Anda di halaman 1dari 28

-Rate

Angka
-Ratio
- Proporsi

Rumus = X X K
Keterangan:
Y X = Kasus
Y = Pop risiko
K = Konstanta
Rate : jumlah kejadian dihubungkan dengan
populasi yg bersangkutan
Ratio : ukuran perbandingan antara suatu
kejadian/ kondisi dengan kejadian
lainnya. (sex ratio)
Proporsi: hubungan antar jmlh kejadian dlm
kelmpk data yang mengenai masing-
masing kategori dari kelmpk itu.
A. Angka/ Rate
Rate adl suatu jmlh kejadian dihubungkan dgn populasi
yg bersangkutan. Angka yg dihitung dari total populasi
di dlam suatu area sbgai penyebutnya, sedangkan
rate yang dihitung dari kelompk tertentu disebut
spesific rate.
a. Insident rate :
adlah jumlah kasus baru penyakit tertentu yg terjadi
di kalangan penduduk pd suatu jangka waktu tertentu
dibandingkan dgn jumlah penduduk yg terkena
penyakit baru tersebut.
IR = Jumlah kasus baru suatu penyakit selama periode tertentu X K
Populasi yg mempunyai resiko

Contoh : Di Kecamatan X dgn jumlah penduduk tgl 1 Juli 2009 sebanyak 500 orang
balita, dimna seluruh balita tersebut beresiko atau rentan terhadp penyakit campak.
Ditemukan laporan penderita baru dari Puskesmas Kec X sbb: bulan Januari 10
orang, Maret 15 orang, Juni 8 orang, September 12 orang danDesember 20 orang,
maka IR nya sbb

IR= (10+15+8+12+20) x 100 %


500
= 13% atau 13 kasus per 100 pnddk balita.
b. Attack Rate ( Angka Serangan)
AR adlh jumlah penderita baru suatu pentyakit yg
ditemukan pada suatu saat tertentu dibandingkan dgn
jumlah penddk yg mungkin terkena penyakit tersebut
pada saat yg sama.

AR = Jumlah kasus selama epidemi x K


Populasi yg mempunyai resiko-resiko
Contoh: terdapat 100 orng siswa di Sekolah
Dasar Z, dimana secara tiba-tiba 20 orng
diantaranya menderita keracuanan setelah
jajan bakso di pinggir kali. Maka angka
serangannya :

AR = 20 x 100 %
100
= 20 % atau 20 kasus per 100 siswa.
c. Sekunder Attack Rate (Angka Serangan Sekunder )
SAR adlh jumlah penderita baru suatu penyakit yg
mendapt serangan kedua dibandingkan dgn jumlah
penduduk dikurangi jmlh org yg pernah terkena pada
serangan pertama .

SAR = Jmlh penderita baru pd serangan kedua X K


Jmlh penddk-Pddk yg terkena serangan pertama
Contoh :
Terdpt 100 orng siswa di Sekolah dasar Z, dimana secara
tiba-tiba 20 orang diantaranya menderita keracunan
setelah jajan bakso di pinggir kali. Jika dua hari
kemudian 30 orng siswa lain terkena keracunan, maka
angka serangan sekundernya adalah :

SAR = 30 X 100 % = 37 %
100-20
d. Prevalensi
Prevalensi mrpkan gambran ttg frekuensi penderita
lama dan baru yg ditemukan pada waktu jangka tertentu
di sekelmpk masy tertentu.

1. Periode Prevalensi Rate


Angka prevalensi Periode adl jmlh penderita lama dan
baru suatu penyakit yg ditemukan pd suatu wktu jangka
tertentu dibagi dgn jumlah pnddk pd pertengahn jangka
waktu yg bersangkutan :
PPR = Jumlh pendrita lama dan baru xK
Jmlh pnddk pertengahan
Contoh =
Jumlah pddk pd thn 1 Juli 2008 di daerah Margasari adlh 20.000
orng, menurut laporan Puskesmas Kec. Margasari jmlh penderita
penyakit TBC sbb :
Januari 40 kasus lama, 110 kasus baru, Maret 65 kasus lama, 85
kasus baru, Juli 15 kasus lama dan 85 kasus baru, September 40
kasus lama dan 60 Kasus baru, Desember 190 kasus lama dan 210
kasus baru. Maka angka prevalensi periodenya:
Periode prevalensi rate =
= (40+110) + (65+85)+ (15+85)+ (40+60)+ (190+210) x 10000
20.000
= 450
2. Point Prevalensi Rate
adl mengukur jmlh penderita lama dan baru yg
ditemukan disekelompk masy tertentu pada satu titik
waktu tertentu dibagi dgn jumlah penduduk pada saat
itu.

PPR = Jmlh kasus penyakit yg ada pda satu titik waktu x K


Jmlh pddk seluruhnya
Contoh= Kasus penyakit Demam berdarah di Kec X pd
waktu dilakukan survei pada Juli 2009 adl 100 orng dari
400 pnddk di Kec tersebut. Maka PPRnya adalah

PPR = 100 x 100


400
= 25 kasus per 100 pddk
e. Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar)
adl jmlh semua kematian yg ditemukan pd satu jangka
waktu dibandingkan dgn jmlh penduduk pd pertengahan
waktu yg bersangkutan.

CDR = Jmlh kematian dikalangan penddk disuatu daerah dlm 1 thn x K


Jmlh pnddk rata-rata (pertengahan thn, didaerah & thn yg sama )
Contoh: Di Desa X dilaporkan 50 orang yg meninggal
akibat menderita berbagai penyakit. Sedang jumlah
penddk desa tersebut pd tgl 1 Juli 2002 adl 20.000 org,
maka angka kematian kasarnya adl:

CDR = 50 x 10000
20.000
= 25
f. Cause Spesific Death Rate ( Angka Kematian Penyebab
Khusus)
adlh jumlah keseluruhan kematian karena penyebab
khusus dlm jangka waktu tertentu dibagi dgn jmlh
penddk pd pertengahan waktu yg bersangkutan.

