Anda di halaman 1dari 14

PT.

PLN (Persero)
Wilayah Sumatera Utara

SEMINAR PEMBENTUKAN PLN CABANG NIAS


DAN KAITANNYA DENGAN PENGEMBANGAN PULAU NIAS KE DEPAN
MEDAN, 6 NOVEMBER 2008
PETA WILAYAH KERJA
PLN WILAYAH SUMATERA UTARA

• Luas wilayah Kerja : 71.680


Km²
• Jumlah Penduduk :
711.9976
Jiwa
(BPS thn 2005)

• Jumlah Unit
1. Cabang : 7
2. Ranting : 64
3. Kantor / rayon : 150
4. Pos jaga : 8
PROFIL PLN DI NIAS

• Luas wilayah kerja : 5625 km²,


(7,8% WILAYAH SUMUT
•Jarak dari Pulau Sumatera 120km
melintasi samudera indonesia
•Memiliki 2 kabupaten (Rencana
pengembangan menjadi 3kabupaten dan
1kodya
•Sarana transfortasi
Bandara Binaka
 Pelabuhan Gunung Sitoli
•Jumlah Penduduk
 711.976 Jiwa (BPs th.2005)
 800.000 Jiwa (konsensus 2007)
•Jumlah Unit PLN
 2 ranting (Gunung sitoli, Teluk
dalam)
 9 Kantor Jaga
•Jumlah Pelanggan PLN (thn 2007)
LATAR BELAKANG

1. Lokasi Pulau Nias yang isolated, atau terpisah dari Pulau Sumatera.
2. Rentang kendali PLN Cabang Sibolga yang sangat jauh ke Pulau Nias ( +
120 km.
3. Tuntutan pelayanan yang semakin tinggi.
4. Tinggimnya pertumbuhan konsumsi listrik pasca bencana tsunami dan
gempa ( … %).
5. Memudahkan koordinat dengan otoritas daerah setempat.
TUJUAN DAN SASARAN

Memecah Organisasi PLN cabang


TUJUAN
Sibolga menjadi 2 cabang (PLN
Cabang Sibolga dan PLN Cabang Nias

1. Optimalisasi pelayanan pelanggan


2. Mengatasi kendala operasional
3. Menurunkan susut dan tunggakan
SASARAN 4. Meningkatkan pendapatan
5. Memudahkan koordinasi dengan
otoritas daerah setempat
6. Mendukung percepatan VISI
75/100
KEUNTUNGAN

1. Pelayanan kepada pelanggan menjadi lebih baik


2. Usaha-usaha pencapaian kinerja lebih focus
3. Pengelolaan terhadap beban pengusahaan dan sumber daya
semakin optimal
4. Rentang kendali manageman semakin kecil
5. Hubungan dan koordinasi dengan otoritas daerah semakin
baik
DATA PENGUSAHAAN NIAS
(Tahun 2007)
1. PANJANG JTM : 926,3 Kms
2. PANJANG JTR : 987,7 Kms
3. JUMLAH TRAFO DISTRIBUSI : 579 Buah
4. JUMLAH PENYULANG : 7 Buah
5. JUMLAH PELANGGAN : 46.147 Pelanggan
6. JUMLAH PENDAPATAN : 20,52 Miliar
7. JUMLAH TUNGGAKAN
• Gunung Sitoli : Rp. 1.006.000.000
• Teluk Dalam : Rp. 751.600.000
8. DAYA TERSAMBUNG : 342,827 KVA
9. SUSUT DISTRIBUSI
• Gunung Sitoli : 16,8%
• Teluk Dalam : 23,1 %
10. SAIDI
• Gunung Sitoli : 28,2 Jam / Pelanggan
• Teluk Dalam : 48,7 Jam / Pelanggan
11. SAIFI
• Gunung Sitoli : 33,0 kali /pelanggan
• Teluk Dalam : 28,3 kali / pelanggan

 Ket : Mesin pembangkit di Nias dikelola oleh PLN KITSUMBAGUT


KRITERIA PENGEMBANGAN CABANG

BATASAN PENGMBANGANORGANISASI CABANG


Berdasarkan SK Dir no.197.K/010/DIR/2003

No INDIKATOR Satuan Cabang Nias *) Batasan Minimal **) Catatan

1 Jumlah Pelanggan Plg 46.147 300.000 - 150.000 Memenuhi

2 Panjang JTM Kms 926,3 250 - 1.500 Memenuhi

3 Panjang JTR Kms 987,7 250 - 1.500 Memenuhi

4 Energi jual / tahun Gwh 55,2 30 - 500 Memenuhi

5 Pendapatan/tahun Mil.Rp 20,52 10 - 200 Memenuhi

*) Menggunakan data pengusahaan gabungan Rtg Gunung sitoli & Rtg Teluk dalam per desember 2007
**) Sesuaipasal 6 SK Direksi No. 197.K/010/DIR/2003
WILAYAH KERJA & KELAS ORGANISASI

