Anda di halaman 1dari 14

CHLAMYDIA

DEFINISI

Klamidia adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis (klamidia trakomatis).
Chlamydia trachomatis yang terutama menyerang leher rahim. Biasanya menyerang saluran kencing atau
organ-organ reproduksi. Pada wanita, menyebabkan infeksi di mulut rahim, sedangkan pada pria,
menyebabkan infeksi di urethra(bagian dalam penis). Sebanyak 75 persen penderitanya, tidak mendapatkan
gejala penyakit ini. Kalaupun muncul gejala, pada wanita, hanya berupa keputihan. Penyakit menular seksual
(PMS) yang satu ini, dapat menular atau ditularkan pasangan. Masa inkubasi:7 sampai 12 hari.
Klasifikasi Ilmiah dari Chlamydia trachomatis adalah sebagai berikut:
Ordo : Chlamydiales
Famili : Chlamydiaceae
Genus : Chlamydia
Spesies : Chlamydia trachomatis
Secara singkat,
perkembangan C.trachomatis
adalah sebagai berikut:
Gejala mula timbul dalam waktu 3-12 hari atau lebih setelah terinfeksi. Pada penis atau
vagina muncul lepuhan kecil berisi cairan yang tidak disertai nyeri. Lepuhan ini
berubah menjadi ulkus (luka terbuka) yang segera membaik sehingga seringkali tidak
diperhatikan oleh penderitanya. Selanjutnya terjadi pembengkakan kelenjar getah
bening pada salah satu atau kedua selangkangan. Kulit diatasnya tampak merah dan
teraba hangat, dan jika tidak diobati akan terbentuk lubang (sinus) di kulit yang
terletak diatas kelenjar getah bening tersebut.Dari lubang ini akan keluar nanah atau
cairan kemerahan, lalu akan membaik; tetapi biasanya meninggalkan jaringan parut atau
kambuh kembali. Gejala lainnya adalah demam, tidak enak badan, sakit kepala, nyeri
sendi, nafsu makan berkurang, muntah, sakit punggung dan infeksi rektum yang
menyebabkan keluarnya nanah bercampur darah. Akibat penyakit yang berulang dan
berlangsung lama, maka pembuluh getah bening bisa mengalami penyumbatan, sehingga
terjadi pembengkakan jaringan. Infeksi rektum bisa menyebabkan pembentukan
jaringan parut yang selanjutnya mengakibatkan penyempitan rektum.
AGENT

Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.


Bakteri ini dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain
selama hubungan seks. Klamidia juga dapat ditularkan dari
ibu yang terinfeksi kepada bayinya selama kelahiran vagina.
Bayi yang tertulari akan mengalami peradangan paru
(pneumonia) atau mata (konjunktivitis).
HOST

Host adalah manusia atau makhluk hidup lainnya termasuk burung


dan arthropoda yang menjadi tempat terjadi proses alamiah
perkembangan penyakit.Host penyakit klamidia adalah anak usia
muda(remaja) yang bisa menyerang laki-laki ataupun pada
perempuan yang kebiasaan hidup atau kehidupan sosialnya selalu
berganti-ganti pasangan yang dapat menyebabkan tertularnya
penyakit kelamin tersebut.sehingga agent bertahan hidup pada
host yang rentan tertular penyakit tersebut.
ENVIRONTMENT

Lingkungan social sangat berpengaruh pada terjadinya penyakit klamidia,


perubahan demografik seperti pertumbuhan jumlah penduduk yang sangat
tinggi, pergerakan masyarakat yang meningkat akibat perkerjaan ataupun
pariwisata dan kemajuan sosial ekonomi. Akibat perubahan-perubahan
demografik tersebut maka terjadi pergeseran pada nilai moral dan agama
pada masyarakat.selain itu,budaya juga dapat berpengaruh pada terjadinya
penularan penyakit kelamin. Salah satu budaya bebas yang salah dianut dan
salah diartikan adalah budaya seks bebas.
sekitar 25% pria dan sebagian besar wanita tidak mengalami gejala dini karena infeksi
klamidia banyak yang menjadi carrier asimtomatik penyakit klamidia.Carier asimtomatik
artinya dalam banyak kasus infeksi tidak menunjukkan jenis manifestasi, juga dikenal
sebagai penyakit ‘diam’. Misalnya Jika 100 orang yang didiagnosis dengan infeksi, bisa jadi
50 dari mereka akan memiliki gejala. Dan jika kita mempertimbangkan 100 perempuan
yang memiliki klamidia, maka sekitar 70 atau 80 dari mereka yang paling mungkin untuk
melaporkan gejala apapun. Infeksi mempengaruhi baik pria maupun wanita dari segala
usia. Namun, perempuan muda menyumbang kelompok yang paling mungkin untuk
terjangkit penyakit ini. Bakteri klamidia trachomatis diketahui menjadi penyebab yang
memicu infeksi ini. Infeksi tidak menimbulkan banyak tantangan dalam pengobatan, tetapi
untuk itu harus mendapatkan terdeteksi pada waktu yang tepat.
PENGOBATAN
1. Tetrasiklin
Tetrasiklin adalah antibodi pilihan yang sudah
digunakan sejak lama untuk infeksi genitalia yang
disebabkan oleh C.trachomatis. Dapat diberikan dengan dosis
4 x 500 mg/h selama 7 hari atau 4 x 250 mg/hari selama 14 hari.

2. Azithromisin
Azithromisin merupakan suatu terobosan baru dalam
pengobatan masa sekarang. Diberikan dengan dosis
tunggal sekali minum.
PENCEGAHAN

a) Jangan melakukan seks bebas


b) Batasi partner seksual
c) Gunakan kondom dengan benar
d) Selalu menjaga kesehatan alat kelamin
e) Segera memeriksakan diri serta melakukan konseling kedokter atau petugas kesehtan apabila mengalami
tanda dan gejala
f) Penyuluhan kesehatan dan Pendidikan seks
g) Pemeriksaan pada remaja putri yang aktif secara seksual harus dilakukan secara rutin. Pemeriksaan perlu juga
dilakukan terhadap wanita dewasa usia dibawah 25 tahun, terhadap mereka yang mempunyai pasangan baru
atau terhadap mereka yang mempunyai beberapa pasangan seksual dan atau yang tidak konsisten
menggunakan alat kontrasepsi. Tes terbaru untuk infeksi trachomatis dapat digunakan untuk memeriksa
remaja dan pria dewasa muda dengan spesimen urin.

Anda mungkin juga menyukai