Anda di halaman 1dari 6

BAGIAN ANESTESIOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI

===============================

A N E S T E S I O L O G I

===============================
PELUMPUH OTOT ( blok neuro-muskular = muscle relaxant )
→ obat yg akibatkan otot lurik lumpuh
Bukan obat anestetika
Manfaat PO untuk anestesia umum :
- menghindari cidera pd laringoskopi & intubasi trakea
- ventilasi kendali = bantuan nafas
- pembedahan
- mengurangi pemakaian obat anestetika → hipnosia
ringan saja
Kelumpuhan otot lurik pada tindakan anest/analg, bisa
disebabkan karena :
- pelumpuh otot
- anestesia umum yg dalam
- blokade saraf pada analg regional
Tempat kerja PO pd sambungan saraf otot (sambungan ujung
saraf dg otot lurik)
FISIOLOGI KONTRAKSI OTOT
Hubungan saraf otot (neuromuscular junction / sinap) :
Serat saraf motorik → celah sinap → serat otot motorik
Membran presinap mengeluarkan neurotransmiter asetilkolin
(ask)
Ask : - disintesa dan disimpan di ujung saraf motorik
- disimpan di vesikel ujung saraf motorik
Peningkatan jumlah ask → pelepasan ask dari vesikel
Membran pascasinap → mengandung reseptor ask
Bila terjadi aksi potensial di saraf → ask dilepaskan dari vesikel
yg pecah pada membran presinap → ask menyeberang mela-
lui celah sinap → menempati reseptor ask di membran pasca-
sinap → perubahan permeabilitas membran → keluar masuk-
nya K+ dan Na+ melalui membran → perubahan aksi potensial
pada akhir saraf → depolarisasi membran otot → aksi poten-
sial nyebar ke seluruh membran otot → KONTRAKSI OTOT
Ask cepat dihidrolisis oleh ensim asetilkolinesterase yg berada
dI celah sinap
Ask → asetil + kolin → celah tertutup → repolarisasi

Obat pelumpuh otot → - gol. depolarisasi


- gol. nondepolarisasi

PO DEPOLARISASI : Suksinil kolin, dekametonium


Cara kerja (dibandingkan dengan ask) :
- Mirip ask → menempati reseptor ask
- Tidak mirip ask → tidak dihidrolisis oleh kolinesterase (di
celah saraf otot) → kerja di celah sinap lama → depolarisasi
terus menerus membran pascasinap (fasikulasi otot, disusul
relaksasi)
PO NONDEPOLARISASI : pankuronium,atrakurium,alkuronium
Cara kerja (dibandingkan dengan ask) :
- Mirip ask → menempati reseptor ask pascasinap
- Tidak mirip ask → tidak ada perubahan permeabilitas mem-
bran pascasinap
Beberapa reseptor bisa ditempati ask → terjadi kompetisi
antara po nondepol dg ask (= inhibitor kompetitif)
Ask dg po nondepol bersifat antagonis
Pemberian ask/obat penghambat asetilkolinesterase(neostigmin)
→ meningkatkan jumlah ask → ask yg menempati reseptor
bertambah → penurunan efek blokade po nondepol → aktifitas
otot meningkat
PERBEDAAN PO DEPOL & NONDPOL :
- Cara kerja → - Depol : depolarisasi
- Nondepol : inhibitor kompetisi
- Mula & durasi kerja → - Depol : lebih cepat
- Nondepol : lebih lama
PENAWAR PELUMPUH OTOT (ANTIKOLINESTERASE)
Bekerja pd sinap. Cara kerjanya : mencegah bekerjanya
asetilkolin esterase (= antikolin esterase) → ask meningkat
→ efek po nondepol turun
Yg sering dipakai : neostigmin (prostigmin)
Efek muskarinik : bradikardia, hipersalivasi,  keringat,
 sekret jalan nafas & kel. Liur
Untuk menghilangkan efek muskarinik, harus disertai
pemberian obat vagolitik : atropin

Anda mungkin juga menyukai