Kolokium Fix
Kolokium Fix
Muhammad Faisal S
NPM 112130197
1. Ir. Ketut Gunawan MT.
2. Permasalahan
4. Hasil Penelitian
5. Pembahasan
RAWR
Peta Sayatan Awal Tambang PT. Batu Mulyo Berjaya
Peta Rona Awal Tambang PT. Batu Mulyo Berjaya
Peta Rancangan Akhir Tambang
Peta Sayatan Akhir Tambang PT. Batu Mulyo Berjaya
LAPISAN TANAH PENUTUP
Tebal rata-rata lapisan tanah penutup di daerah penelitian adalah 1,5 meter.
Hasil estimasi volume lapisan tanah penutup pada daerah penelitian dengan
metode cross section memiliki volume sebesar 95.307,25 m3
PERHITUNGAN CADANGAN METODE CROSS SECTION
Luas (L1+L2)/2 Jarak Volume Luas (L1+L2)/2 Jarak Volume Luas (L1+L2)/2 Jarak Volume
No. Sayatan No. Sayatan
(m2) (m2) (m) (m3) (m2) (m2) (m) (m3) No. Sayatan
U-U' 3.396,04
(m2) (m2) (m) (m3)
A-A' 901,77
1 1.235,14 5 6.175,70 21 3.369,04 5 16.845,18 A15-A15' 2.870,37
B-B' 1.568,51 V-V' 3.342,03
41 2.860,31 5 14.301,55
2
B-B' 1.568,51
1.796,28 5 8.981,40 22
V-V' 3.342,03
3.321,58 5 16.607,91 A16-A16' 2.850,25
C-C' 2.024,06 W-W' 3.301,14
A16-A16' 2.850,25
3
C-C' 2.024,06
2.194,84 5 10.974,18 23
W-W' 3.301,14
3.282,24 5 16.411,19
42 2.823,32 5 14.116,62
D-D' 2.365,62 X-X' 3.263,33 A17-A17' 2.796,40
4
D-D' 2.365,62
2.508,59 5 12.542,95 24
X-X' 3.263,33
3.246,73 5 16.233,65
A17-A17' 2.796,40
E-E' 2.651,56 Y-Y' 3.230,13 43 2.780,82 5 13.904,12
A18-A18' 2.765,25
E-E' 2.651,56 Y-Y' 3.230,13
5 2.662,08 5 13.310,38 25 3.215,36 5 16.076,80 A18-A18' 2.765,25
F-F' 2.672,59 Z-Z' 3.200,59 44 2.757,99 5 13.789,95
F-F' 2.672,59 Z-Z' 3.200,59 A19-A19' 2.750,73
6 2.480,57 5 12.402,85 26 3.185,80 5 15.929,02
G-G' 2.288,55 A1-A1' 3.171,01 A19-A19' 2.750,73
G-G' 2.288,55 A1-A1' 3.171,01 45 2.740,74 5 13.703,71
7
H-H' 3.095,17
2.691,86 5 13.459,29 27
A2-A2' 3.143,57
3.157,29 5 15.786,47 A20-A20' 2.730,75
H-H' 3.095,17 A2-A2' 3.143,57 A20-A20' 2.730,75
8 3.190,23 5 15.951,16 28 3.130,78 5 15.653,89 46 2.715,75 5 13.578,76
I-I' 3.285,30 A3-A3' 3.117,98 A21-A21' 2.700,75
I-I 3.285,30 A3-A3' 3.117,98
9 3.356,47 5 16.782,37 29 3.107,13 5 15.535,64 A21-A21' 2.700,75
J-J' 3.427,65 A4-A4' 3.096,27 47 2.565,75 5 12.828,76
J-J' 3.427,65 A4-A4' 3.096,27 A22-A22' 2.430,75
10 3.486,48 5 17.432,42 30 3.085,30 5 15.426,50
K-K' 3.545,32 A5-A5' 3.074,32 A22-A22' 2.430,75
K-K' 3.545,32 A5-A5' 3.074,32 48 2.195,03 5 10.975,17
11 3.532,28 5 17.661,42 31 3.027,20 5 15.135,99 A23-A23' 1.959,32
L-L' 3.519,25 A6-A6' 2.980,07
L-L' 3.519,25 A6-A6' 2.980,07 A23-A23' 1.959,32
12 3.616,09 5 18.080,44 32 2.977,57 5 14.887,86 49 1.747,26 5 8.736,31
M-M' 3.712,93 A7-A7' 2.975,07 A24-A24' 1.535,20
M-M' 3.712,93 A7-A7' 2.975,07 A24-A24' 1.535,20
13 3.726,10 5 18.630,50 33 2.970,07 5 14.850,36
N-N 3.739,27 A8-A8' 2.965,07 50 1.382,12 5 6.910,60
N-N 3.739,27 A8-A8' 2.965,07
A25-A25' 1.229,04
14 3.757,68 5 18.788,42 34 2.960,07 5 14.800,36
O-O' 3.776,10 A9-A9' 2.955,07 A25-A25' 1.229,04
51 1.011,19 5 5.055,93
O-O' 3.776,10 A9-A9' 2.955,07 A26-A26' 793,34
15 3.740,47 5 18.702,37 35 2.947,94 5 14.739,68
P-P' 3.704,85 A10-A10' 2.940,80
A26-A26' 793,34
16
P-P' 3.704,85
3.670,44 5 18.352,18 36
A10-A10' 2.940,80
2.935,70 5 14.678,49
52 693,09 5 3.465,44
Q-Q' 3.636,02 A11-A11' 2.930,60 A27-A27' 592,84
17
Q-Q' 3.636,02
3.602,68 5 18.013,38 37
A11-A11' 2.930,60
2.920,49 5 14.602,45
A27-A27' 592,84
R-R' 3.569,33 A12-A12' 2.910,38 53 492,09 5 2.460,43
A28-A28' 391,33
R-R' 3.569,33 A12-A12' 2.910,38
18 3.537,49 5 17.687,43 38 2.900,68 5 14.503,41 A28-A28' 391,33
S-S' 3.505,64 A13-A13' 2.890,98 54 233,77 5 1.242,51
19
S-S' 3.505,64
3.477,48 5 17.387,39
A13-A13' 2.890,98 A29-A29' 105,67
39 2.888,45 5 14.442,26
T-T' 3.449,32 A14-A14' 2.885,92 Jumlah 751.037,31