CSDR = Jmlh kematian karena penyebab khusus x K


jmlh penddk pertnghan
Contoh : Pada pertengahan thn 1998 di Kec X jmlh
penddknya 5000. Selama thn 1998 tersebut terdpt 20
orng yg meninggal dunia karena DBD. Maka kematian
akibat DBD:

Cause (DBD) Spesific Death Rate : 20 x 1000


5000
: 4 Kematian per 1000 pddk.
g. Cause fataliti Rate (CFR)/ Angka kasus Fatal
Adl Jmlh seluruh kematian karena satu penyebab dlm
jangka waktu tertentu dibagi dgn jmlh seluruh penderita
pd wktu yg sama.

CFR : Jmlh seluruh kematian krn penyakit tertentu xK


Jmlh seluruh penderita penyakit tertentu

CFR = 20 x 100 %
300
= 6, 6 %
h. Angka Kematian Ibu
adlh: Jmlh kematian Ibu karena kehamilan, persalinan dan nifas dlm
satu tahun dibagi dgn jmlh kelahiran hidup pd thn yg sama

AKI = Jmlh kematian ibu krena kehamilan, kelahiran & nifas xK


Jmlh kelahiran hidup pd tahun yg sama

I. Angka Kematian Bayi


adlh jmlh seluruh kematian bayi (umur dibawah 1 thn) pd jangka
waktu (satu tahun) dibagi dgn jumlah seluruh kelahiran hidup.

AKB : Jmlh seluruh kematian bayi XK


Jmlh kelahiran hidup
B. Proporsi
mrpakn hubungan antara jmlh kejadian dlm kelmpk data yg
mengenai masing-masing kategori dari kelmpk itu atau hubungan
antr bagian dari klmpk dgn keseluruhan kmpk yg dinyatakan dlm
persen.

Proporsi = X x K
(X+Y)

Ket :
X : banyaknya kejadian/ orang, dll yg terjadi dlm kategori tertentu atau
sub kmlpk dri kelmpk yg lbh besar.
Y : banyaknya kejaidian atau orng dll yg tdk terjadi / tdk termasuk dlm
kategori yg dimaksud dri kel data tersebut.
K : 100 (persen)
Contoh: Pada kecamatan Sukamaju terdapat 25 kasus
penyakit X terdiri dari 12 wanita dan 13 Laki-laki. Jumlah
masing-masing jenis kelamin berada pd kelmpk yg tdk
diketahui. Berapa proporsi kasus menurut jenis kelamin?

Proporsi Wanita : 12/25 x 100 = 48 %


Proporsi Laki-laki: 13/25 x100 =52 %
Adalh suatu pernyataan frekuensi perbandingan
peristiwa/org yg memiliki perbedaan antara suatu
kejadian thdp kejadian lain. Dlm hal ini pernyataan yg
pentng dlm epid adl jumlh orng yg sakit kanker
dibandingkan dgn orng sehat.
Ratio = X x K
Y

Ket :
K :1
Contoh : Penyakit X mengenai 40 penddk di Kec
Suria, masing-masing 15 wanita dan 25 laki-laki.
Jmlh orng2 dari masing-masing jenis kelamin
berada dlm kelompok yg tdk diketahui. Berapa
rasio kasus laki-laki terhadap kasus
perempuan?

Rasio kasus Laki-laki : kasus wanita= 25: 15


1,6: 1
Kel Jmlh Kasus baru Total Kasus Meningg
Umur Pddk al
L P L P
0-9 3400 10 7 15 19 4
10-19 4200 9 9 16 20 1
20-29 2800 4 5 12 11 2
30-39 2600 8 3 17 9 2
40-71 7000 46 25 65 45 6
Total 20000 77 49 125 104 15

Pertanyaan tlng hitung :


Insiden rate, prevalensi rate, ratio kasus baru menurut sex (L
thd P)dan distribusi proporsi perempuan pd semua kasus, CFR
usia 0-9 thn dan angka kematian malaria.
Kel Jmlh Kasus baru Total Kasus Menin
umur pddk ggal
L P ∑ L P ∑

0-9 3400 10 7 15 19 4
10-19 4200 9 9 16 20 1
20-29 2800 4 5 12 11 2
30-39 2600 8 3 17 9 2
40-71 7000 46 25 65 45 6
Total 20000 77 49 125 104 15
TERIMA KASIH
Kel Jmlh Kasus baru Total Kasus Meningg
Umur Pddk al
L P L P
0-9 3700 11 8 16 20 5
10-19 5500 10 10 17 21 2
20-29 3900 5 6 13 12 3
30-39 2900 9 4 18 10 3
40-71 9000 47 26 66 46 7
Total

Pertanyaan tlng hitung :


Insiden rate, prevalensi rate, ratio kasus baru menurut sex (P
thd L)dan distribusi proporsi Laki-laki pd semua kasus, CFR
usia 10-19 thn dan angka kematian ISPA.
Kel Jmlh Kasus baru Total Kasus Meningg
Umur Pddk al
L P L P
0-9 5700 13 9 17 21 6
10-19 7500 12 10 18 21 3
20-29 5900 7 6 14 12 4
30-39 4900 11 4 19 10 4
40-71 11000 47 26 67 46 8
Total

Pertanyaan tlng hitung :


Insiden rate, prevalensi rate, ratio kasus baru menurut sex (L
thd P)dan distribusi proporsi Laki-laki pd semua kasus, CFR
usia 20-29 thn dan angka kematian TBC.

Anda mungkin juga menyukai