Pengambilan
keputusan
Transaksi
PEDOMAN AKUNTANSI PERBANKAN
INDONESIA
1. Neraca Bank
Neraca (Balance Sheet) merupakan laporan yang menggambarkan jumlah kekayaan (harta), kewajiban (hutang),
dan modal dari suatu perusahaan pada saat / tanggal tertentu.
2. Laporan Rugi / Laba Bank
Laporan rugi/laba (income statement) merupakan laporan yang menggambarkan jumlah penghasilan atau
pendapatan dan biaya dari suatu perusahaan pada periode tertentu.
3. Laporan Likuiditas Aktiva Produktif
Aktiva diartikan sebagai jasa yang akan datang dalam bentuk uang atau jasa mendatang yang dapat ditukarkan
menjadi uang (kecuali jasa-jasa yang timbul dari kontrak yang belum dijalankan kedua belah pihak secara
sebanding) yang didalamnya terkandung kepentingan yang bermanfaat yang dijamin menurut hokum atau keadilan
bagi orang atau sekelompok orang tertentu.
4. Laporan Komitmen dan Kontigensi
Komitmen dan Kontinjensi harus disajikan sedemikian rupa sehingga apabila dikaitkan dengan pos-pos aktiva dan
pasiva neraca dapat menggambarkan posisi keuangan secara wajar.
5. Laporan Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Finansial Penggunaan analisis rasio untuk melakukan interpretasi dan menganalisis laporan
keuangan akan menggunakan ukuran tertentu yg disebut rasio. Rasio merupakan bentuk rumusan matematis yg
menunjukkan hubungan di antara angka tertentu yg dpt digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua
macam data finansil.
6. Laporan aktiva produktif
Berdasarkan SK DIR BI No. 3 1/147/KEP/DIRTanggal12 November 1998 telah ditetapkan tentang ketentuan
baru mengenai kualitas aktiva produktif, bahwa yang dimaksud dengan kualitas aktiva produktif adalah
penanaman dana bank, baik dalam rupiah maupun valuta asing, dalam bentuk kredit, surat berharga, penempatan
dana antar bank, penyertaan saham, termasuk komitmen dan kontijensi pada transaksi rekening administratif.
7. Laporan Posisi Keuangan
Memberikan informasi mengenai sifat dan jumlah investasi dalam sumber-sumber ekonomi perusahaan,
kewajiban, terhadap, kreditur, dan hak pemilik terhadap asset perusahaan.
CARA PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN BANK
1. Menyusun Neraca Saldo
Langkah ini adalah menyusun daftar rekening-rekening buku besar dengan saldo debit dan kredit.
1.Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs laporan (penutupan)
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, yaitu kurs tengah yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual
berdasarkan kurs Reuters pada pukul 16.00 WIB setiap hari.
2. Dalam melakukan pencatatan transaksi mata uang asing terdapat dua metode yang dapat digunakan yaitu:
a. Single Currency (Satu Jenis Mata Uang)
b. Multi Currency (Lebih dari Satu Jenis Mata Uang)
5. Pencatatan beban dan pendapatan mata uang asing dilakukan sebagai berikut:
a. Jika menggunakan single currency
Seluruh beban dan pendapatan mata uang asing dicatat dalam rupiah.
b. Jika menggunakan multi currency
1. Seluruh beban dan pendapatan mata uang asing dicatat dalam rupiah.
2. Agar saldo beban dan pendapatan mata uang asing tidak menimbulkan selisih kurs
revaluasi maka setiap akhir hari, saldo rekening beban dan pendapatan mata uang asing
tersebut dipindah bukukan ke rekening beban dan pendapatan rupiah.