Anda di halaman 1dari 12

Lecture Note I Pengatar Ekonomi Makro

Drs. Abdul Karib, MS


Kuliah I
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
 Mahasiswa memahami bahwa ilmu ekonomi makro
adalah dasar dari ilmu-ilmu ekonomi dan
kebijaksanaan ekonomi dan pembangunan, untuk
itu perlu mengerti ruang lingkup, sejarah dan
peran pemerintah dalam ekonomi makro
Pendahuluan
SUB POKOK BAHASAN
1. Pengertian ekonomi dan ruang lingkup
ekonomi mikro dan makro
2. Sejarah ekonomi makro dan ”Great
Depression” (depresi besar)
3. Masalah Utama dalam perekonomian
4. Metodology ilmu ekonomi makro
5. Alat Analisa kegiatan ekonomi dan kebijakan
makroekonomi
Sudut Pandang Analisa Ekonomi
Positive and Normative Analysis
Two Types of Questions
Positive Analysis of economics: A claim about how the
world is ? (descriptive).
Normative Analysis of economics: A claim about how
the world should be (subjective).
 Positive statements can be proven given the data.
 Normative statements depends on our values.
Pengertian ekonomi dan ruang lingkup
ekonomi mikro dan makro
The definition of Economics is the study of how a society uses it’s limited or
scarce resources. Definisi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana suatu masyarakat menggunakan sumberdaya terbatas atau
langka dengan keinginan dalam kebutuhan yang tidak terbatas
– Society: An economy is a group of people
– Uses : How do we decide to used
– Limited or scarce resource: We all want everything, but we can’t produce
it.

There are Two Branches of Economics


1. Macroeconomics: The study of an Economy (or society) as a whole or
the aggregate (total)
2. Microeconomics: The study of individual economic agents
(households, firms, etc.) and their interactions
Definisi ilmu ekonomi mengajarkan bahwa manusia dalam memenuhi
kehidupannya memerlukan barang dan jasa, yang harus diproduksi dengan
menggunakan sumberdaya terbatas atau langka “scariest” sehingga menjadi
barang ekonomi, yaitu barang yang dihasilkan dengan pengorbanan atau biaya
tertentu, jadi ada yang meproduksi barang dan jasa disebut Unit Rumah Tangga
Produksi (RTP) dan yang menggunakan (konsumsi) disebut Unit Rumah Tangga
Konsumsi (RTK)
Balasjasa, w, r, R, ∏,
Faktor Input
K, L, N,T

RTK RTP

Barang dan jasa


Output
Hasil transaksi “uang”

Circuler flow of income (putaran arus pendapatan)


There are Two Branches of Economics

1. Macroeconomics: The study of an Economy (or society) as a whole or the


aggregate (total)
2. Microeconomics: The study of individual economic agents (households, firms,
etc.) and their interactions
Ekonomi Mikro studi tentang seseorang (individu/rumah tangga) atau
badan hukum sebagai pelaku ekonomi (RTK dan RTP) seperti rumah
tangga atau firm (perusahaan) membuat pilihan memproduksi atau
mengkonsumsi dalam interaksi mereka sebagai pelaku ekonomi
Ekonomi makro, studi terhadap suatu perekonomian secara keseluruhan
(the aggregate), maka total dari perilaku individual akan perilaku
aggregate, sehingga yang ada aggregate expenditure, aggregate
investment and saving dan total output nasional dsb
Mengapa Muncul Micro-Macro Economics

 Muncul perspektif mikro-makro ekonomi karena terjadi perbedaan


perilaku ekonomi individual dengan totallitas dari perekonomian,
misalnya masalah upah ditingkat mikro “firm” tidak fleksibel
dibandingkan dengan harga barang dan jasa yang ditentukan oleh
keseimbangan permintaan “demand” dan penawaran “supply”
 Upah ditetapkan oleh aturan yang ada di perusahaan, jadi upah sebagai
balasjasa tenaga kerja sulit berubah disebut “sticky prices”
 Disisi Aggregate, misalnya terjadi pengangguran “unemployment”
berarti penawaran tenaga kerja (penduduk) lebih besar dari permintaan
tenaga kerja (firms) akibatnya dayabeli akan menurun, untuk itu
disamping teori diperlukan kebijaksanaan ekonomi agar terjadi
penyesuaian (adjusment) agar mikro-ekonomi menjadi dasar analisa
ekonomi makro
 Sejak tahun 1970-an analisa makro-ekonomi ini selalu konsisten
memperhatikan gerakan ekonomi mikro seperti menjaga tingkat inflasi
pada kondisi yang merusak keseimbangan ekonomi makro
Dari Mikro ke Makroekonomi
Ekonomi mikro lebih menitik beratkan pada analisis
mengenai masalah membuat pilihan untuk:
1) mewujudkan efisiensi penggunaan sumberdaya
ekonomi, dan
2) mencapai kepuasan maksimum
Ekonomi makro menganalisa
a) sisi permintaan dan penawaran keseluruhan (aggregate)
agar tercapai keseimbangan umum (general
equilibrium) dan
b) kebijaksanaan ekonomi dan campur tangan pemerintah
untuk menjaga alokasi sumberdaya optimal, distribusi
dan stabilisasi ekonomi dalam mencapai pertumbuhan
ekonomi
Sejarah ekonomi makro dan Terjadi Depresi
besar (Great Depression)
 Semula ekonomi berkembang menurut aliran Klasik (Adam
Smith,1776) dengan perekonomian bebas dan J.B.Say lebih
dikenal Hukum Say “Supply creates its own demand” berjalan
seiring dengan revolusi industri di eropa
 Depresi besar (1929-32) terjadi kemunduran dimana terjadi
pengangguran tinggi, dianggap sebagai kegagalan konsep
Klasik
 Muncul Pemikiran J.M.Keyness, The General Theory of
Employment, Interest and Money (1936) yang menjadi dasar
Teori ekonomi makro
 Keyness berpendapat “pengeluaran aggregat, yaitu pembelajaan
masyarakat atas barang dan jasa, adalah faktor utama yang
menentukan tingkat ekonomi suatu neagara
Alat Ukur Prestasi Kegiatan
Ekonomi
 Pendapatan Nasional (PDB, atau GDP) = tingkat
pertumbuhan ekonomi, produktiofitas dan
pendapatan perkapita
 Employment (labor force) dan pengangguran
(unemployment)
 Perubahan Tingkat Harga (the price level); inflasi
dan deflasi
 Neraca perdagangan dan Neraca Pembayaran ;
nilai tukar , ekspor impor dan aliran modal
Masalah Utama dalam Perekonomian
 (Economic Growth) Pertumbuhan ekonomi
 (Economic instability) Ketidakstabilan kegiatan
ekonomi
 (unemployment and inflation) Pengangguran dan
inflasi
 (current account) Neraca perdagangan dan (balance
of payment) Neraca Pembayaran

Anda mungkin juga menyukai