25 D
ANGGOTA
• Uveitis anterior : inflamasi pada lap uvea, mencakup iris, korpus siliar, dan koroid
• Krusta : cairan discharge mata yang sudah mengering
• Trichiasis : tumbuhnya bulu mata ke arah dalam palpebra
• Visus : ketajaman penglihatan
• Ulserasi : luka terbuka
• Epilasi : pencabutan bulu mata
RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa titis mengeluhkan kelopak mata kiri gatal sejak tiga hari yang lalu?
2. Apa hubungan usia dan jenis kelamin dengan keluhan titis?
3. Mengapa gatal dirasakannya di pinggir kelopak mata dan jika dikucek ada bulu mata yang lepas?
4. Mengaoa mata titis terlihat merah dan oedih dan berair?
5. Mengapa ibu titis menderita mata merah disertai silau satu tahun yg lalu?
6. Adakah hubungan keluhan ibu titis dengan keluhan titis sekarang?
7. Apa kemungkinan diagnosis penyakit titis?
8. Apakah tujuannya dokter memeriksa mata dengan penlight dan loupe?
9. Apa interpretasi pemeriksaan dokter?
10. Apa tujuan dokter memberi antibiotika topikal dan merencanakan epilasi?
11. Pengobatan lain apa saja yang daoat diberikan?
12. Bagaimana jika keluhan titis tersebut mengenai kornea mata titis?
13. Apa sakit mata titis bisa disembuhkan? Bagaimana bila pengobatannya tidak adekuat?
Mengaoa titis mengeluhkan kelopak mata kiri gatal sejak
tiga hari yang lalu?
• Usia anak-anak: aktivitas banyak dan higienitas belum terkontrol rentan infeksi
• Chronic blepharitis: wanita > laki-laki
Mengapa gatal dirasakannya di pinggir kelopak mata dan
jika dikucek ada bulu mata yang lepas?
• Blepharitis: peradangan pada margo palpebra Gatal disepanjang tepi kelopak mata
(margo palpebra)
• Bulu mata mudah lepas:
• Salah satu ciri ulcerative bleharitis: silia bersatu, mudah jatuh, terdapat krusta-krusta, terdapat
ulserasi, gatal-gatal
• Akibat krusta pada dasar bulu mata
Mengapa mata titis terlihat merah dan pedih dan berair?
• Mata merah dan kadang pedih iritasi pada permukaan bola mata, bisa karena
banyak hal
Di kasus Titis pengaruh paling besar adalah akibat Trichiasis menggesek &
mengiritasi permukaan bola mata inflamasi pemb darah konjungtiva melebar
• Mata berair: kompensasi mata terhadap benda asing yang masuk & mengiritasi
Bisa juga: gangguan drainase
Mengapa ibu titis menderita mata merah disertai silau satu
tahun yg lalu?
• Keratitis merupakan peradangan pada kornea mata yang ditandai dengan mata merah
dan penurunan visus mata.
Epidemiologi
• Merupakan infiltrat yang tertimbun pada tepi kornea sejajar dengan limbus.
Keratitis intertisial
• Merupakan kondisi yang serius dimana masuknya pembuluh darah ke dalam kornea dan
dapat menyebabkan hilangnya transparansi kornea yang berlanjut menjadi kebutaan.
Etiologi tersering adalah karena penyakit sifilis.
Klasifikasi berdasarkan etiologi
• Bakteri
1. Onset cepat sakit
2. Takut dipotret
3. Penurunan penglihatan
Pemeriksaan dengan pewarnaan gram dan giemsa dari usapan ulkus kornea.
Jika gram (-) : tobramisin
Jika gram (+) : cefazolin
• Virus : herpes simpleks
1. Sakit
2. Fotofobia
3. Penglihatan kabur
4. Mata berair
5. Kemerahan
Diagnosis dengan pewarnaan giemsa.
Tatalaksana : asiclovir
• Jamur : aspergillus
1. Sensasi benda asing
2. Meningkat rasa sakit dan ketidaknyamanan mata
3. Tiba-tiba buram
4. Mata merah yang tidak biasa
5. Air mata berlebih dan secret berlebih
6. Peningkatan kepekaan cahaya
Pengobatan : nistatin
• Alergi
• Reaksi hipersensitivitas tipe 1 yang mengenai kedua mata, biasanya ependerita sering
menunjukan gejala alergi terhadap tepung sari rumput-rumputan.
1. Cobble stone diliputi secret mucoid
2. Bentuk limbus tantras dot
3. Gatal
4. Fotofobia
5. Sensasi benda asing
6. Blefarospasme
Untuk pengobatan biasanya sembuh sendiri. Kompres dingin, steroid tipikal.
KONJUNGTIVITIS
Nadia Khair
Konjungtivitis
DEFINISI KONJUNGTIVITIS
• Konjungtivitis merupakan inflamasi pada konjungtiva, selaput bening yang menutupi bagian
berwarna putih pada mata dan permukaan bagian dalam kelopak mata.
KLASIFIKASI
• Bakt
eri
• Aler • Et • Virus
gi
io
• Klam
idia
Konjungtivitis Bakteri
• A. Definisi
Konjungtivitis Bakteri adalah inflamasi konjungtiva yang disebabkan oleh bakteri. Pada
konjungtivitis ini biasanya pasien datang dengan keluhan mata merah, sekret pada mata
dan iritasi mata
Etiologi dan Faktor Resiko
• Konjungtivitis bakteri dapat dibagi menjadi empat bentuk, yaitu hiperakut, akut, subakut
dan kronik..
• Konjungtivitis bakteri hiperakut biasanya disebabkan oleh N gonnorhoeae, Neisseria kochii
dan N meningitidis.
• Bentuk yang akut biasanya disebabkan oleh Streptococcus pneumonia dan Haemophilus
aegyptyus.
• Subakut adalah H influenza dan Escherichia coli.
• kronik paling sering terjadi pada konjungtivitis sekunder atau pada pasien dengan obstruksi
duktus nasolakrimalis
patofisiologi
• Laboratorium
• Pemeriksaan mikroskopik terhadap kerokan konjungtiva yang dipulas dengan pewarnaan
gram atau giemsa
• Biakan disarankan jika sekretnya purulen, memiliki membran atau pseudomembran.
Tatalaksana
• Peradangan lapisan korois sering melibatkan jaringan sekitar seperti retina ,vitreus,dan
nervus optik.
• Infeksi paling sering menyebabkan adalah T.GONDI.I,M.TUBERCULOSIS,SIFILIS,CMV,dll.
• Uveitis posterio timbul perlahan namun dpt terjadi secara akut.
• Pasien mengeluh penglihatan kabur yang tidak disertai nyeri,mata merah da fotofobia.
• Komplikasi ; katarak,edema makula,glaukoma ,dll.
PANUVEITIS
Operasi filtrasi/penyaringan yaitu membuat hubungan antara bilikmata depan dengan saluran
intrasklera atau sistem vena episklera dan konjungtiva untuk menekan peningkatan tekanan
intra okular.
Lanjutan…….
2. Glaukoma sekunder
3. Glaukoma kongenital
4. Glaukoma Absolut
2. Glaukoma sekunder
1. Glaukoma Akut
2. Glaukoma Kronik
Definisi Glaukoma Akut
kornea menghilang.
Penatalaksanaan
Penderita dirawat dan dipersiapkan untuk operasi.
Dievaluasi tekanan intraokuler (TIO) dan keadaan mata. Bila
TIO tetap tidak turun, lakukan operasi segera.