Anda di halaman 1dari 20

METODE

PENGUMPULAN DATA
Oleh: Asyifa Robiatul Adawiyah

Akademi Kebidanan Yayasan


Husada Madani (2017)
Metode
pengumpulan
data

Pengamatan Wawancara
angket
(observasi) (interview)
Pengamatan
(Observasi)
Pengamatan (Observasi)

Pengamatan adalah suatu prosedur yang berencana, yang


antara lain meliputi melihat, mendengar, dan mencatat
sejumlah taraf aktivitas tertentuatau situasi tertentu yang ada
hubungannya dengan masalah yang diteliti.

Observasi
studi yang disengaja dan sistematik tentang fenomena
sosial dan gejala-gejala psychis dengan jalan
“mengamati” dan “mencatat”
Observasi biasanya dibantu
dengan:
Mengklasifikasikan gejala-gejala yang relevan

Observasi diarahkan pada gejala-gejala yang relevan

Menggunakan frekuensi pengamatan yang lebih


sering

Melakukan pencatatan dengan segera

Didukung pula oleh alat-alat mekanik/elektronik (kamera,


video, tape recorder, dll)
Kerangka teori Untuk menentukan batas
sasaran pengamatan
diperlukan kerangka
Kerangka konsep teori atau konsep yang
merupakan teori atau
konsep-konsep dan
Hipotesis hipotesis, yang telah
disusun dalam suatu
rancangan penelitian.
Kemudian konsep
Rancangan penelitian ataupun hipotesis
tersebut dijabarkan pada
instrumen yang lebih
Instrumen penelitian konkret.
Jenis
pengamatan
observasi

Pengamatan
terlibat Pengamatan Observasi
(observasi sistematis eksperimental
partisipatif)
Observasi partisipatif

Observasi • Hanya mengambil bagian pada


kegiatan-kegiatan tertentu saja,
partisipatif dimana tingkah laku yang
partial diamati akan timbul

Observasi
• Ikut serta pada semua kegiatan
partisipasi sosial yang ada
penuh
Kelebihan teknik pengamatan

Cara pengumpulan data murah, mudah, dan


langsung dapat mengamati terhadap macam-
macam gejala
Tidak mengganggu pada sasaran pengamatan
Gejala-gejala fisik lebih mudah ditemukan
dibanding dengan angket dan wawancara
Memungkinkan mengadakan pencatatan secara
serempak kepada sasaran pengamatan yang lebih
banyak
Kekurangan teknik pengamatan

 Kajian tentang harapan, keinginan, dan masalah-


masalah yang sifatnya sangat pribadi tidak dapat
teramati
 Memerlukan waktu lama  menunggu tingkah laku
dan gejala yang akan muncul
Apabila sasaran pengamatan mengetahui sedang
diamati, diduga mereka akan menimbulkan kesan yang
dibuat-buat
Sering subjektifitas dari observer tidak dapat dihindari
Alat
observasi:
Check Skala
list penilaian

Daftar
Alat-alat
riwayat
mekanik
kelakuan
Contoh observasi Check List

Nama Faktor2/Gejala
Disiplin Kecerdasan Ketekunan Keterampilan
1. Ali V V V -
2. Badu V V V V
3. Cholik V V - -
4. Dadana V V V -
5. dst.
Contoh Rating Scale
bentuk kuantitas

Gejala Skors
1 2 3 4 5
Kerja sama X
Kerajinan X
Partisipasi X
Ketekunan X
Dsb.
Contoh Rating Scale
bentuk deskripsi

Contoh: Penilaian terhadap kerja sama


Kerjasama: 1----------2----------3----------4----------5
5 = Dapat/mau bekerja sama dengan orang lain
4 = kadang-kadang mau bekerja sama
3 = mau bekerjasama dengan orang tertentu saja
2 = tidak mau bekerjasama dengan orang lain di
bidang tertentu
1 = tidak mau bekerjasama sama sekali
Contoh Rating Scale
bentuk grafis

Contoh: bekerja mandiri (independency)


( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Selalu Biasanya Dalam Sewaktu- Bekerja
minta minta hal waktu baik bila
petunjuk petunjuk tertentu perlu dibiarkan
perlu pengawas sendiri
petunjuk
Wawancara
(Interview)
Dengan wawancara, peneliti mendapatkan
keterangan atau informasi secara lisan dari
seseorang sasaran penelitian (responden) atau
bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang
tersebut (face to face).

Wawancara merupakan pembantu utama


dari metode observasi. Gejala-gejala
sosial yang tidak dapat terlihat atau
diperoleh melalui observasi dapat
digali dari wawancara.
Wawancara bukanlah sekadar memperoleh
angka lisan saja, sebab dengan wawancara
peneliti akan dapat:

Memperoleh kesan langsung dari responden


Menilai kebenaran yang dikatakan oleh responden
Membaca mimik muka dari responden
Memberikan penjelasan bila pertanyaan tidak
dimengerti responden
Memancing jawaban bila jawaban macet
TEKNIK WAWANCARA

Hubungan
Pedoman dan
baik antara Keterampilan
cara
pewawancara sosial
pencatatan
dengan interviewer
wawancara
sasaran
Pedoman dan Pencatatan
Wawancara
Pencatatan yang paling baik adalah menggunakan alat
recording dan pencatatan dengan Field Rating,
contoh pencatatan field rating:
5 4 3 2 1
Sangat Sangat Setuju Tidak Sangat
setuju setuju setuju tidak
sekali setuju
Dengan tanda positif (+) atau tanda negatif (-), untuk
jawaban ya atau tidak

Anda mungkin juga menyukai