WALIMIN
NIM. 144 031 081
A. LATAR BELAKANG
10.Tahun 2014 terjadi serah terima kepala sekolah yang lama dengan
kepala sekolah baru. Sebagai kepala sekolah yang baru dan belum
berpengalaman membuat ia bingung dan stres bagi kepala sekolah. Hal
tersebut sedikit banyak mempengaruhi kredibilitas sekolah tersebut
terhadap masyarakat sekitar.
LANJUTAN : LATAR BELAKANG
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan mengambil judul :
1. Penelitian ini dapat dijadikan sumber referensi untuk penelitian lebih lanjut
mengenai Manajemen Stres Kepala Sekolah.
3. Bagi sekolah, dapat digunakan sebagai bahan referensi dan wacana pengayaan
bahan dalam pengembangan sekolah.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Manajemen
1. Konsep Dasar Manajemen
3. Prinsip Manajemen/Pengelolaan
stres adalah keadaan psikologis dan organis seseorang ketika mendapatkan masalah
atau tantangan dan belum mempunyai jalan keluarnya yang bisa berakibat positif
(eustress)atau negatif (distress).
4. Macam-macam stresor
dari pribadi
Pekerjaan
Lingkungan
Psikososial
LANJUTAN KAJIAN TEORI
5. Tahapan-Tahapan Stres
I. Stres tahap I
II. Stres tahap II
III. Stres tahap III
IV. Stres tahap IV
V. Stres tahap V
VI. Stres tahap VI
6. DAMPAK NEGATIF STRES
1) Gejala fisiologis, berupa keluhan seperti sakit kepala, sembelit, diare, sakit
pinggang, urat tegang pada tengkut, tekanan darah tinggi kelelahan, sakit perut,
maag, berubah selera makan, susah tidur dan kehilangan semangat.
2) Gejala emosional, berupa keluhan seperti gelisah, cemas, mudah marah, gugup,
takut, mudah tersinggung sedih dan depresi
3) Gejala kognitif, berupa keluhan seperti susah berkonsentrasi, suli membuat
keputusan, mudah lupa, melamun secara berlebihan dan pikiran kacau
4) Gejala interpersonal, berupa sikap acuh tak acuh pada lingkungan, agresif,
minder, kehilangan kepercayaan pada orang lain dan mudah menyalahkan orang
lain.
5) Gejala organisasional, berupa meningkatnya keabsenan dalam kerja/kuliah,
menurunnya produktivitas, ketegangan dengan rekan kerja, ketidak puasan kerja
dan menurunnya dorongan untuk berprestasi
MANAJEMEN STRES
dirinya, baik yang datang dari diri sendiri maupun dari luar dirinya. Secara singkat
dikatakan usaha yang dilakukan individu untukmencari jalan keluar dari masalah
agar dapat menyesuakan diri dengan perubahan yang terjadi disebut manajemen
stres (coping).
Konsep Pemimpin dalam Islam
Dalam bahasa Arab kata yang sering dihubungkan dengan kepemimpinan adalah
ra’in yang diambil dari hadis Nabi Saw.
سئ ُْو ٌل ع َْن ٍ سلَّ َم قَا َل ا َ ََل كُل ُك ْم َر
ْ اء َو كُل ُك ْم َم َ علَ ْي ِه َو
َ ُصلَّى هللا
َ ع َم َر ع َِن النَّبِ ِى ُ َح َّدثَنَا قُت َ ْيبَةُ َح َّدثَنَا اللَّي
ُ ْث ع َْن نَافِ ٍع ع َِن اب ِْن
) (رواه الترميذى... َر ِعيَّ ِت ِه
Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1. ‘Adil, yaitu meletakkan segala sesuatu secara proporsional, tertib dan disiplin. Pemimpin yang tidak
berat sebelah, dan bijaksana dalam mengambil keputusan
2. Amanah, artinya jujur, bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan seluruh titipan aspirasi
masyarakat atau bawahannya. Tidak melakukan pengkhianatan kepada raknyatnya
4. Tablig, artinya menyampaikan segala al dengan benar, tidak ada yang ditutup-tutupi, terbuka dan
menerima sara atau kritik dari bawahannya.
5. Sidiq, artinya benar, sebagai ciri dari perilaku pemimpin yang adil, semua yang dikatakan sama dengan
apa yang dilakukan.
6. Qanaah, artinya menerima apa adanya, tidak serakah, dan pandai berterima kasih kepada Tuhan.
Pemimpin yang qanaah tidak akan melakukan korupsi dan merugikan uang perusahaan,
mengkambinghitamkan anak buahnya.
7. Siasah adalah pemimpin yang pandai mengatur strategi guna memperoleh kemaslahatan bagi
masyarakat atau anak buahnya.
8. Sabar adalah pandai mengendalikan hawa nafsu dan menyalurkan seluruh tenaga serta pikirannya
dengan kecerdasanan emosional yang optimal. (Saefullah, 2012:165)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
UJIAN PROPOSAL\ringkasan bab iii.docx
TERIMA KASIH