INFEKSI

NOSOKOMIAL
 PENGERTIAN UMUM
1. Infeksi yang didapatkan pasien saat menjalani perawatan di
rs oleh karena penyakit lain
2. Infeksi yang muncul pada pasien yang dirawat di rs, dimana
infeksi tersebut tidak muncul saat masuk rs
Merupakan salah satu penyebab kematian utama
Meningkatnya masa rawat inap
Meningkatnya penggunaan obat, laboratorium dan biaya
 PENGERTIAN
Infeksi yang didapat selama penderita dirawat di ramah sakit,
Dengan catatan :
- Sebelumnya tidak dalam masa inkubasi
- Bukan merupakan penyakit sebelumnya
- Dapat dibuktikan berasal dari rumah sakit
- Umumnya muncul setelah 3 x 24 jam
 PENGERTIAN
Kejadian infeksi di rumah sakit :
Penyebaran infeksi pada :
1. Pasien  infeksi nosokomial
2. Tenaga kesehatan  penyakit akibat kerja
 EPIDEMIOLOGI
- Data WHO  8,7 % yang dirawat di rs
- Data Amerika lebih dari 250 pasien meninggal
- Diperkirakan 1,7 juta pasien terinfeksi nosokomial, 99.000
meninggal setiap tahunnya
- Prevalensi tertinggi pasien di ICU, bangsal akut ortopedi dan
bedah
 ETIOLOGI
BAKTERI :
1. Bakteri Komensal
- Terdapat pada manusia normal
- Berperan protektif
- Dapat menyebabkan infeksi jika host tertekan imunnya
Contoh :
- Staphylokokus kutaneus  infeksi melalui jalur IV
- E Coli intestinal  infeksi saluran kemih
 ETIOLOGI
2. Bakteri Patogen :
- Bakteri anaerob gram positip, mis. Clostridium  gangren
- Staphylokokus Aureus gram positip, streptokokus beta-
hemolitikus
- Gram negatip : E.Coli, Proteus, Klebsiella, enterobakter,
- Pseudomonas
 ETIOLOGI
VIRUS :
- Hepatitis B dan C  lewat transfusi, dialisis, injeksi, endosk
- Respiratory syncytial virus, rotavirus, enterovirus  kontak
tangan-mulut/ fekal-oral
Virus lain :
- Cytomegalovirus
- HIV
- Ebola
- Influenza
- Herpez, varicella
 ETIOLOGI
PARASIT & FUNGI :
Parasit : Giardia Lamblia, Sarcoptes Scabies
Fungi :
- Candida albicans,
- Aspergillus spp.
- Cryptococcus neoformans
Kontaminasi lingkungan lewat udara atau tanah
 PREVALENSI INFEKSI
1. Tractus Urinarius :
- Paling sering didapatkan
- 80% berhubungan dengan pemasangan kateter
- Bakteri E. Coli dan Klebsiella yang berasal dari flora
saluran cerna
2. Infeksi Lokasi Pembedahan
- 0,5 – 15 %
- Menambah masa inap 3 – 20 hari
DAMPAK INNOS
BAGI PENDERITA :
1. Menambah penderitaan yang berkepanjangan
2. Menambah beban biaya perawatan
3. Berbahaya bagi penderita : resiko kecacatan, kehilangan
pekerjaan dan kematian
DAMPAK INNOS
BAGI RUMAH SAKIT :
1. Menurunkan citra/kualitas pelayanan
2. Terancam rasa aman dalam menjalankan tugas bagi nakes.
3. Menambah beban tugas perawatan
4. Bertambahnya biaya operasional
5. Tuntutan masyarakat/anggapan mal praktek
DAMPAK INNOS
BAGI RUMAH MASYARAKAT :
1. Absen dari pekerjaan
2. Menurunnya peluang memasukkan kedalam RS (penuh)
3. Sumber penularan bagi keluarga dan masyarakat
CARA PENYEBARAN INNOS
SELF INFECTION :
Kuman berasal dari penderita sendiri, mis.
Luka operasi hampir sembuh digaruk dengan
tangan tidak bersih
CROSS INFECTION :
Penderita non infeksi tertular penderita lain
yang infeksi.
ENVIRONMENTAL INFECTION :
Akibat dari lingkungan, alat tdk steril