Anda di halaman 1dari 23

RESUME PERENCANAAN PROGRAM GIZI DI

DUSUN SPA DESA RIAS KECAMATAN


TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN
TAHUN 2015

Disusun Oleh :
KELOMPOK 5 :

Adinda ( 15134111 )
Arshella ( 15134111 )
Fuad F ( 151341116 )
Islami ( 15134111 )
Melany ( 15134111 )
Nelly ( 15134111 )
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Masalah gizi yang terjadi pada anak 1 – 5 tahun di
dusun spa desa rias kecamatan toboali ini
diantaranya KEP, anemia besi, GAKI, KVA dengan
hasil riskedes 2013 yakni masalah gizi kurang 12,3%, gizi
pendek 17,7%, dan gizi kurus 6,2% serta masalah
konsumsi garam beryodium kurang yakni 1,5%
Rumusan Masalah
Mengidentifikasi masalah status gizi bayi
dan balita berdasarkan BB/U, TB/U, BB/TB,
dan pemberian kapsul vitamin A, Resiko KEK
dengan pemberian asupan Fe pada ibu
hamil serta masalah asupan iodium pada
keluarga
Tujuan Penelitian
Perencanaan program gizi ini bertujuan
untuk memperoleh data / informasi yang
ada di dusun spa desa rias kecamatan
toboali dengan tujuan khusus mengukur
status gizi bayi, pemberian kapsul vitamin A,
mengukur kejadian KEK dan asupan Fe bagi
ibu hamil serta mengukur dan menilai
asupan sumber iodium pada keluarga.
Manfaat Penelitian
Manfaat dari perencanaan program gizi ini
yakni bagi puskesmas rias, dinkes bangka
selatan, poltekkes dan masyarakat antara
lain memberikan informasi dan evaluasi
tentang perencanaan program gizi serta
untuk mendapatkan informasi mengenai
kesehatan khususnya bagi ibu hamil, balita
dan masyarakat di dusun spa desa rias
kecamatan toboali
BAB II METODE PENELITIAN
Jenis Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode


wawancara ( komunikasi dengan
masyarakat secara langsung Maupun tidak
langsung) dan observasi ( pengamatan
secara langsung maupun tidak langsung ).
Lokasi Dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di dusun
spa desa rias kecamatan toboali , alasan
memilih tempat tersebut karena masih
adanya masalah gizi kurang untuk balita,
kejadian anemia pada ibu hamil dan
kejadian gaki pada masyarakat wilayah
tersebut.
Populasi Dan Sampel
Populasi dari penelitian ini untuk semua
bayi, balita dan ibu hamil di dusun spa desa
rias kecamatan toboali.
Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan terbagi menjadi
data primer dan data sekunder yang meliputi
data identitas responden dikumpulan
menggunakan kuisioner, data status gizi balita
dikumpulkan melalui antropometri BB ,TB dan
usia, data status gizi ibu hamil dikumpulkan
melalui pengukuran LILA dan TB serta data
asupan energi dikumpulakan menggunakan
formulir food recall 24 jam.
Instrumen.
Instrumen yang digunakan pada penelitian
ini yakni kuesioner identitas keluarga,
kuesioner cakupan vitamin A, mikrotoise,
LILA, timbangan untuk BB Bayi dan Balita,
Formulir FFQ, dan Formulir Food Recall 3 x 24
jam.
Pengolahan
Proses pengolahan yang dilakukan dengan
langkah langkah berikut: Reduksi data (
menajamkan / menggolongkan Data),
Penyajian Data ( penyusunan data secara
sistematis dalam bentuk grafik, matrix, chart
, dsb.. ), Verifikasi ( penarikan kesimpulan
dari analisa data dan puncaknya
mendapatkan data yang valid )
BAB III Hasil
Gambaran Umum lokasi
Kabupaten bangka selatan terdiri dari 11 kecamatan dan
kelurahan yakni kelurahan toboali, kelurahan teladan,
kelurahan tanjung ketapang,desa gadung, desa bikang,
desa jeriji, desa serdang, desa kepoh, desa rindik , desa
rias dan desa kaposang . Desa rias merupakan salah satu
tempat pelaksanaan PKL PPG poltekkes pangkalpinang
dan desa rias tersebut terdiri atas 8 dusun yaitu : dusun rias,
dusun SPA, dusun SPB, dusun SP C, dusun air pairam, Dusun
Suka Maju, Dusun Sungai Gusung, dan dusun bukit anda.
Jumlah KK di Dusun SPA yakni 337 KK dgn jumlah penduduk
1221 jiwa terdiri perempuan : 562 jiwa dan laki laki : 659
jiwa.
Pendataan di dusun SPA desa rias yaitu berjumlah 92
orang yang terdiri dari 10 ibu hamil, 75 balita dan 7 bayi.
Hasil Responden Balita
Dari 75 balita Berdasarkan distribusi jenis kelamin
bahwa jumlah perempuan 40 ( 53%) di bandingkan
laki laki, berdasarkan hasil ukuran antropometri BB
rata-rata balita yaitu 12,1 Kg dan rata-rata tinggi
badan yaitu 111 cm, Berdasarkan status gizi ( BB/U)
jumlah balita gizi baik 63% sebanyak 49 orang,
berdasarkan status gizi ( TB/U) jumlah balita yang
berstatus gizi baik yaitu 63,7% sebanyak 47 orang,
berdasarkan status gizi ( BB/TB) jumlah balita yang
berstatus gizi normal yaitu 80% sebanyak 60 orang.,
berdasarkan konsumsi vitamin A responden yang
menkonsumsi vitamin A sebanyak 69 orang ( 92%).
Hasil Responden Bayi
Dari 7 bayi Berdasarkan distribusi jenis kelamin bahwa
jumlah laki-laki 4 orang ( 57.1%) di bandingkan
perempuan, berdasarkan hasil ukuran antropometri
BB rata-rata balita yaitu 9,3 Kg dan rata-rata tinggi
badan yaitu 68,2 cm, Berdasarkan status gizi ( BB/U)
jumlah balita gizi baik 71,4% sebanyak 5 orang,
berdasarkan status gizi ( TB/U) jumlah balita yang
berstatus gizi baik yaitu 28,6% sebanyak 2 orang,
berdasarkan status gizi ( BB/TB) jumlah balita yang
berstatus gizi normal yaitu 57,1% sebanyak 4 orang.,
berdasarkan konsumsi vitamin A responden yang
menkonsumsi vitamin A sebanyak 6 orang ( 85,7%).
Hasil Responden Ibu Hamil
Dari 10 Ibu hamil berdasarkan resiko KEK
menurut indikator lila yakni resiko yang
mengalami KEK berjumlah 80%, Berdasarkan
sumber bahan makanan Fe diketahui
bahwa fe yang sering dikonsumsi yakni telur
ayam, ikan laut, bayam, daun singkong dan
jeruk (100%) yang paling jarang konsumsi
sumber Fe daging sapi (70%) sebanyak 7
orang.
Pembahasan Balita
Berdasarkan indikator BB/U menunjukkan dari 75 balita
menjadi sampel ada 65,3% ( 49 balita ) berstatus gizi
baik, 24% ( 18 balita ) berstatus gizi kurang, 6,7 % ( 5
balita ) berstatus gizi buruk dan 4,0% ( 3 balita) yang
berstatus gizi lebih.
Berdasarkan indikator TB/U menunjukkan dari 75 balita
menjadi sampel ada 62,7% ( 47 balita ) berstatus gizi
normal, 21,3% ( 16 balita ) berstatus gizi pendek, 16 % (
12 balita ) berstatus gizi sangat pendek serta
Berdasarkan indikator BB/TB menunjukkan dari 75 balita
menjadi sampel ada 80% ( 60 balita ) berstatus gizi baik,
6,7% ( 5 balita ) berstatus gizi kurus, 6,7 % ( 5 balita )
berstatus gizi gemuk.
Pembahasan Bayi
Berdasarkan indikator BB/U menunjukkan dari 7 bayi
menjadi sampel ada 71,4% ( 5 bayi ) dan 28,6% ( 2
bayi ) berstatus gizi lebih,
Berdasarkan indikator TB/U menunjukkan dari 7 bayi
menjadi sampel ada 28,6% ( 2 bayi ) berstatus gizi
normal, 14,3% ( 1 bayi ) berstatus gizi pendek, 28,6 % (
2 bayi ) berstatus gizi tinggi erta
Berdasarkan indikator BB/TB menunjukkan dari 7 bayi
menjadi sampel ada 57,1% (4 bayi ) berstatus gizi
baik, 42,9 % ( 3 bayi ) berstatus gizi gemuk.
Pembahasan Ibu Hamil
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan KEK
yang didapat dari hasil pengukuran LILA
yaitu ibu hamil dengan resiko KEK sebanyak
20% sedangkan yang tidak beresiko KEK
80%. Faktor utama terjadinya KEK yaitu
meningkatnya metabolisme kebutuhan
energi saat masa kehamilan
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
Menyimpulkan hasil dari penelitian diatas

Saran
Saran yang diberikan untuk bayi dan balita
yaitu memberikan makanan yang bergizi dan
seimbang guna memperbaki status gizinya serta
untuk ibu hamil memperbaiki asupan gizi
terutama energi, protein, dan Fe
DAFTAR PUSTAKA
Berisikan daftar buku referensi tentang
kesehatan.
LAMPIRAN
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
WASSALAM......

Anda mungkin juga menyukai