ENTREPRENEURSHIP

JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI INDONESIA

MENCAPAI 29,89 JUTA (SEPT, 2011) ATAU MENCAPAI
12,36%
JUMLAH PENDUDUK YANG HAMPIR MISKIN DI
INDONESIA MENCAPAI 27 JUTA
JUMLAH PENGANGGURAN DI INDONESIA
MENCAPAI 8 JUTA
SATU TAHUN TERDAPAT 200.000 PENGANGGURAN DI
INDONESIA
PENDAPATAN PERKAPITA Rp 243.729/BULAN)
PENDAPATAN PER KAPITA NEGARA
SINGAPURA MENCAPAI US$ 40.920/BLN
PENDAPATAN PERKAPITA NEGARA
MALAYSIA US$ 7.900/BULAN

JUMLAH WIRAUSAHA DI NEGARA SINGAPURA

MENCAPAI 7%
JUMLAH WIRAUSAHA DI NEGARA MALAYSIA
MENCAPAI 3%
JUMLAH WIRAUSAHA DI INDONESIA BARU
MENCAPAI 0,24%
 POLA FIKIR/MINDSET
 BUDAYA MENCARI KERJA
 MENJADI KARYAWAN DI KANTOR
PEMERINTAH (PNS)
 MENJADI KARYAWAN DI PABRIK
 MENJADI KARYAWAN DI BANK

PENGUSAHA
ENTREPRENEUR
KEWIRAUSAHAAN
KEWIRAUSAHAAN
 PENGERTIAN

(DRUCKER, 1959)

ENTREPRENEURSHIP (KEWIRAUSAHAAN)
ADALAH
SUATU PROSES DALAM MENGERJAKAN SESUATU
YANG BARU (KREATIF) DAN BERBEDA (INOVATIF)
YANG BERMANFAAT DALAM MEMBERIKAN NILAI
LEBIH.
KEWIRAUSAHAAN ADALAH KEMAMPUAN UNTUK
MENCIPTAKAN SESUATU
YANG BARU DAN BERBEDA
 (ZIMMERER, 1996)
ENTREPRENEURSHIP (KEWIRAUSAHAAN)
ADALAH

SUATU PROSES PENERAPAN KREATIFITAS DAN

KEINOVASIAN DALAM MEMECAHKAN
PERSOALAN DAN MENEMUKAN PELUANG
UNTUK MEMPERBAIKI KEHIDUPAN USAHA

ENTREPRENEURSHIP (KEWIRAUSAHAAN)
ADALAH
SUATU KEGIATAN UNTUK MEMULAI BISNIS BARU ATAU
MENGHIDUPKAN KEMBALI BISNIS YANG SUDAH ADA
DALAM RANGKA UNTUK MEMANFAATKAN PELUANG
YANG BARU DITEMUKAN.
 ENTREPRENEURSHIP

MENCIPATAKAN NILAI TAMBAH

DI PASAR MELALUI PROSES
PENGKOMBINASIAN SUMBER DAYA
DENGAN CARA BARU DAN
BERBEDA AGAR DAPAT BERSAING
 NILAI TAMBAH,,, ++++
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BARU
(DEVELOPING NEW TECHNOLOGY)
PENEMUAN PENGETAHUAN BARU
(DISCOVERING NEW KNOWLEDGE)
PERBAIKAN PRODUK (BARANG DAN JASA)
YANG SUDAH ADA (IMPROVING EXISTING
PRODUCTS OR SERVICES)
PENEMUAN CARA-CARA YANG BERBEDA
UNTUK MENGHASILKAN PRODUK YANG LEBIH
BANYAK DENGAN SUMBER DAYA YANG LEBIH
SEDIKIT (FINDING DIFFERENT WAYS OF
PROVIDING MORE PRODUCTS WITH FEWER
RESOURCES)
 ENTREPRENEUR

AN ENTREPRENEUR IS AN INDIVIDUAL
WHO OWNS A FIRM, BUSINESS, OR
VENTURE, AND IS RESPONSIBLE FOR ITS
DEVELOPMENT
SEORANG PENGUSAHA ADALAH INDIVIDU
YANG MEMILIKI SEBUAH PERUSAHAAN,
BISNIS, ATAU USAHA, DAN
BERTANGGUNG JAWAB ATAS
PERKEMBANGAN NYA.
OBJECTIVES OF
ENTREPRENEUR

