Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN

PENYAKIT
TBC PADA IBU HAMIL

KELOMPOK 10
SISKA ERNITA
ZAHARATUL AMALIAH
LATAR BELAKANG

• Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan


di seluruh dunia, demikian juga tuberkulosis pada
kehamilan
• Di Indonesia merupakan negara dengan prevalensi TB
ke 3 tertinggi didunia setelah Cina dan India
• Berdasarkan survei kesehatan rumah tangga 1985 dan
surpei kesehatan nasional 2001 TB menempati rangking
no 03 sebagai penyebab kematian tertinggi di ndonesia
DEFINISI

APA SIH TBC ITU??????

• Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit akibat kuman


Mycobakterium tuberkculosis sistemis sehingga dapat
mengenai semua organ tubuh dengan lokasi terbanyak
di paru paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi
primer (Arif Mansjoer,2000).
ETIOLOGI

Penyebab tubercolosis adalah Microbakterium


Tubercolosis sejenis kuman berbentuk batang
dengan ukuran panjang1-4 cm dan tebal 0,3-0,6
cm.
LANJUTAN

Penyebab terjadi pada ibu dan janin :


 Pada Ibu
Sumber penularana penyakit tuberculosis adalah
penderita TB positif. Pada waktu batuk atau bersin,
penderita menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk
Droplet (percikan dahak).
 Pada Janin
Tuberkulosis dapat ditularkan baik melalui plasenta di
dalam rahim,menghirup atau menelan cairan yang
terinfeksi saat kelahiran, atau menghirup udara yang
mengandung kuman TBC setelah lahir.
MANIFESTASI KLINIS

Pada ibu dan janjin :


Pada ibu
1. Demam
2. Batuk-batuk berdarah
3. Sesak nafas
4. Nyeri dada
LANJUTAN

Pada janin :
Bisa menyebabkan Abortus, terhambatnya
pertumbuhan janin, kelahiran prematur
danterjadinya penularan TB dari ibu ke janin
melalui aspirasi cairan amnion(disebut TB
congenital).
PATOFISIOLOGI

• Mycobacterium tuberculosis yang biasanya ditularkan


melalui inhalasi percikan ludah (droplet). Apabila bakteri
tuberculin lmenembus mekanisme pertahanan sistem
pernapasan dan berhasil menempati saluran napas,
maka pejamu akan melakukan respons imun
dan peradangan yang kuat. Mycobacterium tuberculosis
sangat sulit dimatikan apabila telah mengkolonisasi
saluran nafas.
Efek Tubercolusis pada
kehamilan
• Efek TBC pada kehamilan tergantung pada beberapa
factor antara lain, letak dan keparahan penyakit, usia
kehamilan saat menerima pengobatan anti tuberkulosis,
status nutrisi ibu hamil, ada tidaknya penyakit penyerta
• Kehamilan dapat berefek terhadap tuberculosis dimana
peningkatan diafragma akibat kehamilan akan
menyebabkan kavitas paru bagian bawah mengalami
kolaps yang disebut pneumo-peritoneum
Efek Tubercolusis terhadap
janin
• Menurut Oster,2007 jika kuman TB hanya menyerang
paru, maka akan ada sedikit risiko terhadap janin. Untuk
meminimalisasi risiko,biasanya diberikan obat-obatan
TB yang aman bagi kehamilan seperti Rifampisin dan
Etambutol
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Berikut ini pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk


menguji seseorang terkena TBC :
1. Uji serologi
2. Pemeriksaan radiologi
3. Pemeriksaan Dahak
4. Pemeriksaan Darah
5. Tes Tuberkulin
KOMPLIKASI

Depkes RI (2002), merupakan komplikasi yang dapat


terjadi pada penderita tuberculosis paru stadium lanjut
yaitu :
1. Hemoptisis berat (perdarahan dari saluran napas
bawah)
2. Atelektasis (paru mengembang kurang sempurna)
3. Bronkiektasis (pelebaran broncus setempat)
4. Penyebaran infeksi ke organ lain seperti otak, tulang,
persendian, dan ginjal
PENATALAKSANAAN

• Dalam perawatan klien hamil dengan TB perawat harus


mampu memberikan pendidikan pada klien dan keluarga
tentang penyebaran penyakit dan pencegahannya,
tentang pengobatan yang diberikan dan efek
sampingnya,serta hal yang mungkin terjadi jika penyakit
TB tidak mendapatkan pengobatanyang adekuat.
• Pengobatan farmakologik yang dapat diberikan kepada
ibu hamil dengan TB paru adalah :
1. Isoniazid
2. Rifampin
3. Etambutol
PENGKAJIAN

Identitas klien
Keluhan Utama
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Terdahulu
Riwayat penyakit keluarga
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kebersihan jalan nafas tidak efektif b.d produktif


 NOC :Kepatean jalan nafas
• Rata-rata pernafasan
• Ritme pernafasan
• Kemampuan memebersigkan sekresi
 NIC : Monitor resfirasi
• Monitor frekuensi,ritme
• Monitor pola nafas
• Monitor kemampuan pasien untuk batuk secara efektif
SEKIAN
DAN TERIMAKASIH


Anda mungkin juga menyukai