T-T' 3.449,32 A14-A14' 2.885,92
20 3.422,68 5 17.113,40 40 2.878,14 5 14.390,72
U-U' 3.396,04 A15-A15' 2.870,37
PERHITUNGAN CADANGAN METODE CONTOUR
Luas Penampang (L1+L2)/2 Jarak Volume
No. Elevasi
(m2) (m2) (m) (m3)
Elevasi 70 31.980,26
1 34.555,92 5 172.779,58
Elevasi 75 37.131,57
Elevasi 75 37.131,57
2 36.719,96 5 183.599,81
Elevasi 80 36.308,35
Elevasi 80 36.308,35
3 33.089,73 5 165.448,65
Elevasi 85 29.871,11
Elevasi 85 29.871,11
4 25.603,13 5 128.015,65
Elevasi 90 21.335,15
Elevasi 90 21.335,15
5 16.249,92 5 81.249,61
Elevasi 95 11.164,69
Jumlah 731.093,29
Hasil perhitungan volume cadangan batu andesit dengan menggunakan metode contour
dan metode cross section sebesar 751.037,31 m3 sebesar 731.093,29 m3. Total volume
cadangan – volume lapisan tanah penutup sebesar 635.786,29 m3 dan 655.730,05 m3
RENCANA PRODUKSI PT. BATU MULYO BERJAYA
1. Target produksi 41,23 m3 /jam
1 hari ada 1 shift, 1 shift 8 jam kerja
Target produksi perhari : 41,23 m3 /jam x 1 shift x 8 jam
: 329,86 m3 /hari.
2. Sasaran produksi perminggu
1 minggu ada 6 hari kerja
Target produksi perminggu : 329,86 m3 /hari x 6 hari
: 1.979 m3 /minggu.
3. Sasaran produksi perbulan
1 bulan ada 4 minggu
Target produksi perbulan : 1.979 m3 /minggu x 4 minggu
: 7.916 m3 /bulan.
4. Sasaran produksi pertahun
1 tahun ada 12 bulan
Target produksi pertahun : 7.916 m3 /bulan x 12 bulan
: 95.000 m3 /tahun
PENENTU UMUR TAMBANG
Rencana produksi di PT. Batu Mulyo Berjaya sebesar 95.000 m3 / Tahun
Metode Cross Section
Umur tambang = 655.730,05 m3 / 95.000 m3
= 6,9 Tahun
≈ 7 Tahun
Metode Contour
Umur tambang = 635.786,29 m3 / 95.000 m3
= 6,7 Tahun
≈ 6,5 Tahun
SELISIH ESTIMASI
Selisih estimasi dimaksudkan untuk mengetahui selisih dari hasil perhitungan kedua
metode. Dari hasil perhitungan kedua metode selisih yang diperoleh adalah sebagai
berikut :
RAWR
KLASIFIKASI CADANGAN
Sasaran produksi di PT. Batu Mulyo Berjaya sebesar 95.000 Ton/hari, sehingga umur
tambang berdasarkan estimasi cadangan tertambang batu andesit adalah berikut :
Metode Cross Section = 7 Tahun
Metode Contour = 6,5 Tahun
Berdasarkan konsultasi hasil penelitian dengan perusahaan maka perusahaan memilih umur
tambang terkecil atau hasil yang pesimistis yaitu 6,5 tahun.
KESIMPULAN
1) Penelitian batu andesit yang dilakukan melalui eksplorasi rinci, cadangan dapat di klasifikasikan
sebagai cadangan terbukti.
2) Dari hasil penelitian dan perhitungan dengan menggunakan metode cross section dan metode
contour menerapkan interpretasi analitis dengan pedoman perubahan bertahap (rule of gradual
change), cadangan metode cross section sebesar 655.730,05 m3 dan cadangan metode contour
sebesar 635.786,03 m3.
3) Umur tambang PT. Batu Mulyo Berjaya berdasarkan target produksi sebesar 95.000 m3/Tahun,
diperoleh hasil metode contour sebesar 6,5 Tahun.
4) Dari hasil evaluasi cadangan maka penyebab terjadinya selisih jumlah cadangan dikarenakan
perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan memakai metode cross section dengan jarak antar
sayatan 15 m dihitung sampai elevasi 65 m dan dalam penelitian ini digunakan jarak antar
sayatan 5 m dihitung sampai elevasi 70 m saja, itu disebabkan karena elevasi 65 m sudah
dilakukan penambangan batu andesit oleh perusahaan.
SARAN
1) Dalam pemilihan metode perhitungan sebaiknya memperhatikan kondisi lapangan
yang ada agar penggunaan metode yang dipakai menghasilkan hasil yang mendekati
kebenaran
2) Dari kedua hasil estimasi dengan menggunakan metode cross section maupun metode
contour, sebaiknya yang dijadikan acuan adalah hasil yang terkecil atau pesimistif agar
dalam perencanaan target produksi lebih meyakinkan
TERIMA KASIH