Anda di halaman 1dari 15

Mengapa Akuntansi Diperlukan ?

akuntansi di perlukan untuk


menyajikan informasi ekonomi dari suatu
lembaga/badan usaha kepada pihak yang
berkepentingan, baik yang di dalam
perusahaan itu sendiri maupun pihak-pihak
di luar perusahaan. Laporan keuangan yang
bersifat kuantitatif yang berupa angka-angka
suatu uang yang dituangkan dalam bentuk
laporan keuangan. yang berguna untuk :
a. Perencanaan
b. Pengendalian
c. Pertanggung jawaban
PENGERTIAN AKUNTANSI
Akuntansi adalah sebuah aktivitas atau proses dalam mengidentifikasi, mencatat,
mengklasifikasi, mengolah dan menyajikan data yang berhubungan dengan keuangan atau transaksi
agar mudah dimengerti dalam mengambil keputusan yang tepat.

Pengertian akuntansi menurut para ahli :


 Menurut Abu Bakar A, & Wibowo
Menyatakan bahwa Akuntansi merupakan prosedur mengakui, pencatatan dan
korespondensi bursa keuangan dari suatu unsur atau organisasi.
 Menurut Rudianto
Menyatakan bahwa akuntansi merupakan sistem informasi yang hasil akhirnya berupa
laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (manager) mengenai
aktivitas ekonomi dan kondisi suatu badan usaha / perusahaan.
PRINSIP DASAR AKUNTANSI
Prinsip akuntansi adalah dalil atau doktrin untuk mengawasi suatu
system atau aktivitas tertentu yang telah diterima kebenarannya.
prinsip prinsip tersebut adalah :
1. Prinsip harga perolehan
2. Prinsip realisasi penghasilan
3. Prinsip mempertemukan pendapat dan biaya
4. Prinsip objektif
5. Prinsip pengungkapan penuh
6. Prinsip konsistensi
INFORMASI AKUNTANSI PERBANKAN
Informasi akuntansi perusahaan perbankan pada
dasarnya adalah, sekelompok unsur, yang saling terkait satu
dengan yang lainnya, sehingga dapat memproses data
transaksi yang dibutuhkan yang berfungsi bersama untuk
mencapai suatu tujuan.
Demikian pula dengan SIA, merupakan gabungan dari
tiga unsur kata, yaitu system, informasi,dan akuntansi, masing-
masing kata yang tergabung dalam pengertian system,
informasi, dan akuntansi tersebut memiliki maknanya sendiri
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERBANKAN
Persamaan dasar akuntansi dibangun pemahaman antara hak dan kewajiban. Hak
merupakan kekayaan atau aktiva atau asset . Hak ini ada karena telah timbul
kewajiban. Secara umum persamaannya adalah :
HAK = KEWAJIBAN
AKTIVA = PASIVA
Kewajiban bank terdiri dari kewajiban terhadap pihak eksternal dan kewajiban
terhadap pihak internal. Dengan demikian persamaan dapat diperluas jadi :
AKTIVA = HUTANG + MODAL
Bila bank melakukan aktivitas , akan memperoleh pendapatan dan mengeluarkan
biaya. Selisih pendapatan dengan biaya merupakan laba bank. Laba bank
merupakan komponen modal bank. Untuk itu persamaannya menjadi :
AKTIVA = HUTANG + MODAL + PENDAPATAN – BIAYA
Atau
AKTIVA + BIAYA = HUTANG + MODAL + PENDAPATAN
SISTEMATIKA REKENING BANK

