
1. Fase sefalik: Sebelum makanan mencapai lambung
2. Fase lambung: Makanan dlm lambung
3. Fase usus: Makanan meninggalkan lambung
Enzim – Enzim Pencernaan

1. Lambung : HCl ,Pepsin, Renin,Lipase


2. Usus Halus :  mencerna makanan secara
Kimiawi  Enterokinase , Tripsin, Erepsin ,
Disakarase, Lipase
Asam Lambung
 Asam HCl  Mengaktifkan pepsinogen  pepsin,
sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran
hormon sekretin & kolesistokinin pd usus halus

 Asam klorida (HCl)  Asam lambung  sel parietal


yang berada pd TM.Lambung
 Fungsi membunuh mikroorganisme
 Produksi asam klorida tidak stabil >>  Radang
Lambung  penyakit ”maag”.
Hormon Pencernaan
Hormon Pencernaan Fungsi
• Merangsang sekresi sel parietal dan sel utama
Gastrin • Meningkatkan motilitas lambung

• Merangsang motilitas illeum


• Menginduksi gerakan massa si kolon
Sekretin Menghambat pengosongan lambung

• Menghambat sekresi lambung


Kolesitokinin • Menghambat pengosongan lambung
• Menyebabkan kontraksi kantung empedu

• Menyebabkan relaksasi sfingter oddi


Gastric inhibitory peptide • dalam rasa kenyang
• Menghambat pengosongan lambung
• Menghambat sekresi lambung
• Merangsang sekresi insulin pancreas
Kesimpulan

Pola makan yang tidak teratur serta faktor-faktor


lain yang dapat menggangu struktur baik makro
maupun mikro prgan pencernaan serta mekanisme
dan enzim pencernaan dapat menyebabkan mual,
kembung, dan nyeri ulu hati sebagai indikasi radang
lambung.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai