Anda di halaman 1dari 14

anwar wardy Neurolgy, fkk umj


• Bell’s Palsy •Oftalmoplegi
Neuralgia Trigeminal

internuklear
• Conjugate Gaze Palsies
• Neuralgia
•Kelemahan saraf
Glossopharyngeal kranial yg mengontrol
• Spasme hemifasial gerakan bola mata
• Gangguan saraf •Neuroma akustik
hipoglossus
•Kelemahan saraf fasialis
•Penyakit Meniere
•VertigodanDizziness
Bell Palsy
Merupakan paralisis saraf VII yang
paling sering ditemukan. Diakibatkan
oleh kelumpuhan temporer karena
trauma pada satu atau kedua saraf
fasialis. Pada umumnya Bell’s palsy
menyebabkan kelumpuhan pada satu
saraf fasialis, namun pada kasus yang
jarang, dapat mengenai kedua saraf
fasialis.
Istilah Bell’s palsy ditemukan oleh Sir
Charles Bell
Sebagian besar berpendapat
bhw gangguan ini disebabkan
oleh infeksi virus seperti
meningitis viral atau virus flu
biasa. Gangguan terjadi
apabila saraf fasialis
membengkak atau meradang
sebagai reaksi terhadap
infeksi. Bell’s palsy mengenai
saraf fasilais yang mengontrol
gerakan otot-otot wajah.
Beberapa gangguan seperti
sarcoidosis, diabetes, dan
lyme disease, disebutkan
berkaitan dengan bell’s palsy
 Bertambah dengan meningkatnya umur
 Keseluruhan : 0.5 per year per 1,000
 > 20: 0.1 per year per 1,000
 > 80: 0.6 per year per 1,000
 Bell's palsy mengenai sekitar 2 dari
10,000 populasi
 Tanda :
 Paralisis saraf VII perifer
 Polyneuritis kranial benigna akut

Gangguan akut ditandai oleh


gangguan pada cabang motorik
saraf VII pada salah satu sisi
(tanpa adanya tanda-tanda stroke
anwar wardy Neurolgy, fkk umj
 Dapat mengenai  Reaktivasi
semua usia, menyebabkan
terutama 20-60. udem, inflamasi,
iskemia, dan
 Etiologi tidak demielinisasi saraf,
diketahui, yang menimbulkan
beberapa nyeri dan
melaporkan perubahan pada
keterlibatan virus fungsi motorik dan
Herpes sp. sensorik saraf VII
anwar wardy Neurolgy, fkk umj
 Benign, 85%
osembuh sempurna
dalam 6 bulan
pertama - 15%
mengalami sekuelle
yang menetap

anwar wardy Neurolgy, fkk umj


 Kadang2 disertai tanda2 infeksi
herpes di sekitar telinga
 Nyeri di sekitar telinga
 Demam, tinnitus, gangguan
pendengaran
 Kekakuan di bagian wajah yang
terkena)

anwar wardy Neurolgy, fkk umj


 Tidak bisa menutup mata
 Fissura palppebranya melebar
 Lipatan nasolabial mendatar
 Tidak bisa tersenyum, bersiul,
menggembungkan pipi
 Kehilangan indra pengecap pada satu
sisi
 Perubahan kemampuan mengunyah,
kesulitan mengunyah bahan makanan
yang keras
anwar wardy Neurolgy, fkk umj
 Gangguan psikis akibat perubahan
tampilan fisik, malnutrisi atau
dehidrasi, trauma membran
mukosa, abrasi kornea,peregangan
berlebihan otot wajah, dan kaku
wajah serta kontraktur

anwar wardy Neurolgy, fkk umj


 Berdasarkan gejala dan tanda,
dengan memastikan tidak
didapatkannya gejala dan tanda
stroke
 Tidak ada pemeriksaan penunjang
yang definitif
 EMG mungkin dapat menentukan
keterlibatan saraf
anwar wardy Neurolgy, fkk umj
 Kortikosteroid
 Fisioterapi
 Prednison merupakan obat pilihan
 Diberikan segera sebelum kelumpuhan bertambah
berat
 Dihentikan bertahap dalam 2 minggu
 Mengurangi udem dan nyeri
Anelgetik dapat diberikan bila ada nyeri
Antivirus : Acyclovir (Zovirax) and Famvir

See Lewis 1719-1720- Nursing Implementation

anwar wardy Neurolgy, fkk umj

Anda mungkin juga menyukai