No UNIT SEBELUM SESUDAH KET


No Daerah Unit asuh Nilai Kelas No Daerah Unit Asuh Nilai Kelas
C 1 Kota Sibolga  Ryn .Sibolga 1 Sibolga  Ryn
I A 2 Kab.Tapunuli Utara Kota 515 C 2 Kab.Taput .Sibolga 416 C
B 3 Kab.Tapanuli Tengah  Rtg.Porsea 3 Kab.Tapteng Kota
A 4 Kab.Humbang  Rtg.Balige 4 Kab.Humbang Hasandutan  Rtg.Porse
N 5 Hasandutan  Rtg.Siborong- 5 Kab.Toba Samosir a
g 6 Kab.Toba Samosir borong  Rtg.Balige
S 7 Kab. Nias  Rtg.Doloksang  Rtg.Sibor
I 8 Kab. Nias selatan gul ong-
B 9 Kab.Nias Barat  Rtg. Tarutung borong
O 10 Kab.Nias Utara  Rtg.Barus  Rtg.Dolok
L Kota gunung sitoli  Rtg.gunung sanggul
G sitoli  Rtg.
A  Rtg.Teluk Tarutung
dalam  Rtg.Barus
1 Kab.Nias  Rtg.Gunu
II Cabang 2 Kab.Nias Selatan ng sitoli 192 A Tampa
Sibolga 3 Kab.Nias Utara  Rtg.Teluk mesin
4 Kab.Nias Barat dalam
5 Kota Gunung sitoli
PETA PEMBAGIAN WILAYAH KERJA
PETA SWOT
CABANG NIAS
KELEMAHAN (w)
KEKUATAN (s)
1. Krisis daya listrik
1. Satu-satunya penjual energi listrik 2. Masih panjangnya birokrasi dalam pelanggan
3. Jaringan belum sesuai kondisi alam
2. JTM & JTR yang tersebar merata
4. Kinerja perusahaan belum tercepai akibat
3. Lokasi pembangkit yang strategis kondisi masyarakat dan lingkungan setelah
4. SDM yang berpengalaman bencana
5. Lokasi nias yang isolated dari sumatera

PELUANG (O) ANCAMAN (T)


1. Banyaknya calon pelanggan baru 1. Tuntutan masyarakat yang makin tinggi
dalam daftar tunggu terhadap pelayanan dan keandalan
2. Dukungan otoritas daerah sangat pasokan PLN
besar 2. Hambatan dari masyarakat dalam
3. Daya tarik investasi dibidang pembebasan tanah dan penebangan
pariwisata sehingga menimbulkan pohon
pertumbuhan ekonomi yang positif 3. Tuntutan masyarakat untuk
4. Pengembangan sarana transfortasi memindahkan jaringan terkait dengan
hukum adat/tanah ulayat
yang akan mempercepat 4. Kurangnya kesadaran masyarakat akan
pertumbuhan ekonomi kebutuhan utulitas listrik
SASARAN DAN STRATEGI SWOT

Berdasarkan hasil analisa matriks swot, sasaran dan strategi untuk mendukung
kebijakan pertumbuhan yang agresif (S/o Strategies) dapat dilakukan dengan
trategi sebagai berikut :

1. Sebagai satu-satunya penjual energy listrik yang memiliki jaringan listrik


dengan coverage yang hampir menyeluruh di pulau nias serta adanya dukungan
otoritas daerah nias memberikan kesempatan bagi PLN untuk memasarkan
energy listrik pada pasar yang masih sangat potensial dan terbuka lebar.
2. Penambahan jumlah pembangkitan dan peningkatan kapasitas produksi dapat
lebih mudah dilakukan berkat keberadaan unit-unit pembangkit yang masing-
masing sudah berada di ibukota kabupaten di nias dan adanya SDM yang
berpengalaman dan sudah menguasai jenis pekerjaan masing-masing.
3. Untuk mencapai sasaran dan mengefekktifkan pelaksanaan strategi tersebut,
cara yang paling efectif adalah dengan memecah cabang yang sudah ada
dengan .membentuk unit cabang baru
SUMMARY

• Berdasarkan perhitungan criteria pengembangan cabang, maka nias sudah layak untuk
ditingkatkan menjadi unit cabang

• Setelah pembentuntkan cabang nias dilakukan maka pelayanan PLN di kepulauan nias akan dapat
ditingkatkan lebih cepat dan focus

• Usaha-usaha pencapaian kinerja menjadi lebih focus

• Setelah pembentukan cabang nias dilakukan maka rentang kendali management diharapkan
menjadi semakin efektif dan efisien sehingga pengelola/operasional pengusahaan dan sumber
daya yang ada menjadi optimal

• Hubungan dengan otoritas daerah semakin baik, kordinasi pun dapat lebih ditingkatkan

• Strategi yang bisa dilakukan untuk cabang nias adalah strategi untuk mendukung kibijakan
pertumbuhan yang agresif ( S/o Strategies)

• PLN wilayah sumut akan mempunyai unit – unit cabang dengan kelas organisasi yang berjenjang
(kelas A, C dan D) yang dapat mendukung kelancaran jenjang karir SDM PLN
LISTRIK untuk kehidupan yang lebih baik

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai