Anda di halaman 1dari 11

“TEKANAN PANAS”

DELFANI GEMELY
P1800216004
Latar Belakang
Suhu tubuh manusia Faktor-faktor yang menyebabkan
dipertahankan hampir pertukaran panas antara tubuh Penting sekali
menetap (homoestermis) dan lingkungan sekitarnya adalah manusia dapat
konduksi, konveksi, radiasi, dan berkeringat yang
oleh suatu sistem pengatur
evaporasi (penguapan keringat). dengan penguapan
(thermoregulatory system). di permukaan kulit
atau melalui paru-
Suhu menetap ini adalah akibat paru dan rongga
keseimbangan antara panas Konduksi adalah pertukaran mulut tubuh
yang dihasilkan dalam tubuh panas antara tubuh dengan kehilangan panas
sebagai akibat metabolisme benda-benda sekitar melalui untuk penguapan.
dengan pertukaran gas antara mekanisme sentuhan atau
tubuh dengan lingkungan kontak langsung.
sekitar.
Setiap benda termasuk tubuh
Produksi panas dalam tubuh
manusia selalu memancarkan
tergantung dari kegiatan fisik
gelombang panas. Tergantung
tubuh, makanan yang telah
dari suhu benda sekitat, tubuh
dikonsumsi, pengeruh panas
menerima atau kehilangan
tubuh sendiri misalnya, pada
panas lewat mekanisme radiasi
keadaan demam.
panas.
1.Tekanan Panas

Iklim cuaca kerja adalah kombinasi dari:


a. Suhu udara,
b. Kelembapan udara,
c. Kecepatan gerakan udara, dan
d. Panas radiasi.

Kombinasi keempat faktor tersebut yang


dipadankan dengan produksi panas oleh
tubuh sendiri disebut tekanan panas
(heat stress).

(Suma’mur, 2013).
Faktor yang mempengaruhi efek cuaca kerja
Faktor Lingkungan Faktor Manusiawi Pekerjaan
Suhu Usia Kompleksnya tugas
Kelembaban Jenis kelamin Lamanya tugas
Angin Kesegaran jasmani Beban fisik
Radiasi panas Ukuran tubuh Beban mental
Sinar matahari Kesehatan Beban indera
Debu Aktimalisasi Beban pribadi
Aerosol Gizi Keterampilan yang
diisyaratkan
Gas Motivasi
Uap logam Pendidikan
Tekanan barometer Kemampuan fisik
Pakaian Kemampuan mental
Kemantapan emosi
genetis
Tabel Pengaturan Waktu kerja &
istirahat menurut Beban Kerja

ISBB (ºC)
Pengaturan
Beban Kerja
waktu kerja perjam

Waktu Waktu Ringan Sedang Berat


kerja (%) istirahat
(%)
75 25 30,6 28,0 25,9
50 50 31,4 29,4 27,9
25 75 32,2 31,1 30,0
2. Alat Ukur

Heat stress monitor

Suhu nyaman bagi orang indonesia adalah antara 24 - 26ºC.


Suhu yang lebih dingin dikatakan 20ºC (suhu paling cocok
bagi penduduk subtropis) mengurangi efisiensi kerja dengan
keluhan kaku atau kurangnya koordinasi otot.
3. Pengendalian Iklim
 Air conditioner
 Ventilasi
4. Patofisiologi
5. Dampak tekanan panas
1. Edema
2. Dehidrasi

edema berarti pengumpulan Proses kehilangan cairan tubuh berlebihan atau


cairan berlebihan pada sela- masukan yang tidak cukup dapat menimbulkan
sela jaringan atau rongga dehidrasi. Selain itu, hilangnya cairan
tubuh berlebihan yang disertai masukan yang kurang,
atau sebaliknya, dapat pula mengakibatkan
Peningkatan tekanan – kekurangan cairan.
tekanan hidrostatik
Penurunan tekanan osmotik
plasma dehidrasi terjadi karena:
Obstruksi saluran limfe Kehilangan air (water depletion)
Kehilangan natrium (sodium depletion)
Kombinasi keduanya
Dehidrasi dapat digolongkan menjadi dehidrasi primer dan sekunder.
Keadaan-keadaan berikut ini dapat terlibat pada proses terjadinya
dehidrasi, baik primer maupun sekunder.
Masukan yang kurang (primer) Kehilangan cairan (sekunder)

Koma lama Muntaber

Rabies/hidrofobia Luka bakar luas

Kurang minum pada musim kering Keringat berlebih

Sakit lemah Diabetes insipidus

Diabetes insipidus nefrogenik

Diuresis pada glukosuria diabetes


melitus
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai