Anda di halaman 1dari 44

Bukti Audit

Bab 7

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 7-1


Tujuan Belajar 1
bukti audit kontras dengan
bukti yang digunakan oleh lainnya
profesi.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7-2


Sifat Bukti

 Penggunaan bukti tidak unik untuk auditor

 Bukti juga digunakan oleh para ilmuwan, pengacara


dan sejarawan, dan auditor semua menggunakan buk
untuk membantu mereka menarik kesimpulan.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7-3


Tujuan Belajar 2
Mengidentifikasi bukti empat Audit
keputusan yang diperlukan untuk
membuat program audit.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7-4


Keputusan Bukti Audit

1. prosedur audit yang akan digunakan

2. Berapa ukuran sampel untuk memilih untuk prosedur

3. Yang item untuk memilih dari populasi

4. Ketika melakukan prosedur (timing)

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7-5


Program Audit

Ini termasuk daftar prosedur audit


auditor menganggap perlu.

 ukuran sampel
 Item untuk memilih
 Waktu tes

Kebanyakan auditor menggunakan komputer untu


penyusunan program audit.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7-6


Tujuan Belajar 3
Tentukan karakteristik yang
menentukan persuasi yang
bukti.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7-7


Meyakinkan Bukti

Dua faktor penentu meyakinkan para


bukti yang kesesuaian dan kecukupan,
yang diambil langsung dari standar ketiga
kerja lapangan.

 Kelayakan

 Kecukupan

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7-8


Kelayakan
Ketepatan bukti adalah ukuran kualitas bukti,
berarti relevansi dan keandalan dalam
memenuhi tujuan audit untuk kelas transaksi,
saldo, dan pengungkapan terkait rekening.
Jika bukti dianggap sangat tepat, itu adalah
bantuan besar dalam membujuk auditor yang
laporan keuangan disajikan secara wajar.
1.Relevance Bukti 2.Reliability bukti

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7-9


Enam Karakteristik Bukti Handal

1. Kemerdekaan penyedia
2. Efektivitas klien
pengendalian internal
pengetahuan langsung 3. Auditor
4. Kualifikasi individu
memberikan informasi yang
5. Tingkat objektivitas
6. aktualitas

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 10


Hubungan antara Bukti Audit
dan Persuasif
Kualitas Mempengaruhi Persuasif
Keputusan Bukti Audit Bukti
prosedur audit dan waktu Kelayakan
hubungan
Keandalan
Kemerdekaan penyedia
Efektivitas pengendalian internal
pengetahuan langsung Auditor
Kualifikasi penyedia
Objektivitas bukti
aktualitas
Ketika prosedur dilakukan
Porsi periode yang diaudit
Ukuran sampel dan item untuk memilih
Kecukupan
ukuran sampel yang memadai
Pemilihan item populasi yang tepat
©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 11
Persuasi dan Biaya

Dalam membuat keputusan tentang bukti


untuk audit yang diberikan, baik persuasi
dan biaya harus dipertimbangkan.

Tujuan auditor adalah untuk mendapatkan


jumlah yang cukup sesuai
bukti di total biaya terendah.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 12


Tujuan Belajar 4
Mengidentifikasi dan menerapkan delapan
jenis
bukti yang digunakan dalam audit.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 13


Jenis Bukti Audit
1. Pemeriksaan fisik
2. Konfirmasi
3. Dokumentasi
4. Prosedur analitis
5. Pertanyaan dari klien
6. Perhitungan ulang
7. Reperformance
8. Pengamatan

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 14


Hubungan pedoman umum
tentang auditor
audit kualifikasi dan
standar perilaku, bukti
kualifikasi akumulasi,
dan perilaku dan pelaporan
Bukti
Pemeriksaan fisik akumulasi
Konfirmasi Pelaporan
Dokumentasi
prosedur analitis Jenis dari
Pertanyaan dari klien bukti kategori besar dari
perhitungan ulang bukti yang tersedia
Reperformance untuk auditor
Pengamatan akumulasi
Audit
Prosedur instruksi khusus
EMPAT untuk akumulasi
AUDIT jenis bukti
BUKTI Ukuran sampel
KEPUTUSAN dan item
memilih pemilihan waktu
©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley
tes 7 - 15
Pemeriksaan fisik

Ini adalah inspeksi atau hitungan oleh


auditor dari aset berwujud.

Jenis bukti yang paling sering


terkait dengan persediaan dan uang tunai.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 16


Konfirmasi
Informasi Sumber

Aktiva
Kas di bank Bank
surat berharga Pelanggan
Piutang Pembuat
wesel tagih Penerima barang
Milik persediaan keluar konsinyasi gudang publik
Persediaan diadakan di gudang publik Perusahaan asuransi
nilai penyerahan tunai asuransi jiwa kustodian investasi

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 17


Konfirmasi
Informasi Sumber

kewajiban
Akun hutang Kreditor
wesel bayar lender
Uang muka dari pelanggan Pelanggan
hipotek dibayar Orang hutangan
hutang obligasi Pemilik obligasi

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 18


Konfirmasi
Informasi Sumber

Ekuitas pemilik
saham yang beredar Panitera dan
agen transfer

Informasi lainnya
asuransi Perusahaan asuransi
kewajiban kontinjensi Bank, pemberi pinjaman,
penasehat hukum klien
Perjanjian obligasi indenture pemegang obligasi
Agunan yang dimiliki oleh kreditur Kreditor
©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 19
Dokumentasi

Ini adalah pemeriksaan auditor dari


dokumen klien dan catatan.

Intern Luar
dokumen dokumen

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 20


Prosedur analitis

 Memahami industri klien dan bisnis

 Menilai kemampuan entitas untuk melanjutkan seba


going concern

 Menunjukkan adanya kemungkinan salah saji


dalam laporan keuangan

 Mengurangi tes pemeriksaan rinci

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 21


Pertanyaan dari Klien

Ini adalah diperolehnya tertulis atau lisan informasi


dari klien dalam menanggapi pertanyaan
dari auditor.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 22


perhitungan ulang

Ini melibatkan mengecek kembali contoh perhitungan


dibuat oleh klien.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 23


Reperformance

Ini adalah tes independen auditor klien


prosedur akuntansi atau kontrol yang
awalnya dilakukan.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 24


Pengamatan

Ini adalah penggunaan indera untuk menilai kegiatan kl

auditor dapat tur pabrik untuk mendapatkan umum


Kesan fasilitas klien.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 25


Ketepatan Jenis Bukti

 Jenis bukti
 Kemerdekaan penyedia
 Efektivitas pengendalian internal klien
 pengetahuan langsung Auditor
 Kualifikasi penyedia
 Objektivitas bukti

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 26


Jenis Bukti dan Empat Keputusan Bukti untuk
Objective Audit Saldo-Terkait untuk Inventarisasi *

Keputusan bukti

Jenis Bukti Prosedur Audit Ukuran sampel Item Memilih pemiliha


Pengamatan Mengamati personil klien Semua tim Tak dapat ntanggal
waktu
menghitung persediaan untuk count diterapkan neraca
menentukan apakah mereka
benar mengikuti instruksi

Pemeriksaan fisik Menghitung sampel 120 item 40 item tanggal


persediaan dan dengan nilai neraca
membandingkan dolar yang
kuantitas dan deskripsi besar,
untuk jumlah klien ditambah 80
Dokumentasi Bandingkan kuantitas 70 item dipilih
30 itemsecara
dengan tanggal
catatan abadi klien untuk acak
nilai dolar yang neraca
kuantitas jumlah klien besar, ditambah
40 dipilih secara
acak

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 27


Syarat dan Jenis Bukti
Syarat Jenis Bukti
Memeriksa Dokumentasi
Pindai prosedur analitis
Baca baca Dokumentasi
Menghitung prosedur analitis
Recompute perhitungan ulang
Kaki perhitungan ulang
Jejak Dokumentasi / Reperformance
Membandingkan Dokumentasi
Menghitung Pemeriksaan fisik
Mengamati Pengamatan
Menanyakan Pertanyaan dari klien
Menjamin Dokumentasi
©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 28
Tujuan Belajar 5
Memahami tujuan
dokumentasi audit.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 29


Dokumentasi Audit

dokumentasi audit adalah record principal


prosedur audit yang kami terapkan, bukti
diperoleh, dan kesimpulan yang dicapai oleh
auditor di pertunangan.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 30


