Anda di halaman 1dari 18

Kelompok 2 :

Hari/tanggal : Kamis 02/11/2017


Pukul : 10:00 WIB

Data S : SUBJEKTIF

 Ibu mengatakan ingin memeriksakan bayinya


 Ibu mengatakan bayinya sering rewel dan gelisah
 Ibu mengatakan bayinya mengeluarkan kembali susu yang
telah ditelan 2 kali sehari. Sajak 2 hari yang lalu
 Ibu mengatakan bayinya tidak mau menyusu setelah muntah
 Ibu mengatakan bayinya selalu menangis saat atau setelah
menyusu
O : OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
 Keadaan Umum : Baik
 Kesadaraan : Compos Metris
 Tanda-Tanda Vital :
 S : 36,50C
 N : 130 x/menit
 R : 40 x/menit
 PB: 53 cm
 BB : 5.600 gram
2. Pemeriksaan Fisik
 Head to toe : Normal
 Mulut : bibir pucat, kering dan pecah-pecah
 Ekstremitas : kurang aktif
 Jenis kelamin : Laki-laki
A : ASSESMENT

Diagnosa : bayi Ny.”D” umur 8 minggu dengan


Muntah dan Gumoh.
P: PLANNING

 Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yaitu keadaan umum baik, suhu :


36,50C, Nadi : 140 x/ menit, Respirasi : 40x/menit, PB : 50 cm, BB : 3.600
gram dan bayinya mengalami gumoh.
Hasil : Ibu telah mengetahui keadaan bayinya.
 Memberitahukan kepada ibu bahwa gumoh dan muntah adalah hal
yang biasa (normal) dan ibu tidak perlu merasa cemas dengan
keadaan bayinya.
Hasil : Ibu merasa tenang karena telah mengetahui bahwa gumoh
dan muntah yang dialami oleh bayinya adalah hal yang normal.
 Menjelaskan kepada ibu penyebab terjadinya gumoh pada bayi yaitu
ASI yang diberikan jumlahnya terlalu banyak, posisi menyusui ibu salah,
fungsi pencernaan bayi belum sempurna, dan saat minum ASI udara
ikut tertelan.
Hasil : Ibu telah mengetahui penyebab terjadinya gumoh pada bayi.
 Menjelaskan kepada ibu proses terjadinya gumoh pada bayi yaitu gumoh
sering terjadi pada bayi setelah diberikan ASI yang disebabkan karena posisi
saat menyusui salah. Hal ini menyebabkan cairan yang masuk ke tubuh bayi
akan mencari posisi yang paling rendah dan bila ada makanan yang masuk ke
esofagus atau saluran sebelum ke lambung, maka ada refleks yang bisa
menyebabkan bayi gumoh. Lambung yang penuh juga bisa membuat bayi
gumoh. Ini terjadi karena makanan yang terdahulu belum sampai ke usus,
sudah diisi makanan lagi akibatnya bayi akan mengalami gumoh karena
lambung bayi mempunyai kapasitasnya sendiri.
Hasil : Ibu telah mengerti mengenai proses terjadinya gumoh pada bayi.
 Menjelaskan kepada ibu cara mengatasi gumoh dan muntah yaitu dengan
memperbaiki teknik menyusui meliputi posisi bayi saat disusui sebaiknya kepala
berada lebih tinggi dan posisi bayi tidak terlentang, Beri bayi ASI sedikit-sedikit
tetapi sering (minimal 2 jam sekali), jangan langsung banyak atau on demand,
jangan biarkan bayi menghisap puting saja, tetapi areola (bagian kecoklatan di
sekitar puting ) juga harus masuk atau menempel ke mulut bayi. Hal ini dapat
mengurangi udara yang masuk selama bayi menghisap ASI, kemudian tepuk-
tepuk punggung bayi sampai sendawa sesaat setelah di beri minum. Jangan
langsung membaringkan anak anda di tempat tidur.
Hasil : Ibu mengetahui dan mengerti cara mengatasi gumoh dan
muntah yang terjadi pada bayi.
 Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang jika
gumoh dan muntah belum dapat teratasi. Dan bila muntah
terus berlanjut dan bertambah parah anjurkan kepada ibu
untuk membawa bayi ke fasilitas kesehatan yang lebih baik
(misalnya ke rumah sakit/ dokter spesialis)
Hasil : Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang jika
gumoh belum dapat teratasi. Dan bersedia mengikuti
anjuran bidan.
 Mendokumentasikan asuhan yang telah dilakukan.
Hasil : Asuhan telah didokumentasikan.
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI
BAYI NY.”D” UMUR 8 MINGGU
DENGAN ORAL TRUSH
DI BPM SALSA
Hari/tanggal : Jum’at, 05/10/2017
Pukul : 10:00 WIB