Sistematika rekening Bank disusun


dengan menggunakan digit tertentu. Digit
pertama berisi rubrik rekening, digit kedua
berupa identifikasi jenis valuta, digit ketiga
berisi kelompok rekening group. Digit
keempat berisi kelompok rekening
Subgroup dan digit kelima dan seterusnya
berisi berupa rincian atau rekening
individual.
Contoh secara skematis dapat
digambarkan sebagai berikut :10621 NOMOR RUBRIK RUBRIK REKENING
REKENING
Ket : 1 = Aktiva
1 AKTIVA
0 = Aktiva dalam rupiah
6 = Kredit yang diberikan 2 KEWAJIBAN
2 = Pihak tidak terkait 3 EKUITAS
1 = Rekening individual 4 PENDAPATAN
5 BEBAN
6 PRODUKTIF
Pengelompokan rekening selanjutnya 7 AKM. PENYUSUTAN AKTIVA
didasarkan pada sifat dan fungsi TETAP
rekening. Ini dimaksud agar dapat 8 KOMITMEN
menggambarkan posisi aktiva,
9 KONTINJENSI
kewajiban, modal, pendapatan,
beban, komitmen, dan kontinjensi.
Tahap-Tahap Proses Akuntansi Bank
Proses akuntansi bank pada umumnya sama
Transaksi Hari dengan proses akuntansi umum, tapi banyak
diperlukan buku pembantu umum untuk mencatat
dan mengikuti arus data keuangan atas seluruh
Hari Bersangkutan
berikutnya transaksi yang terjadi pada bank.
Proses Akuntansi Bank
Laporan Keuangan dapat di lakukan secara manual
Hari Bersangkutan ataupun komputerisasi

Pengambilan
keputusan

Transaksi
PEDOMAN AKUNTANSI PERBANKAN
INDONESIA

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) melalui Dewan Standar Akuntansi Keuangan


(DSAK) bekerja sama dengan Bank Indonesia telah menyelesaikan Revisi Pedoman
Akuntansi Perbankan Indonesia. Penyempurnaan ini dilator belakangi dengan
terbitnya PSAK 50 dan PSAK 55 dan dihapuskannya PSAK 31 Akuntansi Perbankan,
sehingga Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia harus segera disesuaikan.
Revisi PSAK ini dilakukan dalam rangka konvergensi dengan IFRS sesuai dengan
komitmen IAI sebagai anggota International Federation of Accountant (IFAC). Hal ini
juga sebagai bukti komitmen IAI agar perekonomian Indonesia go global. PAPI
disusun dengan kerja sama antara bank Indonesia, perbankan, dan ikatan akuntan
Indonesia. Dengan PAPI diharapkan dapat terjadi peningkatan tranparansi kondisi
keuangan bank sehingga laporan keuangan bank menjadi semakin relavan
Komperensif, andal, dan dapat diperbandingkan.
Laporan keuangan Bank

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN BANK


Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan
keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi
neraca, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat
disajikan dalam berbagai cara seperti misal, sebagai laporan arus
kas, atau laporan arus dana), catatan juga termasuk skedul dan
informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut,
misal informasi keuangan segmen industri dan geografis serta
pengungkapan pengaruh perubahan harga.
JENIS/KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN BANK

1. Neraca Bank
Neraca (Balance Sheet) merupakan laporan yang menggambarkan jumlah kekayaan (harta), kewajiban (hutang),
dan modal dari suatu perusahaan pada saat / tanggal tertentu.
2. Laporan Rugi / Laba Bank
Laporan rugi/laba (income statement) merupakan laporan yang menggambarkan jumlah penghasilan atau
pendapatan dan biaya dari suatu perusahaan pada periode tertentu.
3. Laporan Likuiditas Aktiva Produktif
Aktiva diartikan sebagai jasa yang akan datang dalam bentuk uang atau jasa mendatang yang dapat ditukarkan
menjadi uang (kecuali jasa-jasa yang timbul dari kontrak yang belum dijalankan kedua belah pihak secara
sebanding) yang didalamnya terkandung kepentingan yang bermanfaat yang dijamin menurut hokum atau keadilan
bagi orang atau sekelompok orang tertentu.
4. Laporan Komitmen dan Kontigensi
Komitmen dan Kontinjensi harus disajikan sedemikian rupa sehingga apabila dikaitkan dengan pos-pos aktiva dan
pasiva neraca dapat menggambarkan posisi keuangan secara wajar.
5. Laporan Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Finansial Penggunaan analisis rasio untuk melakukan interpretasi dan menganalisis laporan
keuangan akan menggunakan ukuran tertentu yg disebut rasio. Rasio merupakan bentuk rumusan matematis yg
menunjukkan hubungan di antara angka tertentu yg dpt digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua
macam data finansil.
6. Laporan aktiva produktif
Berdasarkan SK DIR BI No. 3 1/147/KEP/DIRTanggal12 November 1998 telah ditetapkan tentang ketentuan
baru mengenai kualitas aktiva produktif, bahwa yang dimaksud dengan kualitas aktiva produktif adalah
penanaman dana bank, baik dalam rupiah maupun valuta asing, dalam bentuk kredit, surat berharga, penempatan
dana antar bank, penyertaan saham, termasuk komitmen dan kontijensi pada transaksi rekening administratif.
7. Laporan Posisi Keuangan
Memberikan informasi mengenai sifat dan jumlah investasi dalam sumber-sumber ekonomi perusahaan,
kewajiban, terhadap, kreditur, dan hak pemilik terhadap asset perusahaan.
CARA PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN BANK
1. Menyusun Neraca Saldo
Langkah ini adalah menyusun daftar rekening-rekening buku besar dengan saldo debit dan kredit.

