8 Alfan Khoir Agustinus Slamet Degos Kirono

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

RURAL-URBAN

ECOLOGY
KELOMPOK :
ALFAN KHOIR

AGUSTINUS SLAMET
DEGOS KIRONO PUTRO
PENDAHULUAN

Dibahas dalam jurnal ini sebuah penelitian mengenai kondisi ekologi kota-
desa yang dimulai dari Hongkong-Dongguang-Qinmo yang ditempuh selama
8 jam. Dijumpai dari perjalanan tersebut perbedaan yang nampak antara
kota-desa yang meliputi kebijakan pemerintah,pemasaran dan kewirausahaan.
WILAYAH SEKITAR HONGKONG

Hongkong merupakan pusat kota disebelah selatan yang berperan sebagai


jalur pelabuhan / penyeberangan logistik karena berbatasan dengan laut china
selatan. Wilayah sebelah utara Hongkong digunakan sebagai pusat hiburan
dengan dibangunnya banyak tempat hiburan, wilayah berbatasan dengan
wilayah peri peri di sebelah utara yang dimanfaatkan sebagai pemukiman
serta perumahan terbangun yang penduduknya mayoritas bekerja di
hongkong. Wilayah peri peri ini juga berbatasan dengan wilayah suburban
disebelah utara
WILAYAH SEKITAR DONGGUANG

Dongguang merupakan kota yang penduduknya mencapai 14 juta penduduk.


Kota ini merupakan kota industri yangbanyak dijumpai adanya pabrik pabrik, dan
banyak dijumpai pemukiman kelas menengah ke atas, serta hotel dan villa. Hal
ini di dukung oleh banyaknya jalan besar di kota Dongguang. Wilayah bagian
selatan kota ini terdiri dari wilayah blurred territoris, perumahan yang sebagian
tiidak berpenghuni, dan mass migrasi yang dapat dikatakan sebagai wilayah
untuk investasi para pendatang serta tempat tinggal pendatang.
Wilayah utara Dongguang adalah wilayah pedesaan yang digunakan sebagai
wilayah produksi, bahan baku dan pengelolahan limbah.
WILAYAH SEKITAR QINMO

Qinmo merupakan wilayah pedesaan yang berkembang karena wilayah


sekitar Qinmo dalam segi pertanian bekerjasama dengan investor dalam
program pertanian, berbeda dengan wilayah selatan qinmo yang
dimanfaatkan sumberdaya nya oleh kota Dongguang. Di wilayah ini
mayoritas masyarakat usia produktif bekerja di pabrik dan mayoritas
penduduk yang tinggal adalah penduduk muda dan tua. Sehingga uang yang
didapat dari pekerjaan sebagai buruh pabrik digunakan untuk membangun
desa.
1. Kondisi pembangunan desa-kota
2. Migrasi
3. Perbedaan kondisi ekologi
4. Dinamika desa-kota
5. Ketergantungan

Anda mungkin juga menyukai