PERSONAL
SOCIAL SUCCESS
SUCCESS

CAREER
SUCCESS
 motivasi
ENTREPRENEURSHIP
(Teori David McClelland, 1961)
MOTIF BERPRESTASI
A. MOTIF BERPRESTASI (NEED FOR ACHIEVEMENT )
BERKEINGINAN MEMPEROLEH PRESTASI DAN PENGAKUAN
DARI KELUARGA MAUPUN MASYARAKAT.
B. MOTIF BERAFILIASI (NEED FOR AFFILIATION)
BERKEINGINAN UNTUK BERHUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN
SECARA SOSIAL KEMASYARAKATAN.
C. MOTIF KEKUASAAN (NEED FOR POWER)
BERKEINGINAN MENDAPATKAN KEKUASAAN ATAS SUMBAER
DAYA YANG ADA DAN PENINGKATAN KEKAYAAN
 (Teori Hirarki Kebutuhan Maslow, 1970):
MOTIF KEBUTUHAN

1. PHYSIOLOGICAL NEED
MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP SEHARI-HARI : MAKAN, MINUM,
HIDUP LAYAK SECARA FISIK DAN MENTAL

2. SECURITY NEED
MENGAMANKAN SUMBERDAYA YANG DIMILIKI : INVESTASI,
PERUMAHAN, ASURANSI DAN LAIN-LAIN.
3. SOCIAL NEED
MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL, BERHUBUNGAN DENGAN
ORANG LAIN DALAM SUATU KOMUNITAS
4. ESTEEM NEED
MEMENUHI RASA BANGGA, DIAKUINYA POTENSI YANG
DIMILIKI DALAM MELAKUKAN BISNIS

5. SELF ACTUALIZATION NEED

MEMENUHI ACTUALISASI DIRI, MENGHASILKAN SESUATU
YANG DIAKUI SECARA UMUM, DAN HASIL KERJANYA
DAPAT DITERIMA DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT
WHAT IS WORK VALUE OF
ENTREPRENEUR
PENGUSAHA MENCIPTAKAN, MENYEDIAKAN
JASA DAN BARANG YANG DIBUTUHKAN
KONSUMEN
PRODUKTIVITAS PENGUSAHA YANG
SEMAKIN TINGGI, MEMBERIKAN
KONTRIBUSI LEBIH TINGGI BAGI
PEREKONOMIAN NASIONAL
KEAHLIAN DAN PENGETAHUAN
PENGUSAHA MENGARAH KEPADA
PERTUMBUHAN INDUSTRI SUATU NEGARA
PERDAGANGAN INTERNASIONAL TERJADI
KARENA BARANG DAN JASA YANG
DISEDIAKAN OLEH PENGUSAHA
PENGHASILAN YANG DITERIMA DALAM
PERDAGANGAN AKAN MENAMBAH
PUNDI-PUNDI KEUANGAN NEGARA
PENGUSAHA MENYEDIAKAN LAPANGAN
PEKERJAAN SEHINGGA MENINGKATKAN
PENDAPATAN PERKAPITA MASYARAKAT
 PENGUSAHA ADALAH BAGIAN
INTERGRAL DARI PEREKONOMIAN,
KARYANYA SANGAT PENTING BAGI
PERGERAKAN EKONOMI
5 WAYS AN ENTREPRENEUR
STIMULATES THE ECONOMY

KONTRIBUSI PENGUSAHA
TERHADAP PEREKONOMIAN NASIONAL
ADALAH
SANGAT BERNILAI
 1. INVESMENT
SETIAP PENGUSAHA AKAN MENANAMKAN
MODALNYA UNTUKNYA MENYEDIAKAN BARANG
DAN JASA BAGI KONSUMEN

2. EMPLOYMENT
SETIAP PENGUSAHA AKAN MENYEDIAKAN
LAPANGAN PEKERJAAN
3. DIVERSITY IN PRODUCTS AND SERVICES
SETIAP PENGUSAHA DAPAT MENYEDIAKAN
BERBAGAI JENIS BARANG DAN JASA UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN KONSUMEN

