Anda di halaman 1dari 34

EVALUASI KEGIATAN

2015
PUSKESMAS TIRTO I
1. Pendampingan Kelas Bumil
Tempat tempat pelaksanaan kelas ibu hamil rata2 di balaidesa tidak
menjadi masalah kecuali bersamaan dengan kegiatan lain dari
desa jadi harus mencari hari yang lain
Waktu waktu pelaksanaan 2 jam, mulai jam 9 s/d jam 11 wib
Sasaran sasaran ibu hamil normal maupun resti dengan usia kehamilan 20
minggu s/d 32 minggu kadang tidak sesuai sasaran
Materi materi yang disampaikan sesuai dengan yang ada di lembar balik
kelas ibu hamil,kecuali ada pertanyaan diluar panduan akan
dijelaskan langsung oleh petugas
Hasil hasil evaluasi meliputi hasil pre test dan post test,diharapkan ada
peningkatan sebelum peserta mendapat materi dan sesudah
mendapat materi
2. PROMOSI ASI EKSKLUSIF (IMD)
Tempat tempat bersamaan dengan pelaksanaan posyandu jadi sasaran
sudah berkumpul
Waktu waktu bersamaan dengan pelaksanaan posyandu jadi sasaran
sudah berkumpul
Sasaran sasaran ibu hamil,ibu bayi,ibu balita sudah berkumpul
Materi materi ttg IMD dan ASI Eksklusif sudah cukup memadai( ada
leaflet nya)
Hasil sasaran masih ragu untuk melaksanakan ASI eksklusif karena takut
bayinya kelaparan
3. KEMITRAAN BIDAN-DUKUN
Tempat Pembinaan dukun bayi dilaksanakan di aula Puskesmas ,jadi
tidak masalah
Waktu setiap hari rabu pon ,jam 11 wib s/d selesai
Sasaran semua dukun bayi di wilayah Puskesmas Tirto 1
Materi materi yang ada di buku KIA atau info terbaru seputar kesehatan
Hasil Belum semua dukun bayi mau hadir
4. Sosialisasi Puskesmas Mampu Salin
dlm rangka Penurunan AKI
Tempat Balaidesa masing2
Waktu jam 09.00 wib s/d selesai
Sasaran tokoh masyarakat,FKD,warga
Materi persalinan menggunakan kartu jamkesmas/BPJS/ASKES harus
dilakukan di puskesmas
Hasil masyarakat bisa menerima dan jumlah persalinan di puskesmas
setiap bulan rata2 mencapai 30
5. Promosi KB/IVA

Tempat Posyandu
Waktu Sebulan sekali
Sasaran Ibu balita dan WUS
Materi Penyuluhan IVA dan Gangguan Reproduksi
Penyuluhan KB dan Kesehatan Reproduksi, dengan media leaflet
dan lembar balik
Hasil Peningkatan kunjungan KB, wawasan pengetahuan WUS tentang
IVA, gangguan reproduksi bertambah
6. Promosi ABAT(Aku Bangga aku Tahu)
HIV-AIDS
Tempat Balaidesa
Waktu 2 kali
Sasaran Usia Produktif
Materi Penyuluhan TB bagi penderita TB yang diobati di Puskesmas
Hasil Setelah dilakukan penyuluhan pada penderita,kader, TOMA
mereka memahami bagaimana cara PHBS terutama pencegahan
TB
7. Promosi Etika Batuk, PHBS dll

Tempat Balaidesa
Waktu 5 kali (desa dg TB Baru Tinggi)
Sasaran Pasien TB, keluarga dan lingkungan (Usia Produktif)
Materi Penyuluhan TB , Bagaimana cara batuk yang baik dan benar
Hasil Setelah dilakukan penyuluhan sekitar 2 jam, sasaran mengerti
Etika batuk yang baik dan benar
Media Leaflet dan lembar balik
8. Pembinaan sekaligus pemantauan
kegiatan jumat bersih dlm rangka
menurunkan juml kasus DBD
Tempat Balaidesa dan masyarakat, masjid-mushola, sekolah
Waktu 7 kali, desa dg endemis DBD
Sasaran Pemerintah desa dan masyarakat
Materi Pembinaan, Siaran keliling dan Pemeriksaan jentik
Hasil Semua desa ABJ rendah (<95%), desa sepakat menindaklanjuti dg
PSN setiap jumat mll keg jumat bersih
Media Pertemuan, cheklist dan senter
9. PSN bagi daerah endemis
Tempat Rumah warga
Waktu Setiap desa 2 kali
Sasaran Masyarakat
Materi PSN dan penyuluhan pencegahan DB
Hasil 1.Sebagian besar masyarakat masih kurang dalam menjaga
kebersihan (Adanya kandang kambing dalam rumahCurug)
2.Kesadaran PSN Kurang ABJ<95%
3. Sebagaian besar masyarakat beranggapan FOGGING adalah hal
paling aman bila ada kasus DB
Media Door to door rumah warga
10. PMT Bumil KEK
Tempat Puskesmas
Waktu Juni sd Agustus 2015
Sasaran 5 Bumil KEK
Materi Pemberian PMT Pemulihan berupa susu bumil disesuaikan dg
kesukaan sasaran (Prenagen, Laktamil)
Hasil 1. Setiap sasaran bumil KEK mendapat 15 dus selama 90 hari
2. Dari 5 Bumil KEK yg diberi PMT, hanya 1 yang meningkat status
menjadi tidak KEK
3. 5 bumil mengalami kenaikan ukuran LILA
11. PMT Balita Gibur
Tempat Puskesmas
Waktu Juni sd Agustus 2015
Sasaran 5 Balita Gibur
Materi Pemberian PMT Pemulihan berupa susu balita disesuaikan dg
kesukaan sasaran (Lactogen ,SGM, Lactona II, Lactona 3)
Hasil 1. Setiap sasaran balita Gibur mendapat 15 dus selama 90 hari
2. Dari 5 balita gibur yg diberi PMT, 3 yang meningkat status
menjadi tidak kurus sekali
3. 5 balita mengalami kenaikan berat badan dan tinggi badan
Masalah Untuk PMT Balita, setelah selesai diberikan PMT selama 90 hari
penanganan di rumah tidak dilanjutkan dg alasan ekonomi
12. Surveilans dan Pelacakan gizi buruk

Tempat Rumah sasaran


Waktu Mei sd juli 2015
Sasaran 5 kasus balita gizi buruk
Materi Melakukan kunjungan rumah sasaran
Hasil 1. Melakukan wawancara dg orang tua/ibu mengenai faktor
penyebab gizi buruk anak mereka
2. Pemeriksaan antropometri, BB dan TB
3. Kasus dipengaruhi faktor ekonomi, adanya penyakit penyerta
dan gangguan tumbang
13. Penyuluhan Gizi

Tempat Posyandu
Waktu Mei sd juni 2015
Sasaran Ibu2 Pengunjung Posyandu
Materi 1. Manfaat Kapsul Vit A
2. Standar pemberian makanan Anak 0-2 th
3. Anemia pada ibu hamil
Hasil Respon baik dari pengunjung dengan adanya pertanyaan dari
pengunjung, menunjukan keingintahuan
Masalah Masih ada ibu-ibu yg tidak sampai selesai karena alasan waktu
14. Penggerakan Kadarzi

Tempat Posyandu
Waktu Sept sd Okt 2015
Sasaran Keluarga wilayah posyandu
Materi Sosialisasi Kadarzi
Hasil 1. Menyampaikan 5 Indikator kadarzi
2. Bagaimana menilai keluarga sudah sadar gizi
3. Belum semua keluarga memantau kesehatan dan
pertumbuhan (dengan menimbang BB secara teratur)
4. Belum semua keluarga yg mempunyai bayi 0-6 bulan hanya
diberi ASI saja (ASI Eksklusif)
5. Keluarga sudah menggunakan garam beryodium, makan
beraneka ragam, mengkonsumsi suplement gizi, terutama
vitamin A, Zat besi
15. PMT Penyuluhan

Tempat Posyandu
Waktu Juni 2015
Sasaran Ibu Balita pada posyandu
Materi Penyuluhan telur Panggang
Hasil 1. Memberikan PMT berupa telur panggang
2. Memberi penyuluhan tentang resep dan cara membuat telur
panggang serta kandungan gizinya
16. Pemicuan Stop Buang Air Besar
Sembarangan dan Monitoring
Tempat Desa dg pemicuan th 2014
Waktu Setahun 2 kali
Sasaran Masyarakat terpicu berubah PHBS
Materi Kunjungan ke lokasi
Hasil 1. warga ada yg sudah berubah perilaku dan ada yang belum
2. Yg berubah karena sudah mendapatkan bantuan jamban, ada
juga yang swadaya, ada juga yg ke WC umum jika lokasinya
dekat
3. Yg belum berubah karena belum mendapatkan bantuan
jamban dan jauh dari lokasi WC umum
Masalah 1. Masyarakat sudah tahu tentang PHBS
2. Sikap masyarakat : berPHBS jika ada sarana/dapat bantuan
jamban, jika memakai WC umum ada pemikiran antri
3. Warga mengharapkan bantuan jamban dari pemerintah
karena alasan ekonomi
17.Penyuluhan kelompok kesling
Tempat tempat bersamaan dengan pelaksanaan posyandu jadi sasaran
sudah berkumpul
Waktu waktu bersamaan dengan pelaksanaan posyandu jadi sasaran
sudah berkumpul
Sasaran sasaran ibu hamil,ibu bayi,ibu balita sudah berkumpul
Materi materi ttg CTPS:
1. Pentingnya CTPS
2. Waktu Kritis CTPS
3. Langkah CTPS
4. Penyakit yg dapat dicegah dg CTPS
Hasil sasaran memahami materi, dan akan mencoba mempraktekan di
rumah tangga
Cakupan Pengobatan Massal kaki gajah
No Desa Jml Jml Jml yg % cakupan Ket
pddk sasara minum pengobatan
n obat
1 Wuled 2855 2465 2379 96,51
2 Ngalian 2882 2825 2622 92,81
3 Pandanaru 3336 3135 2947 94,00
m
4 Karanganyar 4681 3066 2827 92,20
5 Silirejo 5372 4074 3904 95,83
6 Pucung 3073 2576 2498 96,97
7 Sidorejo 3708 3509 3260 92,90
8 Curug 3203 2738 2580 94,23
9 Samborejo 4394 4122 3819 92,65
10 Tanjung 4560 4412 4245 96,21
11 Pacar 3537 3602 3392 94,17
12 Dadirejo 8603 6615 6391 96,61

Jml 50204 43139 40864 94,73


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai