Ibu mengatakan bayinya sering rewel dan gelisah Ibu mengatakan bayinya mengeluarkan kembali susu yang telah ditelan 2 kali sehari. Sajak 2 hari yang lalu Ibu mengatakan bayinya tidak mau menyusu setelah muntah Ibu mengatakan bayinya selalu menangis saat atau setelah menyusu O : OBJEKTIF 1. Pemeriksaan umum Keadaan Umum : Baik Kesadaraan : Compos Metris Tanda-Tanda Vital : S : 36,50C N : 130 x/menit R : 40 x/menit PB: 53 cm BB : 5.600 gram 2. Pemeriksaan Fisik Head to toe : Normal Mulut : bibir pucat, kering dan pecah-pecah Ekstremitas : kurang aktif Jenis kelamin : Laki-laki A : ASSESMENT
Diagnosa : bayi Ny.”D” umur 8 minggu dengan
Muntah dan Gumoh. P: PLANNING
Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yaitu keadaan umum baik, suhu :
36,50C, Nadi : 140 x/ menit, Respirasi : 40x/menit, PB : 50 cm, BB : 3.600 gram dan bayinya mengalami gumoh. Hasil : Ibu telah mengetahui keadaan bayinya. Memberitahukan kepada ibu bahwa gumoh dan muntah adalah hal yang biasa (normal) dan ibu tidak perlu merasa cemas dengan keadaan bayinya. Hasil : Ibu merasa tenang karena telah mengetahui bahwa gumoh dan muntah yang dialami oleh bayinya adalah hal yang normal. Menjelaskan kepada ibu penyebab terjadinya gumoh pada bayi yaitu ASI yang diberikan jumlahnya terlalu banyak, posisi menyusui ibu salah, fungsi pencernaan bayi belum sempurna, dan saat minum ASI udara ikut tertelan. Hasil : Ibu telah mengetahui penyebab terjadinya gumoh pada bayi. Menjelaskan kepada ibu proses terjadinya gumoh pada bayi yaitu gumoh sering terjadi pada bayi setelah diberikan ASI yang disebabkan karena posisi saat menyusui salah. Hal ini menyebabkan cairan yang masuk ke tubuh bayi akan mencari posisi yang paling rendah dan bila ada makanan yang masuk ke esofagus atau saluran sebelum ke lambung, maka ada refleks yang bisa menyebabkan bayi gumoh. Lambung yang penuh juga bisa membuat bayi gumoh. Ini terjadi karena makanan yang terdahulu belum sampai ke usus, sudah diisi makanan lagi akibatnya bayi akan mengalami gumoh karena lambung bayi mempunyai kapasitasnya sendiri. Hasil : Ibu telah mengerti mengenai proses terjadinya gumoh pada bayi. Menjelaskan kepada ibu cara mengatasi gumoh dan muntah yaitu dengan memperbaiki teknik menyusui meliputi posisi bayi saat disusui sebaiknya kepala berada lebih tinggi dan posisi bayi tidak terlentang, Beri bayi ASI sedikit-sedikit tetapi sering (minimal 2 jam sekali), jangan langsung banyak atau on demand, jangan biarkan bayi menghisap puting saja, tetapi areola (bagian kecoklatan di sekitar puting ) juga harus masuk atau menempel ke mulut bayi. Hal ini dapat mengurangi udara yang masuk selama bayi menghisap ASI, kemudian tepuk- tepuk punggung bayi sampai sendawa sesaat setelah di beri minum. Jangan langsung membaringkan anak anda di tempat tidur. Hasil : Ibu mengetahui dan mengerti cara mengatasi gumoh dan muntah yang terjadi pada bayi. Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang jika gumoh dan muntah belum dapat teratasi. Dan bila muntah terus berlanjut dan bertambah parah anjurkan kepada ibu untuk membawa bayi ke fasilitas kesehatan yang lebih baik (misalnya ke rumah sakit/ dokter spesialis) Hasil : Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang jika gumoh belum dapat teratasi. Dan bersedia mengikuti anjuran bidan. Mendokumentasikan asuhan yang telah dilakukan. Hasil : Asuhan telah didokumentasikan. ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BAYI NY.”D” UMUR 8 MINGGU DENGAN ORAL TRUSH DI BPM SALSA Hari/tanggal : Jum’at, 05/10/2017 Pukul : 10:00 WIB