Dokumentasi Audit

 Keperluan dokumentasi audit

 Kepemilikan file audit

 Kerahasiaan file audit

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 31


Sarbanes-Oxley Act

Sarbanes-Oxley Act mengharuskan auditor


perusahaan publik untuk mempersiapkan dan memp
Audit kertas kerja untuk jangka waktu tidak
kurang dari tujuh tahun.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 32


Tujuan Belajar 6
Siapkan Audit terorganisir
dokumentasi.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 33


Isi Audit Berkas dan Organisasi
Laporan keuangan
dan Laporan
Laporan Audit
keuangan
dan Laporan Audit
Percobaan Kerja
Keseimbangan
Laporan keuangan
dan menyesuaikan
Laporan Audit Journal
Entries
Laporan keuangan
dan Laporan Audit
Kontingen
kewajiban
Laporan keuangan
dan Laporan Audit
Operasi
Laporan keuangan
dan Laporan Audit
kewajiban
dan Ekuitas
Laporan keuangan
Robinson Associates dan Laporan Audit
Neraca saldo Aktiva
Laporan keuangan
12/31/09 dan Laporan Audit
analitis
Prosedur
Laporan keuangan
Kas $ 165.237 Pengujian Kontrol danAudit
dan Laporan
Piutang 275.050 substantif
Laporan TOT
keuangan
dan Laporan
Intern Audit
Asuransi prabayar 37.795 Kontrol
Laporan keuangan
Bunga tagihan 20.493 dan
UmumLaporan Audit
Informasi
Laporan keuangan
dan Laporan
Audit Audit
program
Laporan keuangan
dan Laporan Audit
File permanen
Laporan keuangan
dan Laporan Audit

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 34


File permanen

File-file ini dimaksudkan untuk mengandung


Data dari sejarah atau melanjutkan
alam berkaitan dengan audit saat ini.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 35


File saat ini

 program audit

 Informasi Umum

 neraca saldo bekerja

 Menyesuaikan dan entri reklasifikasi

 mendukung jadwal

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 36


Hubungan Dokumentasi Audit
Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN
Kas 122
Acc.

KERJA TRIAL BALANCE AJE ini


Ujian persiapan. AJE ini Biaya
Terakhir
90
Kas 212 (90)Kas 90 122

LEAD JADWAL-KAS A-1


Per G / L AJE ini Terakhir
Petty Cash A-2 5 5
Kas di Bank:
Umum A-3 186 (90) 96
Payroll A-4 21 21
212 (90) 122

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 37


Hubungan Dokumentasi Audit
Laporan Keuangan
LEAD JADWAL-KAS A-1
Per G / L AJE ini Terakhir
Petty Cash A-2 5 5
Kas di Bank:
Umum A-3 186 (90) 96
Payroll A-4 21 21
212 (90) 122

A-2 A-3 A-4


Kas Hitungan Lembar Rekonsiliasi Bank Rekonsiliasi Bank

A-3/1 A-3/2 A-4/1


Konfirmasi O / S Daftar Periksa Konfirmasi

A-4/2
©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley O / S Daftar Periksa7 - 38
Jenis Jadwal Mendukung

 Analisis

 neraca saldo atau daftar

 Rekonsiliasi jumlah

 Tes kewajaran

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 39


Jenis Jadwal Mendukung

 Ringkasan prosedur

 Pemeriksaan dokumen pendukung

 informasi

 dokumentasi luar

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 40


Persiapan Dokumentasi Audit

 Setiap file audit harus diidentifikasi secara benar


 Dokumentasi harus diindeks dan
cross-referenced
 Selesai dokumentasi harus jelas
menunjukkan pekerjaan audit yang dilakukan
 Ini harus mencakup informasi yang memadai
 Ini harus jelas menyatakan kesimpulan yang dicapa

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 41


Tujuan Belajar 7
Jelaskan bagaimana teknologi
mempengaruhi bukti audit dan
dokumentasi audit.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 42


Pengaruh Teknologi

 bukti audit semakin dalam bentuk elektronik


 Auditor harus mengevaluasi informasi bagaimana ele
mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengumpulk
 Auditor menggunakan komputer untuk membaca dan
bukti
 program perangkat lunak biasanya berbasis Windows

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 7 - 43


Akhir Bab 7

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 7 - 44

Anda mungkin juga menyukai