b.

Hewan Pengerat
• Ada 3 jenis tikus yang popular, tikus rumah, tikus Norway, dan roof
rat.
• Hewan ini dikatakan hama karena dapat merugikan dengan memakan
biji-bijian untuk memenuhi nutrisinya, dan hewan ini dapat
mengakibatkan penyakit bagi manusia dan hewan lain, melalui urin
dan fesesnya.
• Untuk mengkontrol masalah akibat tikus maka perlu diidentifikasikan
perilaku dan tindakan tiap jenis tikus tersebut.
1. Tikus Rumah, ukuran 6-7 in dengan berat hanya 0,5 – 0,75 oz,
Tikus tidak terlalu membutuhkan sumber air, karena hanya dengan
mengkonsumsi makanan kebutuhan air sudah tercukupi. Tikus
dapat hidup di luar atau dalam ruangan, tetapi lebih suka hidup di
dalam ruangan dengan kondisi ruang yang gelap
2. Tikus Norway, Beratnya antara 10 – 17 oz, dengan panjang
(hidung hingga ujung ekor) tikus dewasa hingga 18 in. Tikus Norway
ini membutuhkan air dan makanan yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan nutrisinya. Tikus ini ditemukan hidup di basemen,
terowongan dan pipa pembuangan. Tikus ini dapat berenang.
3. Roof rat sering ditemukan di atap atap bangunan. Kemampuannya
yang special yaitu untuk memanjat. Ukuran tikus ini berada diantara
tikus Norway dan tikus rumah. Tikus ini seberat 8 – 12 oz.
C. Burung
• Mengkontrol populasi burung akan sangat sulit, hal ini karena burung
dapat hidup di dalam atau luar gedung.
• Hanya 3 jenis burung yang menjadi hama, yaitu English sparrow, feral
pigeon, dan European starling.
• Sebelum memulai mengkontrol burung, langkah pertama adalah
mengenali jenis burung tersebut. Mengetahui kebiasaan burung itu.
Mengevaluasi dari mana burung itu datang, dan kemana burung itu
pergi ketika meninggalkan tempat itu. Lebih baik memastikan regulasi
di daerah setempat.
• Secara umum dalam penanganan kasus ini yaitu mengurangi sumber
makanan yang dibutuhkan. Cara berikutnya yaitu senantiasa menjaga
dan merawat bangunan gar burung tidak dapat masuk.
IV. HACCP PLAN

• Hazard analysis and critical point (HACCP) adalah metode

pencegahan dan dirancang untuk mengurangi resiko dari pengolahan
makanan.
• HACCP terdiri dari banyak program saling berhubungan.
• System HACCP membutuhkan kedisiplinan dan ketaatan dalam
melaksanakan program program tersebut.
Program dari HACCP plan
• Good manufacturing practices
• System utilitas
• Kualitas air
• Fasilitas kebersihan
• Sanitasi
• Control Hama
• Rumahtangga perusahaan
• Pengawasan pengiriman
• Peraturan layak edar
• Kalibrasi alat
• Umur simpan
• Desain alat
• Pencegahan kerusakan
• Pelatihan karyawan
• Prosedur penarikan barang
• Pengecekan laboratorium
• Distribusi
• Pengkodean
• Garansi
• Pengecekan sisa kimia
• Pengecekan lingkungan
• Pengecekan bahan baku
Penyusunan HACCP
1. Pembuatan diagram alirnya mulai dari penerimaan bahan baku
hingga diubah menjadi produk jadi.
2. Penentuan bahaya dan resiko dari tiap proses tersebut.
3. Penulisan hasil analisis di lembar HACCP plan
4. Pensosialisasian ke karyawan dan dimulai dilakukan pelatihan.
5. Verifikasi HACCP plan