sebagai dasar teknik presentasi visual

Oleh :
Weishaguna
1. Garis
Kumpulan titik-titik yang berhubungan.
a. Garis yang bersifat grafis
(struktural line)
garis nyata : garis lurus, garis lengkung dll

b. Garis yang bersifat khayal

(scalligraphic mark)
garis tidak nyata : batas warna, batas bidang
2. Bidang
Area hubungan titik-titik 2 dimensi.

3. Ruang
Area hubungan titik-titik 3 dimensi.
4. Tekstur
Derajat kasar/halusnya permukaan objek

5. Warna
Derajat terang/gelapnya objek visual
(dibahas lebih rinci pada teori komposisi warna)
Apa itu

Kaidah susunan objek visual

A. Komposisi bentuk
B. Komposisi warna
Perletakan objek terhadap sumbu lipat
Keseimbangan statis Keseimbangan dinamis
Proporsi : perbandingan ukuran objek
terhadap media/objek lain
skala : perbadingan ukuran objek
terhadap objek sebenarnya.
Gigi dan mata
sengaja dibuat
tidak proporsional
untuk menambah
kesan menakutkan.
Mengutamakan objek sesuai tema
Ketidakteraturan
yang sengaja diciptakan
untuk memberi
kesan tidak monoton.
Posisi mata terhadap objek
Sir Issac Newton (I642-1727) menemukan
spektrum cahaya matahari mejikuhibiniu.
Warna pelangi mejikuhibiniu dicampur
hitam atau putih atau abu-abu
A. Warna Muda (Tint)
Warna pelangi
dicampur warna putih.
B. Warna Tua (Shade)
Warna pelangi
dicampur warna hitam
C. Warna Tanggung (Tone)
Warna pelangi dicampur warna abu-abu.
 Le Blond tahun 1730 menyederhanakan
spektrum cahaya matahari mejikuhibiniu.
Dilanjutkan Brewster menjadi teori
3 warna utama (the primary colours).

MERAH CARMINE / MAGENTA

BIRO COBALT/ KUNING CROME

CYAN

Percampuran warna primer dengan warna primer = Warna sekunder.

 A. Harmonis atau Analogus
2 warna panas atau dingin
contoh : kuning-merah.
Merah B. Kontras atau Complementary
2 warna berlawanan/ berhadapan
Panas VS Sejuk.

1. Direct Complementary
Kuning biru berhadapan langsung contoh :
biru-kuning, merah-hijau.

2. Split Complementary
hijau membentuk sudut contoh :
Kuning-hijau, merah-biru.

C. Graduasi
Membias membentuk urutan.