Anda di halaman 1dari 34

BAB 2 MEDAN LISTRIK

 PENGERTIAN MEDAN
 DEFINISI MEDAN LISTRIK
 GARIS-GARIS MEDAN LISTRIK
 MEDAN LISTRIK DARI MUATAN TITIK
 MEDAN LISTRIK DARI DIPOL LISTRIK
 MEDAN LISTRIK DARI MUATAN GARIS
 MEDAN LISTRIK DARI MUATAN BIDANG
 PENGERTIAN MEDAN

• Misalkan sebuah muatan titik q1 (positip) diletakkan di suatu tempat


di dalam ruang
• Bila terdapat muatan lain q2 (positip) di sekitarnya, maka muatan q1
memberikan suatu gaya tolak kepada muatan q2 yang besarnya dapat
tergantung pada besar kedua muatan dan jaraknya antar keduanya
• Pertanyaannya : bagaimana q1 mengetahui bahwa disekitarnya ada
muatan q2 ?
• Bagaimana menjelaskan fenomena ‘action at distance’ ini.?
• Fenomena ini dapat diterangkan dengan konsep/pengertian medan
dimana muatan q1 menghasilkan atau menyebarkan (set-up) suatu
medan di sekitarnya.
• Pada setiap titik P dalam ruang medan ini mempunyai besar dan arah.
• Besarnya tergantung pada besar q1 dan jarak titik P dari q1 sedangkan
arahnya tergantung dari posisi titik P terhadap q1.
• Medan skalar (temperatur, tekanan udara) = distribusi di dalam ruang
• Medan listrik = medan vektor
 DEFINISI MEDAN LISTRIK
• Misalkan di sekitar obyek bermuatan diletakkan suatu muatan uji qo
• Kemudian gaya yang bekerja padanya diukur, misalkan F
• Medan listrik didefinisikan sebagai :
F N
E  C 
qo
• Medan listrik = gaya Coulomb pada muatan sebesar 1 C
• Di ruang sekitar obyek bermuatan terdapat distribusi medan listrik
 GARIS-GARIS MEDAN LISTRIK

• Michael Faraday memperkenalkan konsep garis-garis medan listrik


• Dalam ruang di sekitar benda bermuatan digambarkan dipenuhi oleh
garis-garis gaya (lines of force).
• Arah medan listrik di suatu titik searah dengan garis singgung di
titik tersebut
• Besar medan listrik ditentukan oleh rapat garis gaya persatuan luas
 MEDAN LISTRIK DARI MUATAN TITIK

Q

 F
E
q
R


 F kQq Q 
E  2
â R  k  2 â R Q
E  k 2 â R
q qR R 12 R

Q R 12 kQ 
 k  2    3 R 12
R 12 R 12 R 12
Contoh Soal 2.1
Dua buah muatan titik, + 8 q dan -2 q, dipegang tetap pada pada titik
A(0,0) dan B(L,0). Di titik mana medan listrik akibat kedua muatan ini
nol ?
Jawab :
Hanya mungkin di titik sebelah
kanan muatan negatip (yang lebih
kecil)
E1  E 2
k (8q ) k ( 2q )

x 2
( x  L) 2
( x  L) 2 2 1
2
 
x 8 4
xL 1
  2 x  2L  x x
x 2
x  2L
Contoh Soal 2.2
Muatan Q1 berada di titik A(0,5) sedangkan muatan Q2 di titik B(12,0),
kedua muatan tersebut besarnya masing-masing adalah Q1 = 30 C dan
Q2 = - 10 C. Hitung medan listrik di titik C(2,-2)

A(0,5)

B(12,0)

C(2,-2)
Jawab :
A(0,5)

R31
B(12,0)

R32
C(2,-2)

     
R31  (2  0)i  (2  5) j  2i  7 j  R31  2 2  7 2  7,28
 kQ1  9 x109 (30 x10 6 )    
E31   3 R31  3
( 2i  7 j )  (1,399 i  4,898 j ) x10 3
N /C
R31 7,28
    
