Anda di halaman 1dari 30

Keperawatan Komunitas

Pengertian

• Pelayanan kesehatan profesional yang ditujukan pada komunitas


dengan penekanan pada kelompok risiko tinggi dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan
penyakit dan peningkatan kesehatan dengan menjamin
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, dengan
melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi pelayanan kesehatan.
TUJUAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui:


• Pelayanan kesehatan langsung pada individu,
keluarga,kelompok/komunitas
• Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat
dan mempertimbangkan bagaimana masalah kesehatan
masyarakat mempengaruhi kesehatan individu, keluarga,
kelompok/komunitas dan sebaliknya.
Paradigma Keperawatan dalam Keperawatan Kesehatan Komunitas

Individu
Kelurga Komunitas
Kelompok
Manusia

Keperawatan Kesehatan
(3 level (sehat sakit)
pencegahan)

Lingkungan
(Fisik, biologis, psikologis, sosial,
spiritual, & kultural)
1. Manusia

Manusia sebagai klien secara umum ada 3 kategori yaitu individu, keluarga dan komunitas
termasuk kelompok risiko tinggi
Individu sebagai klien:
Individu sebagai penerima pelayanan langsung (direct care) yaitu atas dasar masalah
komunitas.
Keluarga sebagai klien
Keluarga dapat dilihat dari berbagai sudut pandang keluarga yaitu sebagai: unit pelayanan,
lingkungan, sumber daya, kelompok sosial, sistem idividual yang berisiko
Komunitas sebagai klien
Komunitas merupakan sumber dan lingkungan bagi keluarga. Komunitas sebagai klien
termasuk kelompok yang berisiko tinggi.

5
2. Lingkungan

Semua kondisi lingkungan yang mempengaruhi perkembangan komunitas. lingkungan.


Mencakup lingkungan fisik, biologis, psikologis, sosial, spiritual, & kultural yng secara
langsung & tidak langsung mempengaruhi kesehatan komunitas, baik yang mendukung
maupun yang menghambat.
3. Keperawatan

Keperawatan merupakan profesi yang unik, memandang komunits sebagai sesuatu yang
holistik, berkontribusi terhadap komunitas melalui pengkajian komunitas, identifikasi &
perumusan diagnosa keperawatan, perencanaan untuk menyelesaikan masalah,
melaksanakan intervensi & evaluasi terhadap status kesehatan komunitas. Keperawatan
dipandang dari tipe, kualitas, ketersediaannya, mudah dicapai, adekuat, efektif & efisien
serta berfokus pada 3 level pencegahan yaitu prevensi primer, sekunder dan tertier serta
mengutamakan prevensi primer.
4. Kesehatan

Sehat adalah kemampuan untuk berfungsi, keadaan seimbang dimana sub sistem dlm
keadaan harmonis sehingga dapat menampilkan potensi yang maksimal. Menurut
pandangan keperawatan kesehatan komunitas, kesehatan dilihat dari pandangan model:
 Endaimonistic artinya pencapaian jati diri,pemenuhan & pengembangan potensi
secara sempurna.
 Adaptif artinya keadaan dimana terjadi efektifitas interaksi fisik & lingkungan sosial.
 Penampilan peran artinya kemampuan penampilan peran secara efektif
 Klinik artinya terhindar dari tanda & gejala penyakit atau ketidakmampuan
Perbedaan Keperawatan Di Rumah Sakit dan Komunitas

No Variabel Rumah Sakit Komunitas


1 Fokus Perawatan pasien di RS Keluarga, komunitas & kel
(termasuk kelompok risiko)
2 Memberi Bersifat kejadian kasus Terdistribusi (distributive)
pelayanan (episodic)
keperawatan
3 Bekerja : Pasien pada unit Pd semua kondisi sehat - sakit
spesialisasi T3. Pada pd berbagai tatanan yan kes
satu RS atau institusi dg semua intitusi yg terkait dg
komunitas & fasilitas
kesehatan (Agency)
4 Koordinasi Dg institusi a/ agency Berbagai tenaga komunitas
keperawatan lain pd tatanan RS untuk "Agences" baik medik
perncanaan maupun non medik
9
Lanjutan
No Variabel Rumah Sakit Komunitas
5 Merencanak Bersifat individual Berfokus pada keluarga
an & mem-
beri yankep
6 Otonomi Dibatasi dg lingku- Didorong& kontrol keluarga
ngan RS kecuali untuk kasus penyakit
menular.
7 Observasi Terbatas pd interaksi Berbagai faktor yang
keluarga & indikator mempengaruhi kesehatan
kesehatan lain
8 Hubungan  Formil yg mencip-  Intim dengan klien
takan lingkungan dan tidak ketat
terbatas untuk  Memfasilitas hubungan
pasien dengan
pakaian RS.
 Terbatasnya
hubungan
10
PRINSIP ETIK KEPERAWATAN KOMUNITAS

 Kemanfaatan (beneficence)
 Tidak merugikan/ mencelakakan (Nonmaleficence)
 Otonomi (Autonomy)
 Kesetiaan ( Fidelity )
 dan kejujuran ( Veracity )
 Keadilan