2. Mengumpulkan data untuk membuat jurnal penyelesaian


Karena beberapa transaksi yang terjadi yang dicatat pada tanggal terjadinya itu masih tidak sesuai dengan
keadaan pada akhir periode, maka perlu dikumpulkan data tertentu yang nantinya akan digunakan sebagai
dasar untuk membuat jurnal penyesuain.

3. Menyusun Neraca Lajur (daftar kerja)


Neraca lajur (daftar kerja) merupakan suatu cara untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan.

4. Menyusun Laporan Keuangan


Laporan keuangan ini adalah neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan perubahan posisi
keuangan.

5. Menyesuaikan dan menutup rekening-rekening


Data yang diperoleh dalam langkah nomor 2 digunakan sebagai dasar untuk membuat jurnal penyesuaian yang
perlu dan kemudian dibukukan ke rekening-rekening dalam buku besar.
METODE PENCATATAN TRANSAKSI VALUTA ASING

1.Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs laporan (penutupan)
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, yaitu kurs tengah yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual
berdasarkan kurs Reuters pada pukul 16.00 WIB setiap hari.

2. Dalam melakukan pencatatan transaksi mata uang asing terdapat dua metode yang dapat digunakan yaitu:
a. Single Currency (Satu Jenis Mata Uang)
b. Multi Currency (Lebih dari Satu Jenis Mata Uang)

3. Pengertian dan karakteristik:


a. Single currency adalah pencatatan transaksi mata uang asing dengan membukukan langsung ke dalam mata
uang dasar (base currency) yang digunakan untuk Perbankan Indonesia yaitu mata uang rupiah/Indonesian
Rupiah (IDR).
b. Multi currency adalah pencatatan transaksi mata uang asing dengan membukukan langsung ke dalam masing-
masing mata uang asing asal (original currency) yang digunakan pada transaksi tersebut.
4. Pengakuan laba rugi jual beli (trading) dapat dilakukan pada saat terjadinya transaksi atau
pada saat revaluasi. Revaluasi dapat dilakukan pada akhir hari atau akhir bulan disesuaikan
dengan kebijakan bank yang bersangkutan.

5. Pencatatan beban dan pendapatan mata uang asing dilakukan sebagai berikut:
a. Jika menggunakan single currency
Seluruh beban dan pendapatan mata uang asing dicatat dalam rupiah.
b. Jika menggunakan multi currency
1. Seluruh beban dan pendapatan mata uang asing dicatat dalam rupiah.
2. Agar saldo beban dan pendapatan mata uang asing tidak menimbulkan selisih kurs
revaluasi maka setiap akhir hari, saldo rekening beban dan pendapatan mata uang asing
tersebut dipindah bukukan ke rekening beban dan pendapatan rupiah.

Anda mungkin juga menyukai