R32  (12  2)i  (0  (2)) j  10  2 j  R32  10 2  2 2  10,198
 kQ2  9 x109 (10 x10 6 )    
E23   3 R32  3
(10 i  2 j )  (8 .654 i  1, 731 j ) x10 3
N /C
R32 10,198
        
E3  E31  E32  (1,399i  4,898 j ) x10  (8,654i  1,731 j ) x10  (10,053i  3,167 j ) x103 N / C
3 3
 MEDAN LISTRIK DARI MOMEN DIPOL LISTRIK p
1 q 1 q
E 
4o  d
2
4  o  d
2

z  z 
 2  2
1 q 1 q
 
4o z 2
d  4o z 
2 2
d 
2

1   1  
 2z   2z 
q   
2 2
d   d
 2 
1    1   
4o z  2 z   2 z  
d
z  d   1 :
2z
q  d   d 
E 2 
1      1     
4o z  z   z 
q 2d 1 qd 1 p
  
4o z 3
2o z 3
2o z 3
Contoh Soal 2.3
Sebuah molekul uap air menyebabkan medan listrik di sekitarnya. Bila
momen dipol listriknya adalah 6.2x10-30 Cm, hitung medan listrik yang
terjadi pada jarak z = 1.1 nm (z>> d = jarak antar muatan)

Jawab :

1 p
E
2o z 3
30
6 .2 x10 7 N
 18x10 9
9 3
 8.4 x10
(1.1x10 ) m
 MEDAN LISTRIK DARI MUATAN GARIS
dq dianggap sebagai muatan titik yang menghasilkan medan
listrik sebesar : 1 dq
dE 
4o r 2
dq dq  dz r 2  z 2  d 2
1 dz
r dE 
z 4o z 2  d 2
Hanya ada komponen horisontal :

d 1 dz d
dE cos  

dEcos 
4o z 2  d 2 z 2  d 2
1 d dz
dEsin  dE 
4o (z 2  d 2 ) 3 / 2

1 d dz
E 
z  
4 o ( z 2
 d 2 3/ 2
)
 z
z        tg  z  d tg   dz  sec 2 d
2 d
z 2  d 2  d 2 tg 2   d 2  d 2 ( tg 2   1)  d 2 sec 2 
dq
(z  d )
2 2 3/ 2

 d sec 
2 2

3/ 2
 d 3 sec 3 

r 
z 
1 d dz d 2
d sec 2 d
E     d 3 sec 3 
 z  
4 o ( z 2
 d 2 3/ 2
) 4o
d  
2
/ 2

  cos d
4o d   / 2
dE
 / 2 
 sin    / 2  [1  (1)]
4o d 4o d

E
2o d
Contoh Soal 2.4
Sebuah batang tipis sepanjang L bermuatan sebesar q ditunjukkan pada
gambar di bawah ini. Buktikan bahwa medan listrik di titik P adalah :

q 1
E
2o y L2  4 y 2
Jawab : dE
dE cos 

Medan listrik dari


muatan garis dengan
dE sin 
panjang terbatas

r
L L 

sin   2  2
- L/2 L/2
r  
L
2

   y 2

2 dx

   
E sin    sin( )  sin( )  sin 
4o y 4o y 2o y
L
 2 L 1
 
2o y  L  2 2o y L  4y 
2 2

  y
2

2
Contoh Soal 2.5
Sebuah batang plastik berbentuk busur lingkaran dengan sudut 120o dan
bermuatan – Q ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Tentukan medan
listrik di titik P. Muatan tersebut terdistribusi merata sepanjang busur
lingkaran
Jawab :
ds  r d  dq  ds   rd
Medan listrik dE dalam arah y saling
menghilangkan :
1 rd
dE x  dE cos   cos 
4o r 2

1 
 cos d
4o r
60o
1 
E  4o r
cos d
  60o

1 
 sin  60
60

4o r 2

1  1.734 
 2(0.867) 
4o r 4o r
1.734 
E
4o r
Q 0.477Q
 
2r r
3
1.734  0.477Q 0.83Q
E 
4o r r 4o r 2
 MEDAN LISTRIK DARI MUATAN CINCIN
z z
dq  ds cos   
r R 2  z2
1 dq z
dE cos  
4o r 2 R 2  z 2
1 ds z