Data S (Subjektif)

Ibu mengatakan bayinya rewel, badan tersa


panas, dan ada bercak keputihan pada mulut
sampai bibir memutih seperti sisa susu yang
melekat
Data O (Objektif)
 Pemeriksaan umum:
 K/U : Baik
 Kesadaran : Composmentis
 Nadi : 100×/ Menit
 RR : 50×/ Menit
 Suhu : 38˚C
 BB : 3500 Gr
 PB : 51 Cm
 Pemeriksaan fisik :
Ada bercak keputihan pada mulut, bila bercak
putih dihilangkan timbul perdarahan, tidak
sumbing, ada lesi pada selaput lendir mulut
sampai bibir memutih menyerupai bekuan
susu yang melekat
A : Assesment

Diagnosa : By. Ny.A usia 8 hari


dengan oral trush
Planning
 Menjalin hubungan baik agar tercipta rasa saling
percaya antara ibu dan bidan
Hasil : terjalin hubungan baik antara ibu dan bidan
 Menjelaskan kondisi keadaan bayi kepada ibu
Hasil : K/U : baik
Kesadaran : composmentis
Pemeriksaan umum:
Nadi : 100×/ menit
RR : 50×/ menit
Suhu : 38˚C
BB : 3500 gr
PB :51 cm
 Memberikan KIE pada ibu tentang apa itu oral trush, yaitu infeksi yang
terjadi karena pola pembersihan cenderung kurang
Hasil : ibu mengerti tentang oral trush
 Memberikan KIE cara menjaga personal hygiene ibu dan bayi,agar tidak
terjadi infeksi atau iritasi lebih parah lagi
Hasil : ibu mengerti cara menjaga personal hygiene ibu dan
bayi,agar tidak terjadi infeksi atau iritasi lebih parah lagi
 Menganjurkan ibu untuk mencuci tangan bila merawat dan menyusui
bayinya
Hasil : ibu bersedia mencuci tangan bila merawat dan menyusui
bayinya
 Menjelaskan pada ibu cara mengatasi oral trush yaitu menyuapi
makanan dan minuman dengan sendok secara perlahan –
lahan,memberikan makanan yang bertekstur lembut dan
cair,memberikan makanan yang mengandung vitamin c dan b serta zat
besi,mengolesi bagian yang sariawan dengan madu
Hasil : ibu mengerti cara mengatasi oral trush
 Menganjurkan pada ibu untuk melakukan kompres
hangat pada bayi
Hasil : ibu bersedia untuk melakukan kompres
hangat pada bayi
 Memberi tahu ibu cara merawat kebersihan mulut
bayi, dan puting susu ibu
Hasil : ibu mengerti cara merawat kebersihan
mulut bayi, dan puting susu ibu
 Menganjurkan ibu cara menjaga kebersihan dot
apabila bayi minum susu dengan dot
Hasil : ibu bersedia menjaga kebersihan dot
apabila bayi minum susu dengan dot
 Memberitahu ibu cara mengolesi puting susu dan mulut
bayi dengan gentian violet 0,25% atau 1ml nystatin sehabis
menyusui
Hasil : ibu mengerti cara mengolesi puting susu dan
mulut bayi dengan gentian violet 0,25% atau 1ml
nystatin sehabis menyusui
 Menganjurkan ibu untuk memberi ASI sesering mungkin
Hasil : ibu bersedia untuk memberi ASI sesering
mungkin
 Memberitahu ibu jika ada infeksi jamur pada mulut terlihat
terasa sangat nyeri dan bayi tidak mampu untuk menyusu
berikan ASI yang di perah selama menuggu penyembuhan
Hasil : ibu mengerti dan bersedia memberikan ASI
yang di perah selama menuggu penyembuhan
 Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang jika bayi ada
keluhan lagi
Hasil : ibu bersedia untuk melakuakan kunjungan
ulang

Anda mungkin juga menyukai