FARMAKOLOGI
FARMAKOLOGI
(OA)
Definisi
Kelainan
Jenis Kelamin Kegemukan
Pertumbuhan
OA
Primer Sekunder
Osteo
Idiopatik Trauma Genetik Metabolik
nekrosis
2.7 Gejala Klinis
Keluhan
Utama
Sendi Bertambah
penopang Nyeri Dengan
tubuh Gerakan
Malam hari
2.8 Diagnosis
Pemeriksaan Fisik
Pembengkakan Sendi
Hambatan Gerak yang Seringkali
Asimetris
Tanda
Krepitasi Deformitas Sendi Perubahan Gait
Peradangan
2.10 Tatalaksana
Terapi
Penurunan berat
istirahat
badan
TERAPI FARMAKOLOGI
Golongan
Golongan NSAID Kortikosteroid
analgesik
• Narkotik
1. Analgesik non narkotik
a. Asetaminofen
menghambat sintesis prostaglandin pada sistem saraf pusat (SSP).
Asetaminofen diindikasikan pada pasien yang mengalami nyeri ringan ke
sedang dan juga pada pasien yang demam. Obat yang sering digunakan
sebagai lini pertama adalah parasetamol.
b. Kapsaisin (Analgesik topikal)
Kapsaisin merupakan suatu estrak dari lada merah yang menyebabkan
pelepasan dan pengosongan substansi P dari serabut syaraf. Obat ini juga
bermanafaat dalam menghilangkan rasa sakit pada osteoarthritis jika digunakan
secara topikal pada sendi yang berpengaruh. Kapsaisin 24 dapat digunakan
sendiri atau kombinasi dengan analgesik oral atau NSAID. Kapsaisin ini diberikan
dalam bentuk topikal, yaitu dioleskan pada bagian nyeri sendi.
2. Analgesik Narkotika
Penggunaan dosis obat analgesik narkotika dapat berguna untuk pasien
yang tidak toleransi terhadap pengobatan asetaminofen, NSAID, injeksi intra-
artikular atau terapi secara topikal. Pemberian narkotika analgesik merupakan
intervensi awal, dan sering diberikan secara kombinasi bersama asetaminofen.
Pemberian narkotika ini harus diawasi karena dapat menyebabkan
ketergantungan.
Kasus Penyalahgunaan Obat