4. INTERNATIONAL TRADE
SETIAP PENGUSAHA MENGINGINKAN
PASAR YANG LEBIH LUAS , BERTUJUAN
UNTUK MERAIH KONSUMEN YANG LEBIH
BANYAK DAN KEUNTUNGAN YANG LEBIH
TINGGI
5. CONTRIBUTES TO GROSS NATIONAL
PRODUCT
GNP (GROSS NATIONAL PRODUCT) SUATU
NEGARA DIHITUNG BERDASARKAN JUMLAH
TOTAL PRODUK DAN LAYANAN YANG TERSEDIA
DI SUATU NEGARA
SEMAKIN BANYAK PRODUK DAN LAYANAN
YANG TERSEDIA SEMAKIN TINGGI GNP, INI
MENUNJUKKAN KEMAKMURAN SUATU
NEGARA
KEMAJUAN SUATU NEGARA AKAN
TERGANTUNG PADA KETRAMPILAN DAN
BAKAT SERTA KERJA KERAS PENGUSAHA
UNTUK MENYEDIAKAN BARANG DAN JASA
YANG DIBUTUHKAN OLEH WARGA
NEGARANYA
 WHAT MAKES ENTREPRENEUR
SUCCESSFUL
APA YANG DIBUTUHKAN SEORANG
PENGUSAHA MENJADI SUKSES

1. THE INNER DRIVE TO BE A SUCCESS

DORONGAN BATIN UNTUK MENJADI
SUKSES, SEORANG PENGUSAHA
HARUS MEMILIKI KEINGINAN UNTUK
SUKSES DAN BERUSAHA UNTUK
MENCAPAINYA
2. CONFIDENCE IN THEIR ABILITIES
KEYAKINAN PADA KEMAMPUAN
MEREKA, SEORANG PENGUSAHA
HARUS PERCAYA DIRI DAN MEMILIKI
KEYAKINAN PADA KEMAMPUAN,
UNTUK MENCAPAI TARGET YANG
DITETAPKAN

3. OPEN TO NEW IDEAS AND CONCEPTS

TERBUKA TERHADAP KONSEP DAN IDE-
IDE BARU, SEORANG PENGUSAHA YANG
SUKSES HARUS INOVATIF DAN TERBUKA
UNTUK IDE-IDE BARU DENGAN
MENINGGALKAN CARA-CARA USANG
SERTA MENGADOPSI TEKNIK-TEKNIK
BARU
4. MOTIVATED AND VERY ENERGETIC
MOTIVASI DAN SANGAT ENERGIK,
SEMANGAT UNTUK MELAKUKAN BISNIS
HARUS KUAT, DORONGAN UNTUK
SUKSES HARUS KUAT.

5. COMPETITIVE SPIRIT
SEMANGAT KOMPETITIF, SEORANG
PENGUSAHA SUKSES HARUS BERSEDIA
UNTUK MENGHADAPI PERSAINGAN,
MAMPU MEMBERIKAN YANG TERBAIK
KETIKA BERADA DALAM PERSAINGAN
6. ACCEPTANCE OF HEALTHY AND
CONSTRUCTIVE CRITICISM
AS WELL AS REJECTION
PENERIMAAN KRITIK SEBAIK PENOLAKANNYA,
SEORANG PENGUSAHA HARUS MAMPU MENERIMA
KRITIKAN YANG MEMBANGUN DAN KRONSTRUKTIP
DAN JUGA HARUS BERANI MENERIMA PENOLAKAN
SAAT RENCANA BISNIS YANG DIUSULKAN DITOLAK.

7. BE INNOVATIVE
MENJADI INOVATIF, SEORANG
PENGUSAHA SUKSES HARUS
INOVATIF, HARUS MEMILIKI IDE-IDE
DAN KONSEP-KONSEP BARU
8. WILLING TO TAKE RISKS
BERSEDIA MENGAMBIL RESIKO, SETIAP
PENGUSAHA HARUS BERANI
MENGAMBIL RESIKO UNTUK
MEMPEROLEH KEUNTUNGAN ATAU
MENERIMA KERUGIAN, DAN YAKIN AKAN
MENEMUKAN HASIL YANG LEBIH BAIK.

9. BUSINESS ACUMEN
KETAJAMAN BISNIS, SEORANG
PENGUSAHA HARUS CUKUP CERDAS
UNTUK MEMILIH DAN MEMBUAT
KEPUTUSAN BERINVESTASI
10. ADEPT AT TAKING DECISIONS
MAHIR MENGAMBIL KEPUTUSAN,
SEORANG PENGUSAHA SUKSES HARUS
MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG
TEPAT, TEGAS DAN TIDAK TEROMBANG
AMBING. PADA SETIAP TAHAPAN BISNIS
BANYAK KEPUTUSAN HARUS DIAMBIL
 WHY AND HOW TO
MAKE PROFITS
WHY
PENGUSAHA BERINVESTASI
DALAM RANGKA MEMBUAT
KEUNTUNGAN, KEUNTUNGAN
MERUPAKAN PENDAPATAN,
PENDAPATAN INI DAPAT
DIPERGUNAKAN UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN
OPERASIONAL PERUSAHAAN,
MEMENUHI KEBUTUHAN PRIBADI,
MEMBAYAR PINJAMAN DAN
MENAMBAH INVESTASI
HOW
HARUS MEMILIKI KECERDASAN DALAM
MELAKUKAN BISNIS
MENGINVESTASIKAN KEMBALI
KEUNTUNGAN YANG DIPEROLEH
MEMILIH PERSONAL (SDM) YANG
TRAMPIL DAN BERKOMITMEN
 TOP 5 MAJOR RISK FACTORS
OF AN ENTREPRENEUR
1. CHANCES OF SUFFERING FROM
HEAVY LOSSES
KEMUNGKINAN MENDERITA KERUGIAN BESAR ,
SEORANG PENGUSAHA MENGHADAPI
KEMUNDURAN DALAM BISNIS, PASAR YANG TIDAK
MENGUNTUNGKAN, RESESI, PRODUK TIDAK
TERJUAL, SEHINGGA TIDAK MEMBUAT
KEUNTUNGAN
2. MARKET FLUCTUATION
FLUKTUASI PASAR, PASAR TIDAK SELALU
TETAP STABIL, BANYAK FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI SEHINGGA KEUNTUNGAN
TIDAK MUNGKIN STABIL
3. LOAN PAYMENTS
PEMBAYARAN PINJAMAN, SEORANG PENGUSAHA
YANG MEMPERGUNAKAN MODAL PINJAMAN UNTUK
BERINVETASI TIDAK MAMPU UNTUK MELAKUKAN
KEWAJIBAN MEMBAYAR PINJAMAN. HUTANG DAPAT
MENYEBABKAN BANYAK KEKHAWATIRAN

4. STRIKES AND LOCKOUTS

PEMOGOKAN DAN PENUTUPAN, PEKERJA MOGOK
KARENA TERANIAYA OLEH MANAJEMEN, WAKTU
PRODUKSI HILANG, SEHINGGA KEUNTUNGAN
MELAYANG
5. COMPETITION
KOMPETISI, BANYAK USAHA KECIL TIDAK BISA
BERTAHAN DARI SERBUAN USAHA BESAR,
KARENA USAHA BESAR MEMILIKI UANG UNTUK
MENGIKLANKAN DAN MEMPUBLIKASIKAN
PRODUKNYA
 TOP 5 MISTAKES
AN ENTREPRENEUR MAKES
SEORANG PENGUSAHA RENTAN
MEMBUAT KESALAHAN DALAM
MENJALANKAN USAHA

1. USING BUSINES MONEY FOR PERSONAL

WORKS
MENGGUNAKAN UANG BISNIS UNTUK
KEPENTINGAN (PEKERJAAN) PRIBADI
2. BAD STAFF RELATIONS
HUBUNGAN ANTAR STAFF TIDAK
HARMONIS

3. WRONG INVESMENT
KESALAHAN MEMILIH INVESTASI, PRODUK YANG
DIHASILKAN TIDAK DIMINATI DAN TIDAK
KOPETITIF,

4. SELECTION OF STAFF MEMBER MAY

NOT BE RIGHT
MEMILIH TIM PENGELOLALA (STAFF) USAHA
YANG KURANG TEPAT, STAFF YANG TIDAK
PRODUKTIF.
5. NOT ADOPTING NEW TECHNOLOGY
TIDAK MENGADOPSI DAN MENGAPLIKASIKAN
TEKNOLOGI BARU, HAL INI DAPAT
DISEBABKAN KURANGNYA DANA, INISIATIF
MAUPUN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA.