8 SEPTEMBER 2016
KEJANG
Riwayat Penyakit Sekarang
I
II III IV
Minggu
Senin Selasa Rabu Kamis
21.00
5 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien demam tidak terlalu tinggi,
demam dirasakan naik turun, demam turun jika diberi penurun panas, akan
tetapi kembali demam, pasien juga diare 4x dalam sehari, konsistensi ampas
lebih banyak daripada cair, tidak ada lendir maupun darah. Pasien tidak
batuk, tidak pilek, tidak sesak, tidak didapatkan keluar cairan dari telinga,
saat buang air kecil pasien juga tidak rewel. Buang air kecil warna kuning
jernih banyak.
Riwayat Penyakit Sekarang
I
II III IV
Minggu Selasa Rabu Kamis
21.00 Senin
Kelahiran:
Pasien lahir secara spontan di RSDM, dengan usia kehamilan 42
minggu (lebih bulan), BBL 2700 gram, panjang badan ibu lupa,
pasien langung menangis, tidak biru, gerak aktif. Ketuban pecah dini
(+), Ketuban keruh (+). Pasien sempat dirawat selama 4 hari saat
lahir.
II
Ny. S 47 th
Tn. K 54 th
III
An.D ,16 tahun, 45 kg
PEMERIKSAAN FISIS
KU : tampak sakit berat, tampak sesak, gelisah, kesan gizi baik
GCS : E4 V3 M6, apatis
VS : Laju nadi : 172 x/menit
Laju napas : 63 x/menit
Suhu : 36 0C Sat.O2: 93% ( terpasang O2 headbox 5
lpm)
Kepala : normosefal, lingkar kepala 34 cm (LK = -2SD, Nellhaus), ubun-
ubun besar datar
Mata : konjungtiva anemis +/+ , sklera ikterik -/- , refleks cahaya +/+
pupil isokor dengan ø 2mm/2mm
Telinga : sekret -/-
Hidung : napas cuping hidung (+), sekret (-)
Mulut : mukosa basah, sianosis (-), tonsil dan faring sulit dievaluasi
Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thorax : simetris, retraksi (+) subcostal dan suprasternal
Cor : I : iktus kordis tidak tampak
P : iktus kordis teraba di SIC IV linea midklavikula
sinistra, tidak kuat angkat
P : batas jantung sulit dievaluasi
A : bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising (-)
Pulmo : I : pengembangan dinding dada kanan = kiri
P : fremitus raba sulit di evaluasi
P : sonor / sonor
A : suara dasar bronkial +/+ , suara tambahan
+/+, ronkhi basah halus (+/+)
Abdomen : I : dinding dada // dinding perut
A : bising usus (+) normal
P : timpani
P : supel (+), nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak
teraba
Extremitas : Edema : -/- Akral dingin : -/-
-/- -/-
Arteri dorsalis pedis teraba kuat
Capillary refill time < 2 detik
Status neurologis
Refleks fisiologis Refleks patologis Meningeal sign
Nervus cranialis
Biceps +2/+2 babinski +/+ kaku kuduk: +
I: sde
Triceps +2/+2 oppenheim -/ kernig :- II:
tes lapang pandang, kontak mata
Achilles +2/+2 chaddock -/- Brudinzki I : -
fungsi penglihatan sulit dievaluasi,
Patella +2/+2 schaffer -/- II: - III,
IV, VI: gerak bola mata +/+,
gordon -/-
posisi bola mata ditengah
VIII: sde
Status Gizi
Kesan: pneumonia
Daftar Masalah
Seorang anak lelaki 1,5 bulan, 4,4 kg dengan:
Demam sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit
Kejang 1x selama lebih dari 30 menit, mata melirik keatas, disertai kejang kaku seluruh tubuh,
saat kejang pasien tidak sadar
5 hari SMRS diare (BAB cair) 4x/hari ampas>cair, lendir(-), darah (-)
Tampak sesak, gelisah, dan sakit berat
Kesadaran apatis E4 V3M6
UUB datar
konjungtiva anemis -/- ,refleks cahaya +/+, pupil isokor dengan ø 2mm/2mm
Napas cuping hidung
Retraksi (+) subcostal dan suprasternal
Suara dasar bronkial (+/+), ronkhi basah halus (+/+)
Kaku kuduk +, babinski +/+
Pansitopenia
Asidosis metabolik
Ro: pneumonia
Diagnosis Banding
1. Status konvulsivus
2. Meningitis dd encephalitis
3. Sepsis (klinis)
4. Pneumonia
5. Perdarahan saluran cerna atas et causa stress ulcer dd sepsis
Diagnosis Kerja
1. Status konvulsivus
2. Meningitis
3. Sepsis (klinis)
4. Pneumonia
5. Perdarahan saluran cerna atas et causa sepsis
6. gizi baik, normoweight, normoheight
Terapi
1. Rawat PICU
2. O2 Headbox 5 lpm
3. Pasang NGT alirkan, evaluasi residu residu kecoklatan puasa sementara
4. Inf. D1/4 NS kecepatan 18 ml/jam
5. Inj. ceftriaxone (50 mg/kgBB/ 12jam) 250 mg/ 12jam
6. Inj. fenitoin (5mg/kgBB/hari) 10 mg/ 12 jam
7. Inj. dexametasone ( 0,6mg/kgBB/hari) 1mg/6jam
8. Inj. ranitidin (1 mg/kgBB/8jam) 8mg/8jam
9. Spooling sucralfat 2,5 ml+NaCl 0,9% / 8jam
Plan
• Urine/feses rutin
Monitoring
• KU/VS/Sio2/ jam
• BCD/8 jam
06.00 PEMANTAUAN DI PICU (09/9/2016)
Issues Pasien sulit dibangunkan , tampak lemah, demam (-), tidak kejang
St. CNS KU: sakit berat/apatis Sedasi (-)
GCS: E4V3M6 Analgesik (-)
RC (+/+) LK 7 UUB datar
Pupil isokor 2mm/2mm
St. CV HR : 120x/menit ADP kuat
BJ I-II Int N, reg, bising (-) CRT< 2”
St. Respirasi RR : 40x/menit I= pengembangan dinding dada kanan=kiri
SiO2:92% P= fremitus dinding dada sde
NCH (+/+) P= sonor/sonor
Retraksi (+) subcostal, suprasternal A= SDV (+/+) ST (+/+)ronkhi basah halus(+/+)
1. Meningitis
2. Sepsis (klinis)
3. Pneumonia
4. Perdarahan saluran cerna atas et causa sepsis
5. Riwayat Status konvulsivus
6. gizi baik, normoweight, normoheight
Terapi
1. O2 Nasal 2 lpm
2. Pasang NGT alirkan, evaluasi residu residu kecoklatan puasa sementara
3. Inf. D1/4 NS kecepatan 18 ml/jam
4. Inj. ceftriaxone (50 mg/kgBB/ 12jam) 250 mg/ 12jam
5. Inj. fenitoin (5mg/kgBB/hari) 10 mg/ 12 jam
6. Inj. Methylprednisolone 20mg/ 12jam iv
7. Inj. ranitidin (1 mg/kgBB/8jam) 8mg/8jam
8. Spooling sucralfat 2,5 ml+NaCl 0,9% / 8jam
9. Inj. midazolam (0,1 mg/kgBB/jam) 11 mg+ NaCl s/d 24 cc kec 1cc/jam
Plan
• Urine/feses rutin
• Kultur darah
• Pemasangan CVC
• Konsul SSD Neurologi
Monitoring
• KU/VS/Sio2/ jam
• BCD/8 jam
06.00 PEMANTAUAN DI PICU (10/9/2016)
Issues Pasien sulit dibangunkan , tampak lemah,demam (-), tidak kejang
St. CNS KU: sakit berat/apatis Sedasi (-)
GCS: E4V3M6 Analgesik (-)
RC (+/+) LK 7 UUB datar
Pupil isokor 2mm/2mm
St. CV HR : 100x/menit ADP kuat
BJ I-II Int N, reg, bising (-) CRT< 2”
St. Respirasi RR : 30x/menit I= pengembangan dinding dada kanan=kiri
SiO2:99% P= fremitus dinding sde
NCH (+/+) P= sonor/sonor
Retraksi (+) subcostal, suprasternal A= SDV (+/+) ST (+/+)ronkhi basah halus(+/+)
1. Meningitis
2. Sepsis (klinis)
3. Pneumonia
4. Perdarahan saluran cerna atas et causa sepsis
5. Riwayat Status konvulsivus
6. gizi baik, normoweight, normoheight
Terapi
1. O2 Nasal 2 lpm
2. Pasang NGT alirkan, evaluasi residu residu kecoklatan puasa sementara
3. Inf. D1/4 NS kecepatan 18 ml/jam
4. Inj. ceftriaxone (50 mg/kgBB/ 12jam) 250 mg/ 12jam iv
5. Inj. fenitoin (5mg/kgBB/hari) 10 mg/ 12 jam iv
6. Inj. Methylprednisolone 20mg/ 12jam iv
7. Inj. ranitidin (1 mg/kgBB/8jam) 8mg/8jam
8. Spooling sucralfat 2,5 ml+NaCl 0,9% / 8jam
9. Inj. midazolam (0,1 mg/kgBB/jam) 11 mg+ NaCl s/d 24 cc kec 1cc/jam
Plan
• Urine/feses rutin
• Tunggu hasil Kultur darah
Monitoring
• KU/VS/Sio2/ jam
• BCD/8 jam
Apakah etiologi pansitopenia pada
anak?
• P : Anak-anak dengan pansitopenia
• I :-
• C:-
• O : etiologi