4o R 2  z 2 R 2  z2
1 z ds

4o (R 2  z 2 ) 3 / 2
2 R
z
E   dE cos    ds
4o (R 2  z 2 ) 3 / 2 s 0

(2R) z qz
 
4o (R  z )
2 2 3/ 2
4o (R 2  z 2 ) 3 / 2
1 q
z  R  E   muatan titik
4o z 2
 MEDAN LISTRIK DARI MUATAN BIDANG
dq z  2r dr z
dE  

4o r  z 2

2 3/ 2

4o r 2  z 2  3/ 2

z 2

4 o

r  z2 3 / 2
2r dr

z
 r 
R
3 / 2
 2
 z2 2r dr
4 o r 0 dq   dA
u  r 2  z2  du  2rdr   2r dr
1
 R
z z u  2
z

3 / 2
E u du  
4 o 4 o  1 2 o r2  z2 0
2
  z 
  1 

2 o  
R 2  z2 

R   E 
2 o
Contoh Soal 2.6
Cakram (disk) pada gambar di bawah ini mempunyai jari-jari 2,5 cm dan
rapat muatan sebesar 5,3 µC/m2 pada permukaan atasnya.
a). Hitung medan listrik di sumbunya pada jarak 12 cm dari cakram tsb.
b). HItung medan listrik pada permukaan cakram

Jawab :
  z 
a ). E  1  2 2 
2o  z  R 
6  0.12  3 N
 18x10 (5.3x10 )1 
9
  6.3x10
 0,12  0,025 
2 2
C
 N
b). E   18x109 (5.3x10 6 )  3,0x105
2 o C
Contoh Soal 2.7
Dua buah plat yang luasnya masing-masing adalah A diletakkan
sejajar seperti pada gambar, dengan jarak antar plat adalah d. Muatan
sebesar –Q didistribusikan secara merata pada plat pertama sedangkan
muatan + Q didistribusikan pada plat kedua. Tentukan :
Tentukan medan listrik di setiap tempat.

-Q +Q

I II III
(1) (2)
Jawab :
-Q +Q
E2
E2 E1 E1 E2

E1
I II III

(1) (2)
 
E I  E I1  E I 2   0
2 o 2 o
   Q
E II  E II1  E II 2    
2 o 2 o o o A
 
E III  E III1  E III 2   0
2 o 2 o
Ink-Jet Printing

• Drop generator mengeluarkan tetesan-tetesan (drops) tinta


• Drop charging unit memberikan muatan negatip) pada tetesan tinta
sesuai dengan besarnya input sinyal dari komputer
• Tetesan tinta yang masuk ke deflecting plate yang di dalamnya terdapat
medan listrik seragam E yang arahnya ke bawah
• Tetesan tinta akan mendapat gaya/percepatan ke atas dan menumbuk
kertas pada tempat yang diinginkan
• Untuk membentuk 1 hurup diperlukan kira-kira 100 tetesan tinta
Contoh Soal 2.8
Sebuah tetesan tinta bermassa 1,3x10-10 kg dan bermuatan sebesar
negatip 1,5x10-13 C masuk ke daerah diantara dua pelat dengan
kecepatan awal 18 m/s. Medan listrik diantara kedua pelat adalah 1,4x106
N/C dengan arah ke bawah dan panjang pelat adalah 1,6 cm. Hitung
defleksi vertikal pada saat keluar dari ujung pelat
Jawab :
F qE 1
ay   y
a yt2
m m 2
L
L  vx t  t 
vx
2
1 qE  L  qEL2
y    2
2 m  vx  2 mv x

(1,5x10 13 )(1,4 x10 6 )(1,6 x10  2 ) 2



2(1,3x10 10 )(18)
 6,4 x10  4 m  0,64 mm
Contoh Soal 2.9
Dua buah pelat konduktor sejajar berjarak d = 2 cm yang bermuatan
negatip (sebelah atas) dan bermuatan positip (sebelah bawah)
menghasilkan medan listrik seragam di dalamnya sebesar 3000 N/C.
Sebuah elektron ditembakkan dari ujung kiri pelat positip dengan sudut
45o dengan kecepatan awal sebesar 6x106 m/s. Jika panjang pelat adalah
10 cm,
a) Apakah elektron tersebut akan menumbuk salah satu pelat ?
b) Bila ya, elektron tersebut menumbuk pelat yang mana dan dimana ?
L
-Q
E
Vo
d

