K1 95% 90,56%
K4 95% 73,58%
60.00%
50.00%
40.00%
PERSENTASE
30.00% 28.57%
20.00%
10.00%
0%
0.00%
DOKTER BIDAN DUKUN
PERSENTASE
100.00%
90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
PERSENTASE
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
YA TIDAK
PERSENTASE
120%
100%
100%
80%
60%
PERSENTASE
40%
20%
0%
0%
YA TIDAK
Series 1
80.00%
72.72%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
Series 1
30.00%
20.00%
13.63% 13.63%
10.00%
0.00%
NAKES DUKUN LAIN-LAIN
PERSENTASE
100.00%
88.89%
90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
PERSENTASE
40.00%
30.00%
20.00%
11.11%
10.00%
0.00%
YA TIDAK
KETERANGAN JUMLAH
KEMATIAN IBU 1
KEMATIAN BAYI 2
PERSENTASE
60.00% 57.14%
50.00%
42.86%
40.00%
30.00%
PERSENTASE
20.00%
10.00%
0.00%
YA TIDAK
1. Masih adanya pola pikir masyarakat untuk
merencanakan persalinan nya di dukun bukan di fasilitas
kesehatan
2. Masih kurangnya kesadaran ibu hamil dan keluarga
tentang pentingnya pemeriksaan rutin minimal 4x selama
kehamilan yaitu 1x di TM I,1x di TM II,dan 2x di TM III demi
tercapainya kesejahteraan ibu dan bayi yang dikandungnya
serta meminimalisir angka kematian ibu dan bayi
3. Dengan adanya kejadian BBLR di usia bayi yg cukup
bulan mengindikasikan bahwa masih adanya ibu hamil yang
tidak rutin memeriksakan kehamilan nya sehingga
tumbuhkembang bayi saat dalam kandungan tidak
terpantau dengan maksimal
4. Dengan adanya angka kematian ibu dan
bayi mengindikasikan bahwa upaya
peningkatan Kesehatan ibu dan anak di tiyuh
candra mukti perlu dimaksimalkan dan
menjadi tanggung jawab kita bersama agar
upaya untuk menurunkan AKI dan AKB dapat
tercapai
5. Persentase pengguna alkon lebih kecil
dibandingkan bukan pengguna alkon
mengindikasikan pencapaian cakupan peserta
KB aktif di tiyuh candramukti perlu
ditingkatkan terutama metode MKJP