PENDAHULUAN
Cidera yang sengaja dilakukan terhadap diri sendiri Bunuh diri selain dengan menggunakan racun dapat
terdiri atas menggunakan beberapa metode seperti:
1. Bunuh diri (suicide) 1. Menusuk dan mengiris
2. Percobaan bunuh diri (attempted suicide) 2. Tembakan (senjata api) dan ledakkan
3. Suicidal gesture 3. Loncat dari ketinggian
4. Loncat ke dalam air
Dapat menimbulkan kerancuan antara pembunuhan, 5. Membakar diri
bunuh diri, kecelakaan, atau perbuatan lain yang 6. Mati lemas karena kekurangan oksigen
mecelakai diri sendiri krusial, dapat mempengaruhi
7. Gantung diri dan cekikan/jeratan
inisiasi atau membatalkan investigasi tentang
pembunuhan. 8. Setruman listrik
9. Kecelakaan darat atau kereta api
LUKA PADA BUNUH DIRI AKIBAT SENJATA API
LUKA AKIBAT SENJATA API
Pada kasus yang dicurigai bunuh diri akibat senjata api akan ditemukan luka yang khas berdasarkan jenis senjata
apinya. Ciri-ciri penting pada kasus bunuh diri karena senjata api:
1. Wanita jarang menembak dirinya sendiri
2. Harus terdapat senjata yang digunakan di TKP
3. Rentang senjata harus berada dalam jangkauan korban
4. Tempat penembakan di adalah pelipis, leher, mulut dan dada
5. Tempak penembakan harus dapat dijangkau secara anatomis
6. Menarik pelatuk dapat dengan kedua tangan tidak hanya tangan dominan
7. Sulit membedakan antara pembunuhan dengan kecelakaan, pada keduanya senjata mungkin tidak berada di TKP, atau tidak
berada dalan rentang jangkauan korban, tempak penembakan yang tidak dapat dijangkau.