PERAN PERAWAT KOMUNITAS

 Pemberi pelayanan kesehatan


 Pendidik/penyuluh (educator)
 Pengelola/manajer
 kasus/ change agent
 Konselor /counselor
 Fasilitator/Kolaborator

 Advokat klien (advocate)
 Peneliti
 Penemu kasus
 Discharge planner
 Role model
Fungsi Perawat Komunitas

Fungsi perawat dalam menjalankan peran:


• Fungsi Independen=melaksanakan perannya secara mandiri agar terpenuhinya bio-psiko-
sosio dan spiritual klien
• Fungsi Dependen = Peran dilaksanakan atas instruksi tim lain
• Fungsi Interdependen = kerjasama tim + saling ketergantungan
PRINSIP PERAWAT KOMUNITAS

 Menggunakan proses sistematis dan komprehensif


 Bekerja didalam kemitraan dgn komunitas
 Promosi lingkungan sehat
 Target semua yg merasakan manfaat
 Memberikan prioritas pada kebutuhan komunitas
 Meningkatkan alokasi sumber yg optimal
 Bekerjasama dgn berbagai pihak di komunitas
Sasaran perawatan komunitas

1. Tingkat individu
2. Keluarga
3. Kelompok khusus
4. Komunitas
Tingkat individu

• Individu adalah bagian dari anggota keluarga. Apabila individu mempunyai masalah kes/kep,
karena ketidak mampuan merawat diri sendiri oleh suatu sebabdapat mempengaruhi
anggota keluarga lain (fisik, mental dan sosial).
Keluarga

• Bila salah satu anggota klg mempunyai masalah kesehatan berpengaruh terhadap anggota
keluarga lain/keluarga lain.
Kelompok khusus

• Adalah kumpulan individu yang mempunyai kesamaan (jenis kelamin, umur,


permasalahan), kegiatan yang terorganisir yang sangat rawan terhadap masalah
kesehatan, termasuk :
a. Kelompok Khusus Pada Komunitas
1. UKS ( PAUD,SD,SMP,SMA)
2. UKK ( Usaha Kesehatan Kerja )
3. Manajemen Puskesmas
b. Kelompok dengan kesehatan khusus yang memerlukan pengawasan dan bimbingan
serta askep, seperti :
• Penderita penyakit menular (TBC, AIDS, dll).
• Penderita yang menderita penyakit tidak menular (DM,PJK, ggn mental, dll).
c. Kelompok yang mempunyai resiko terserang penyakit (WTS, penarkoba, dll).
d. Lembaga sosial, rehabilitasi (panti wredha, panti asuhan, penitipan balita, dll).
Masalah kesehatan pada kelompok khusus

Bermula dari perilaku individu, keluarga atau kelompok :


• Kesling (buang sampah, BAB, SPAL, dll).
• Gizi (kurang pengetahuan, pengolahan salah, kebiasaan makan, pantangan, dll).
• Personal hygiene kurang
pelayanan di komunitas

1. Promotif
• Penyuluhan
• Peningkatan gizi
• Pemeliharaan kesehatan
• Pemeliharaan kesehatan lingkungan
• Olahraga secara teratur
2. Upaya preventif,melalui :
• Imunisasi (BAYI, BALITA, IH )
• Pemeriksaan kesehatan berkala
• Skreening
• Pemberian vit.A, Yodium
• Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan menyusui
3. Upaya Kuratif  kolaborasi, melalui kegiatan :
• Home Care
• Perawatan lanjutan dari RS
4. Upaya rehabilitative melalui kegiatan :
• Latihan fisik
• Fisioterapi
5. Resosialitatif
Upaya mengembalikan individu,keluarga,kelompok kedalam pergaulan masyarakat
• Seperti: kelompok yang diasingkan oleh masyarakat (kusta,aids,wts dll)
• Tugas : meyakinkan masyarakat agar dapat menerima kembali dg memberikan
pengertian dan batasan yang jelas dan dimengerti
Bentuk kegiatan perawat komunitas pada kelompok khusus

1. Askep langsung (dirumah,disekolah,panti asuhan, perusahaan,posyandu, polindes)


2. Pend kes  merobah perilaku
3. Konsultasi/pemecahan masalah
4. Bimbingan dan pembinaan
5. Melaksanakan rujukan
6. Penemuan kasus
7. Penghubung antara masyarakat (klp khusus )dengan unit yankes
8. Melaksanakan askep komunitas melalui pengenalan masalah kesmasy, perencanaan
kes, pelaksanaan dan penilaian hasil kegiatan  menggunakan proses keperawatan
sebagai suatu pendekatan ilmiah keperawatan
9. Mengadakan koordinasi diberbagai
kegiatan
10. Kerjasama lintas program dan lintas
sektoral
11. Roll model  panutan, ketauladanan
12. Penelitian  ikut serta mengembangkan keperawatan komunitas sesuai
dengan pendidikan yang dimiliki
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai