Anda di halaman 1dari 31

ANC ( ANTENATAL CARE)

periode Prenanatal

NS. NURHIDAYAH AMIR, S.KEP., M.KES


Tanda –Tanda Kehamilan:
~ Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai melahirkan adalah kira-kira
280 hari (40 minggu), dan tidak lebih dari 300 hari ( 43 minggu).
 Kehamilan 40 minggu disebut kehamilan matur (cukup
 bulan)
 Kehamilan lebih dari 43 minggu disebut kehamilan
 postmatur.
 Kehamilan antara 28 dan 36 minggu disebut kehamilan
 prematur.
~ Kehamilan dibagi atas 3 triwulan (trimester):
 Kehamilan triwulan I antara 0 – 12 minggu
 Kehamilan triwulan II antara 12 – 28 minggu
 Kehamilan triwulan III antara 28 – 40 minggu
Tanda-Tanda Kehamilan:
 Tanda-tanda tidak pasti hamil:
_ Amenorea (tidak dapat haid)
_ Mual dan muntah ( enek dan emeses)
_ Mengidam (ingin makanan khusus)
_ Tidak tahan sesuatu bau-bauan
_ Pingsan
_ Mamma menjadi tegang dan membesar
_ Anoreksia (tidak nafsu makan)
_ Sering kencing
_ Obstipasi/konstipasi
_ Pigmentasi kulit
_ Epulis
_ Varises
 Tanda-tanda kemungkinan hamil:
_ Uterus membesar: perubahan dalam bentuk, besar dan
konsistensi dari rahim
_ Tanda Hegar
_ Tanda Chadwick
_ Tanda Piscaseek
_ Tanda Braxto-Hicks
_ Suhu basal sesudah ovulasi tetap tinggi
_ Reaksi kehamilan positif
 Tanda pasti (tanda positif):
_ Dapat diraba dan kemudian dikenal bagian-bagian janin
_ Dapat dicatat dan didengar bunyi jantung janin dengan
beberapa cara
_ Dapat dirasakan gerakan janin dan balotemen
_ Pada pemeriksaan rontgen tampak kerangka janin
_ Dengan USG dapat diketahui ukuran kantong janin,
panjangnya janin, dan diameter biparietalis hingga dapat di
perkirakan tuanya kehamilan, dan selanjutnya dapat dipakai
untuk menilai pertumbuhan janin.
_ Fetoskopi
Pemeriksaan Umum
 Tujuan umum:
Menyiapkan seoptimal
mungkin fisik dan mental
ibu dan anak selama dalam
kehamilan, persalinan, dan
nifas, sehingga didapatkan
ibu dan anak yang sehat.
Pemeriksaan Umum:
 Tekanan Darah
- Tekanan darah pada wanita hamil tidak boleh mencapai 140
mmHg sistolik dan 100 mmHg diastolik.
- Perubahan 30 mmHg sistolik dan 15 mmhg diastolik diatas
sebelum hamil menandakan toksemia gravidarum.
• Suhu: suhu lebih dari 37, 8 derajat C berarti ada febris
• Nadi: nadi biasanya naik, nilai rata-rata pada ibu hamil 84 kali
permenit.
• Pernafasan: apa ada dispnoe atau tidak
• Tinggi dan berat badan
* Tinggi badan dibawah 145 rirsiko tinggi
* Prognosa kehamilan dan persalinan bagi orang gemuk
baik dibandingkan dengan yang normal beratnya.
* Berat badan pada triwulan III tidak boleh tambah lebih
dari 1 kg seminggu atau 3 kg sebulan
Pemeriksaan fisik
- Keadaan umum penderita, keadaan gizi, kelainan bentuk
badan, kesadaran
- Adakah anemia, sianosis, ikterus atau dispnu
- Refleks pada lutut positif atau negatif.
Pemeriksaan Khusus
 Tujuan khusus :
- Mengenali dan menangani penyulit-penyulit mungkin
dijumpai dalam kehamilan, persalinan, dan nifas.
- Mengenali dan mengobati penyakit-penyakit yang mungkin
diderita sedini mungkin.
- Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak.
- Memberikan nasihat-nasihat tentang cara hidup sehari-hari
dan keluarga berencana, kehamilan, persalinan, nifas, dan
laktasi.
Pemeriksaan khusus:
 Anamnesis
Identifikasi istri dan suami: nama,umur,agama, pekerjaan
alamat, dsb.
> Anamnesis umum:
- Keluhan-keluhan, nafsu makan, tidur, miksi, defekasi,
perkawinan, riwayat penyakit, dsb.
- adakah haid, kapan dapat haid terakhir dan bila hari
pertma haid terakhir dan bila hari pertama haid
terakhir diketahui dapat ditafsir tanggal persalinannya
dengan rumus Naegele
- Tentang kehamilan, persalinan, keguguran dan kehamilan
ektopik atau kehamilan moila sebelumnya.
>Anamnesis riwayat keluarga
 Inspeksi
- Muka : adalah kloasma gravidarum, keadaan selaput mata
pucat atau merah, adakah oedema pada muka, lidah, dan
gigi.
- Leher: apakah ada bendungan vena dileher, apakah kelenjar
gondok membesar atau kelenjar limfa membengkak.
- Dada: bentuk buah dada, pigmentasi puting susu dan
gelanggang susu, keadaan putting susu, kolostrum.
- Perut: perut membesar ke depan atau samping (pada asites
membesar ke samping); keadaan pusat, pigmentasi linea
alba, nampakkah gerakan anak atau kontraksi rahim, adakah
striae gravidarum atau bekas luka.
- Vulva; keadaan perineum, varises, tanda Chadwick,
kondylomata, fluor albus.
- Anggota bawah: adakah varises, edema, luka dan sikatriks
pada lipat paha.
Palpasi
 Palpasi perut untuk menentukan:
Besarnya rahim, konsistensinya
Bagian-bagian janin, letak, presentasi
Gerakan janin
Kontraksi rahim Braxton-Hicks dan his
Cara palpasi menurut lepold:
Leopold I
- Pemeriksa menghadap ke arah muka dan berada disebelah kanan
ibu hamil.
- Kaki penderita dibengkokkan pada lutut dan lipat paha
- Rahim di bawah ke tengah
- Menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin dalam fundus
- Menentukan konsistensi uterus
Leopold II
- kedua tangan pindah ke samping
- menentukan batas samping dari rahim kiri-kanan
- Menentukan letak punggung janin
- Menentukan dimana kepala janin pada letak lintang
Leopold III
- Hanya mempergunakan satu tangan
- Menentukan bagian bawah antara ibu jari dan jari lainnya
- Apakah bagian terbawah trsebut sudah masuk atau masih goyang
Leopold IV
- Pemeriksa mengubah sikapnya dengan menghadap ke arah kaki
ibu hamil
- Dengan kedua tangan ditenukan apa yang menjadi bagian
terbawah
- Menetukan apakah bagian bawah sudah masuk ke dalam pintu
atas panggul dan seberapa jauh masuknya ke dalam rongga
panggul
Hubungan tua kehmilan 9 bulan), besar uterus, dan tinggi
fundus uteri:
Akhir bulan Besar uterus Tinggi fundus uteri
1 Lebih besar dari biasa Belum teraba(palpasi)
2 Telur bebek Di belakang simfisis
3 Telur angsa 1-2 jari diatas simfisis
4 Kepala bayi Pertengahan simfisis-pusat
5 Kepala dewasa 2-3 jari di bawah pusat
Akhir bulan Besar uterus Tinggi fundus uteri
6 kepala dewasa kira-kira setinggi pusat
7 Kepala dewasa 2-3 jari di atas pusat
8 Kepala dewasa Pertengahan pusat-Proc.X
9 Kepala dewasa 3 jari di bawah Px/sampai
setinggi Px
10 Kepala dewasa Sama dengan kehamilan 8
bulan namun melebar ke
samping
Penentuan masa gestasi berdasarkan pengukuran Tinggi
fundus uteri:
1. Spiegelberg’s Measurement
~ Biasanya Tfu dalam cm – mingg
~ setelah mgg 22, Tfu naik 1 cm/mgg
22-28 mgg 24-25 cm diatas simfisis
28 mgg 26,7 cm diatas simfisis
30 mgg 29,5-30 cm diatas simfisis
32 mgg 29,5-30 cm diatas simfisis
34 mgg 31 cm diats simfisis
38 mgg 33 cm diatas simfisis
40 mgg 37,7 cm diatas simfisis
2. Mac Donald’s Measurement
Tfu (cm) x 2/7 = masa gestasi ( bulan )
Tfu (cm) x 8/7 = masa gestasi ( minggu )
Taksiran berat janin:
- Johnson-toschack (standar):
TBJ= TFU (cm) – N x 155
N= 13 bila kepala belum masuk pap
N= 12 bila kepala masih berada diatas spina
ischiadica
N= 11 bila kepala dibawah spina ischiadica
- Mac Donald:
TBJ = TFU (cm) x lingkar perut
 Auskultasi
Dilakukan dengan stetoskop monoaural tetapi dapat juga
dipergunakan stetoskop kepala atau dengan Daptone.
Dengan stetoskop dapat didengar bermacam-macam bunyi
yang berasal:
* Dari anak:
- Bunyi jantung anak: pada bulan ke 4-5
- Bising tali pusat
- Gerakan dan tendangan janin
* Dari Ibu:
- Bising rahim (uterine souffte)
- Bising aorta
- Peristaltik usus
Cara menghitung djj:
Setiap menit, misalnya 140 kali per menit
Dihitung 3 x 5 detik secara berurutan, dengan cara ini
dapat diketahui teratur tidaknya djj, contoh:
11 12 13 --- djj = 4x (11+12+13)= 136 per menit
teratur
10 14 9 ---- djj= 4x(10+14+9)=132 per menit tidak
teratur
Palpasi
Dilakukan pada lutut:
- Refleks lutut (+) = normal
- Refleks lutut (-) = Hypovitaminosis B1 dan penyakit urat
syaraf
Perkusi:
Tidak begitu banyak artinya, kecuali bila ada indikasinya
 Nasihat- nasihat untuk Ibu
Hamil:
1. Makanan (Diet ) ibu hamil
2. Merokok
3. Obat-obatan
4. Lingkungan
5. Gerak Badan
6. Kerja
7. Bepergian
8. Pakaian
9. Istirahat dan rekreasi
10. Mandi
11. koitus
12. kesehatan jiwa
13. kesehatan jiwa
14. Perawatan payudara
 Sebukan bagian genitalia Eksterna dan Interna wanita?
 Gambarkan Anatomi Reproduksi wanita?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai