Anda di halaman 1dari 8

KEPERAWATAN JIWA

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DEFISIT KEPERAWATAN


DIRI

AMBAR RIYANI
ANNISA ISTIQOMAH
BONDAN TRIHARTANTO
FREDIKA WARDIANI RAHAYU
RUDIANSYAH
TIARA OCTARY
PENGERTIAN

Defisit perawatan diri adalah salah


satu kemampuan dasar manusia
dalam memenuhi kebutuhannya
guna mempertahankan hidupnya,
Aziz R.,2003
kesehatannya dan kesejahteraannya
sesuai dengan kondisi
kesehatannya. Klien dinyatakan
terganggu keperawatan dirinya jika
tidak dapat melakukan perawatan
dirinya.
ETIOLOGI
Menurut Tarwoto dan Wartona (2000), penyebab kurang perawatan diri
adalah kelelahan fisik dan penurunan kesadaran. Menurut DEPKES
(2000), penyebab kurang perawatan diri adalah:

1. Faktor Prediposisi
a. Perkembangan
b. Biologis
c. Kemampuan Realitas
Turun 2. Faktor Presipitasi
d. Sosial a. Body Image
b. Praktik Sosial
c. Status Sosial Ekonomi
d. Pengetahuan
e. Budaya
f. Kebiasaan Seseorang
g. Kondisi Fisik atau Psikis
JENIS-JENIS DEFISIT PERAWATAN DIRI

Menurut NANDA-1 (2012), jenis keperawatan diri terdiri dari :


1. Defisit perawatan diri : Mandi ;
Hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan
mandi/beraktivitas perawatan diri sendiri

2. Defisit perawatan diri : Berpakaian ;


Hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas
berpakaian dan berias untuk diri sendiri

3. Defisit perawatan diri : Makan ;


Hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas
sendiri.

4. Defisit perawatan diri : Eliminasi ;


Hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas
eliminasi sendiri.
Tanda dan gejala
DEPKES (2000)
1. Fisik
Bau badan, pakaian kotor
Rambut dan kulit kotor
3. Sosial
Kuku panjang dan kotor
Interaksi kurang
Gigi kotor disertai mulut bau
Kegiatan kurang
Penampilan tidak rapi
Tidak mampu
berperilaku sesuai norma
Cara makan tidak
teratur, BAK dan BAB
disembarang tempat,
2. Psikologis gosok gigi dan mandi
Malas tidak ada inisiatif tidak mampu mandiri
Menarik diri, isolasi diri
Merasa tak berdaya,
rendah diri dan merasa
hina
BATASAN KARAKTERISTIK
Menurut NANDA-1 (2012)
a. Defisit Perawatan Diri : Mandi ;
1. Ketida kmampuan untuk mengakses kamar mandi,
2. Ketidakmampuan mengeringkan tubuh,
3. Ketidakmampuan mengambil perlengkapan mandi,

b. Defisit Perawatan Diri : Berpakaian ;


1. Ketidakmampuan mengancing pakaian,
2. Ketidakmampuan mendapatkan pakaian,

c. Defisit Perawatan Diri : Makan ;


1. Ketidakmampuan mengambil makanan dan memasukan ke mulut
2. Ketidakmampuan mengunyah makanan

d. Defisit Perawatan Diri : Eliminasi ;


1. Ketidakmampuan melakukan hygiene eliminasi yang tepat
2. Ketidakmampuan menyiram toilet atau kursi buang air (commode)
DAMPAK MASALAH DEFISIT PERAWATAN DIRI
masalah personal
hygiene:

1. Dampak Fisik
Gangguan fisik yang
sering terjadi adalah
gangguan integritas
kulit, gangguan
membran mukosa
mulut, infeksi mata
dan telinga serta 2. Dampak Psikososial
gangguan pada kuku. Masalah sosial yang berhubungan dengan
personal hygiene adalah gangguan
kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai
dan mencintai, kebutuhan harga diri,
aktualisasi diri dan gangguan interaksi
sosial.
ASUHAN KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai