Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ILMU FILSAFAT
Pengertian
PHILO : love
PHILEIN : to love
SOPHIA : wisdom
PHILOSOPHIA : love of wisdom
PHILOSOPHY : cinta akan kebijaksaan (love of wisdom)
dalam arti yang sedalam-dalamnya.
Rene Discartes
Filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan
dimana Tuhan, alam, dan manusia menjadi
pokok penyelidikan.
Lanjutan …..
7
Notonagoro
Filsafat itu menelaah hal-hal yang menjadi
objeknya dari sudut intinya yang mutlak dan
yang terdalam, yang tetap dan yang tidak
berubah, yang disebut hakikat.
Esensi Pengertian Filsafat
8
Ana Jud
lisis Peng
ment Sin
organi
te
sasian
sis
MEMORI
Fenomena
Masukan
Kegelisahan, keheranan
Menyangsikan, meragukan
Keingintahuan
Kritis
Berpikir untuk mendapat kan Radikal
kebenaran/kebajikan
Menyeluruh
Rasa ingin tahu
Timbulnya Filsafat
Manusia bertanya... Ada aktifitas bertanya yg terus
menerus
Perlunya Manusia Berfilsafat > makhluk bertanya,
misalnya ttg:
•Ttg asal mula segala sesuatu •Diri manusia sendiri
•Ttg kebahagiaan •Hidup dan mati
•Kesusilaan •Dunia
•Kemasyarakatan •Tuhan
•Pengetahuan •Semua yang ada
Filsafat: sebagai segala usaha manusia untuk mencari kebenaran dan hikmah
dengan jalan merenungkan segala sesuatu sebagai keseluruhan yang bermakna,
dimana bagian2nya dihubung2kan satu sama lain secara logis dan sistematis
Perlunya Manusia Berfilsafat
Filsafat memberikan pegangan dan bimbingan kpd
kehendak agar kita hidup dg benar dan baik
Filsafat menolong mendidik, membangun diri dg cara
berfikir mendalam
Filsafat memberikan tuntunan dan keterampilan untuk
melihat dan memecahkan persoalan hidup sehari2
Filsafat memberikan dan meluaskan cakrawala
pendangan terhadap segala hal
Filsafat melatih diri utuk berfikir kritis, logis, dan
sistematis. Ini dpt berpengaruh kpd sikap dan tindakan
seseorang
Manfaat Belajar Filsafat
Untuk menjajagi kemungkinan adanya
pemecahan terhadap problema filsafat.
Pengkajian filsafat dapat membawa pada
perubahan keyakinan dan nilai-nilai dasar
seseorang, yang dapat mempengaruhi arah
kehidupan pribadi maupun profesinya
Pengkajian filsafat dapat membuahkan
kebebasan dari dogmatisme, toleransi terhadap
pandangan berbeda, serta kemandirian secara
intelektual
Filsafat Sebagai Sistem
Ontologi
Cabang ini menguak tentang objek apa yang
di telaah ilmu?
Bagaimana ujud yang hakiki dari objek
tersebut ?
bagaimana hubungan antara objek tadi
AKSIOLOGI
Penarikan
Kesimpulan Proses Empiris
Pengujian Hipotesis
EPISTEMOLOGI
Perumusan
Hipotesis
Kerangka Berfikir
dan Premis Proses Rasional
Penetapan
Masalah
ONTOLOGI
CIRI DAN PRINSIP BERFILSAFAT
Principium Identitatis A = A
Principium Contradictionis A >< B menggambarkan hukum
tanpa pertentangan (principium contradictionis). Artinya, tidak
mungkin sesuatu itu pada saat bersamaan adalah "sesuatu itu
dan bukan sesuatu itu”
Principium Exclusi tertii A=A / A≠B sesuatu mestilah A atau
bukan A dan tidak ada kemungkinan ketiga sebagai jalan
tengah.
Principium Sufficient Reason (no contradiction If A=B
harus ada alasan cukup ; menggambarkan hukum kecukupan
alasan atas perubahan (principium rationis sufficientis). Artinya,
jika perubahan terjadi pada sesuatu, maka perubahan itu
niscaya memiliki alasan yang cukup. Hal itu berarti bahwa tidak
ada perubahan yang terjadi begitu saja tanpa penjelasan
rasional yang memadai sebagai penyebab perubahan itu.
Principium Exemplaris Ada example, contoh/bukti nyata.
Tugas filsafat
Tugas kritis adalah tugas filsafat untuk mencegah
pembatuan klam kebenaran, dominasi dan hegemoni
kebenaran tertentu.
Tugas kritis filsafat adalah mengingatkan ketidak
sempurnaan kemanusiaan kita yang akan membawa kita
kepada kerendah hatian. Kita diingatkan untuk menjadi
sempurna ada proses yang harus dijalani.
Tigas kritis ditandai dengan adanya pertanyaan2 filosofis.
Sedangklan tugas konstruktif ditandai dengan proposisi2
atau pernyataan2 yang berisi simpulan atau thesis jawaban
atas problem yang dimunculkan dalam pertanyaan2.
Jadi tugas kritis adalah tugas yang mencoba
mempertanyakan kembali ukuran2 penilaian yang kita
gunakan, bahkan mempertanyakan kita sebagai subyek
yang mengeluarkan penilaian.
Tugas filsafat lanjutan