Anda di halaman 1dari 5

GLUKOKORTIKOID

Glukokortikoid merupakan suatu hormon steroid yang memainkan


peranan penting dalam mengatur metabolisme glukosa.
 Regulasi kortisol dipengaruhi oleh
hormon ACTH yang disekresi oleh
hipofisis.
 ACTH ini merangsangsekresi kortisol.
Sedangkan sekresi ACTH sendiri diatur
oleh CRF/CRH (Corticotropin
ReleasingFactor/Hormone dari
hipotalamus.
 ACTH ini mengaktifkan
sel adrenokortikal untuk
memproduksisteroid melalui
peningkatan siklik adenosin monofosfat
(cAMP).
 Kortisol ini apabila berlebih
mempunyaiumpan balik negatif
terhadap sekresi ACTH dan CRF yang
masing-masing mengarah pada
hipofisis danhipotalamus agar sekresi
CRF, ACTH, dan kortisol kembali
menjadi normal.
 Glukokortikoid meningkatkan kadar glukosa darah. Peningkatan produksi
glukosa ini diikuti oleh bertambahnya ekskresi nitrogen, dimana hal
tersebut menunjukkan terjadinya katabolisme protein menjadi
karbohidrat.
 Glukokortikoid juga merangsang lipase yang sensitif dan menyebabkan
lipolisis.
 Peningkatan kadar insulin merangsang lipogenesis dan sedikit
menghambat lipolisis sehingga hasil akhirnya adalah peningkatan deposit
lemak, peningkatan pelepasan asam lemak, dan gliserol ke dalam darah.
Hormon glukokortikoid mempunyai mekanisme kerja seluler sebagai
berikut:
1) hormon masuk ke dalam sel melalui membran sel;
2) hormon berikatan dengan reseptor protein di dalam sitoplasma;
3) kompleks hormon-reseptor kemudian berinteraksi dengan urutan DNA
pengatur spesifik, yang disebut elemen respons glukokortikoid, untuk
membangkitkan atau menekan transkripsi gen; dan
4) glukokortikoid akan meningkatkan atau menurunkan transkripsi
banyak gen untuk mempengaruhi sintesis mRNA untuk protein yang
memperantarai berbagai pengaruh fisiologis.

Anda mungkin juga menyukai