Data S (Subjektif)
Ibu mengatakan bayinya rewel, badan tersa
panas, dan ada bercak keputihan pada mulut sampai bibir memutih seperti sisa susu yang melekat Data O (Objektif) Pemeriksaan umum: K/U : Baik Kesadaran : Composmentis Nadi : 100×/ Menit RR : 50×/ Menit Suhu : 38˚C BB : 3500 Gr PB : 51 Cm Pemeriksaan fisik : Ada bercak keputihan pada mulut, bila bercak putih dihilangkan timbul perdarahan, tidak sumbing, ada lesi pada selaput lendir mulut sampai bibir memutih menyerupai bekuan susu yang melekat A : Assesment
Diagnosa : By. Ny.A usia 8 hari
dengan oral trush Planning Menjalin hubungan baik agar tercipta rasa saling percaya antara ibu dan bidan Hasil : terjalin hubungan baik antara ibu dan bidan Menjelaskan kondisi keadaan bayi kepada ibu Hasil : K/U : baik Kesadaran : composmentis Pemeriksaan umum: Nadi : 100×/ menit RR : 50×/ menit Suhu : 38˚C BB : 3500 gr PB :51 cm Memberikan KIE pada ibu tentang apa itu oral trush, yaitu infeksi yang terjadi karena pola pembersihan cenderung kurang Hasil : ibu mengerti tentang oral trush Memberikan KIE cara menjaga personal hygiene ibu dan bayi,agar tidak terjadi infeksi atau iritasi lebih parah lagi Hasil : ibu mengerti cara menjaga personal hygiene ibu dan bayi,agar tidak terjadi infeksi atau iritasi lebih parah lagi Menganjurkan ibu untuk mencuci tangan bila merawat dan menyusui bayinya Hasil : ibu bersedia mencuci tangan bila merawat dan menyusui bayinya Menjelaskan pada ibu cara mengatasi oral trush yaitu menyuapi makanan dan minuman dengan sendok secara perlahan – lahan,memberikan makanan yang bertekstur lembut dan cair,memberikan makanan yang mengandung vitamin c dan b serta zat besi,mengolesi bagian yang sariawan dengan madu Hasil : ibu mengerti cara mengatasi oral trush Menganjurkan pada ibu untuk melakukan kompres hangat pada bayi Hasil : ibu bersedia untuk melakukan kompres hangat pada bayi Memberi tahu ibu cara merawat kebersihan mulut bayi, dan puting susu ibu Hasil : ibu mengerti cara merawat kebersihan mulut bayi, dan puting susu ibu Menganjurkan ibu cara menjaga kebersihan dot apabila bayi minum susu dengan dot Hasil : ibu bersedia menjaga kebersihan dot apabila bayi minum susu dengan dot Memberitahu ibu cara mengolesi puting susu dan mulut bayi dengan gentian violet 0,25% atau 1ml nystatin sehabis menyusui Hasil : ibu mengerti cara mengolesi puting susu dan mulut bayi dengan gentian violet 0,25% atau 1ml nystatin sehabis menyusui Menganjurkan ibu untuk memberi ASI sesering mungkin Hasil : ibu bersedia untuk memberi ASI sesering mungkin Memberitahu ibu jika ada infeksi jamur pada mulut terlihat terasa sangat nyeri dan bayi tidak mampu untuk menyusu berikan ASI yang di perah selama menuggu penyembuhan Hasil : ibu mengerti dan bersedia memberikan ASI yang di perah selama menuggu penyembuhan Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang jika bayi ada keluhan lagi Hasil : ibu bersedia untuk melakuakan kunjungan ulang