+Q

F
Jawab : m
Vox  Vo cos   6 x106 cos 45o  4,242x106
s
6 m
Voy  Vo sin   6x10 sin 45  4,242x10
6 o

s
F  qE  (1,6x10 19 )(3000)  4,8x10 16 N
F 4,8x10 16 14 m
F  ma  a  31
 5,275x10 2  9,8
m 9,1x10 s
L

E
Vo
d

F
0,1 8
Vox t  x  x o  0,1  t   2,357 x10
4,242x106
1 2
Vo t  at  y  y o
2
1
y  (4,242x106 )( 2,357 x10 8 )  (5,275x1014 )( 2,357 x10 8 )
2
 0,1  0,147  0,047
y negatip  menumbuk pelat bawah
L

E
Vo
d

F
Menumbuk pelat bawah  y = 0

1 2 2Vo 2(4,242x106 ) 8
Vo t  at  0  t    1,608 x10
2 a 5,275x1014
x  Vox t  (4,242x106 )(1,608x10 8 )  0,0682m  6,82 cm

E
Vo
d

F
 DIPOL LISTRIK DI DALAM MEDAN LISTRIK
Suatu dipol listrik berada dalam medan listrik
Momen dipol listrik p membentuk sudut  dengan medan listrik E.
Kedua muatan mendapat gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah
Dipol listrik akan mengalami torka (momen gaya) 

d d
  F sin   F sin 
2 2
 Fd sin   qE sin 
  
  pE
Energi potensial rotasi :

U  W   d   pE sin d


 
 pE cos   p  E
Contoh Soal 2.10
Sebuah molekul uap air (H2O) mempunyai momen dipol listrik sebesar
6,2x10-30 Cm.
a). Berapa jarak antar pusat-pusat muatannya ?
b). Bila molekul tersebut ditempatkan dalam medan listrik sebesar
1,5x104 N/C, berapa momen gaya maksimum yang diterimanya ?
c). Berapa kerja yang harus dilakukan untuk memutarnya dari  = 0
sampai  = 180 o.
Jawab :
a ). p  qd  10ed  10(1,6x10 19 )d  6,2x10 30
6,2x10 30 12
d 19
 3,9 x10 m
10(1,6x10 )
b).   pE sin    maks  (6,2x10 30 )(1,5x10 4 ) sin 90o  9,3x10 20 Nm
c). W  U(0o )  U(180o )  pE cos(0o )  pE cos(180o )
 2pE  2(6,2x10 30 )(1,5x10 4 )  1,9x10 25 J
Soal Latihan 2.1
Dua buah muatan masing-masing sebesar + 20 C (sebelah kiri)
dan - 8 C (sebelah kanan) terletak pada satu garis lurus dengan
jarak 2 meter. Tentukan letak titik P dimana medan listriknya nol.
Jawab : 3,44 m
Soal Latihan 2.2
Dua buah muatan yang sama sebesar + q diletakkan pada kedua
sudut dari segitiga sama kaki yang bersisi d. Pada sudut puncak
yang besarnya 90o diletakkan muatan ketiga sebesar + 2q.
Tentukan besarnya medan listrik di titik P yang terletak di tengah-
tengah kedua muatan + q.
Jawab :
4 kq
d2
Soal Latihan 2.3
Dua buah pelat konduktor sejajar berjarak 2 cm sepanjang 10 cm
diberi muatan negatip (sebelah bawah) dan bermuatan positip
(sebelah atas) sehingga terdapat medan listrik seragam sebesar
2000 N/C. Sebuah proton ditembakkan dari dari sebelah kiri
pelat bawah dengan kecepatan awal Vo pada sudut 30o terhadap
horisontal. Berapa kecepatan awal maksimum agar proton
tersebut tidak menumbuk pelat atas ? Proton : q=1,6x10-19C
m=1,67x10-27kg
Jawab : 0,184 x 106 m/s

Anda mungkin juga menyukai