Anda di halaman 1dari 11

KATA SIFAT

(ADJEKTIVA)

DI SUSUN OLEH

DEWI SRI GAMAR ZAKARIA


PENGERTIAN KATA SIFAT (ADJEKTIVA)
 Kata sifat (Adjektiva) adalah suatu kata
yang digunakan untuk mengungkapkan
sifat atau keadaan suatu objek baik itu
manusia,hewan dan tumbuhan serta
barang atau benda.
 Sedangkan kata sifat (Adjektiva)
menurut Aristoteles, kata sifat adalah
kata yang menyatakan sifat atau hal
keadaan dari suatu benda.
CIRI – CIRI KATA SIFAT (ADJEKTIVA)

A. Kata sifat dapat di tambahkan atau diberikan


dengan kata keterangan pembanding yang
menggunakan dari kata seperti berikut ini :
 Paling
contoh: paling cantik, paling indah dan lain
sebagainya.
 Lebih
contoh: lebih cantik, lebih indah dan lain
sebagainya.
 Kurang
contoh : kurang cantik, kurang indah dan lain
sebagainya.
B. Kata sifat (adjektiva) dapat ditambahkan atau
diberikan dengan kata keterangan penguat yang
menggunakan dari kata seperti berikut ini :
 Benar
Contohnya adalah menawan benar, indah benar,
dermawan benar dan lain sebagainya.
 Sekali
Contohnya adalah menawan sekali, indah sekali,
dermawan sekali dan lain sebagainya.
 Terlalu
Contohnya adalah terlalu menawan, terlalu indah,
terlalu dermawan dan lain sebagainya.
 Amat
Contohnya adalah amat menawan, amat indah, amat
dermawan dan lain sebagainya.
 Sangat
Contohnya adalah sangat menawan, sangat indah,
sangat dermawan dan lain sebagainya.
C. Kata sifat (adjektiva) bisa diingkari/ditolak
dengan kata “tidak”. Contohnya adalah sebagai
berikut :
 Tidak pandai.

 Tidak buruk.

 Tidak benar.

 Tidak tampan.

 Tidak dermawan.

 Tidak sabar.

 Tidak ramah.

 Tidak cantik dan lain sebagainya.


D. Kata sifat (adjektiva) bisa diulang-ulang (kata
pengulangan) dengan diawali (se-) dan diakhiri
dengan (-nya). Contohnya adalah seperti berikut:
 Sebaik-baiknya.

 Setulus-tulusnya.

 Semulus-mulusnya.

 Selancar-lancarnya.

 Sebanyak-banyaknya.

 Seburuk-buruknya.

 Secantik-cantiknya.

 Setampan-tampanya dan lain sebagainya.


E. Kata sifat (adjektiva) terdapat didalam kata-kata tertentu
yang menggunakan akhiran seperti berikut :
 Akhiran –er
Contohnya adalah karier, honorer, kaskuser, hijaber dan lain
sebagainya.
 Akhiran –wi
Contohnya adalah manusiawi, duniawi, surgawi, kimiawi dan
lain sebagainya.
 Akhiran -iah
Contohnya adalah alamiah, islamiah, ilmiah dan lain
sebagainya.
 Akhiran –if
Contohnya adalah naif, positif, aktif, pasif, naratif, konsumtif
dan lain sebagainya.
 Akhiran –al
Contohnya adalah normal, formal, struktural, fungsional,
netral dan lain sebagainya.
 Akhiran –ik
Contohnya adalah elektrik, munafik, menarik dan lain
sebagainya.
PROSES PEMBENTUKAN KATA SIFAT
(ADJEKTIVA)
1. Terbentuk berdasarkan dari kata dasar
Contohnya adalah tinggi-pendek, tua-muda, kaya-
miskin, gagal-sukses, besar-kecil, maju-mundur,
atas-bawah, kuat-lemah, sehat-sakit, rajin-malas,
maju-mundur, tarik-ulur dan lain sebagainya.
2. Terbentuk berdasarkan dari kata imbuhan
(jadian)
Contohnya adalah terkaya, termakmur, tertampan,
tercantik, terpandai, tertinggi, terpendek, tertua,
termuda, terbesar, terkecil, teratas, terbawah,
terkuat, terlemah, tertarik, terulur dan lain
sebagainya.
3. Terbentuk berdasarkan dari kata
pengulangan (ulang)
Contohnya adalah compang-camping, ombang-
ambing, pontang-panting, porak-poranda, gelap-
gulita dan lain sebagainya.
4.Terbentuk berdasarkan dari kata serapan
Contohnya adalah kreatif, legal dan lain
sebagainya.
5. Terbentuk berdasarkan dari kata ataupun
kelompok kata
Contohnya adalah murah senyum, baik hati,
lemah jiwa, keras kepala dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai