Anda di halaman 1dari 13

PEMBIMBING :

Dr. Heru Dwiantoro W. SpOG (K)


Oleh:
Bergita F S
Lina Oktaviani
Albert Wijaya
IDENTITAS PASIEN
 Nama : Ny. K
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Umur : 31 Tahun
 Tempat Tanggal Lahir : Sidoarjo, 16 April 1980
 Agama : Katolik
 Pendidikan Terakhir : SMKK
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 Alamat : Candi - Sidoarjo
 Tanggal Pemeriksaan : 5 Oktober 2011
 No. Rekam Medis : 0910452
ANAMNESA
• Auto Anamnesa : -

• Hetero Anamnesa : (ibu pasien: ny. Y)


- Pasien datang sendiri dengan keluhan sejak hamil sering berkeringat
dingin.
- Badan pasien mulai kaku sejak 7 thn yang lalu, dimulai dari sisi sebelah
kanan , sejak itu juga pasien tidak bisa berjalan dan melakukan aktifitas
sehari-hari sendiri.
- Badan pasien sering gemetar bila sedang senang, sedih, marah, atau
stress.

• Riwayat Penyakit Dahulu :


- Pasien menderita parkinson sejak 10 tahun yang lalu
- Pasien sedang menjalani pengobatan di poli saraf (Levoside 2 x 1)

• Riwaat Penyakit Keluarga :


- Kakak laki-laki pasien juga menderita parkinson
HPHT: 3 – 2 - 2011
HPL : 10 – 11 - 2011
Riwayat ANC: 7 x di Poli Hamil RSU SDA
Riwayat KB :-
Lama menikah : 5 Tahun

 Riwayat Persalinan :
- Hamil ini
• Status Umum:
T : 110/70 mmhg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,4 ° C
Cor : S1S2 tunggal reguler
Pulmo : Rh -/- Wh -/-

• Pemeriksaan obstetri :
DJJ : 11 – 12 – 11
TFU : 27 cm
VT : Tidak dilakukan

• Pemeriksaan USG :
Tidak dilakukan
 Diagnosa :
G1 P0-0 34/35 mgg TH + Parkinson disease

 Terapi :
- Makan lebih sering (6-8 kali sehari), hindari
makanan berlemak dan pedes
- Sarapan roti atau sereal
- Banyak minum air dan diet kaya serat
- Hindari minuman yang mengandung kafein (kopi dan teh)
- Sedikit istirahat pada siang hari, agar dapat tidur cukup di malam
hari
- Observasi perkembangan ibu dan janin
- Roborantia
- Terapi Parkinson
PARKINSON
• Definisi
Suatu penyakit degeneratif pada sistem saraf (neurodegenerative) yang
bersifat progressive, ditandai dengan ketidakteraturan pergerakan
(movement disorder), tremor pada saat istirahat, kesulitan pada saat
memulai pergerakan, dan kekakuan otot
• Penyebab Penyakit Parkinson (Parkinson’s Disease)
- Penyebab pasti penyakit Parkinson masih belum diketahui,
meskipun penelitian mengarah pada kombinasi faktor genetik dan
lingkungan
- Pada penyakit Parkinson, sel-sel saraf pada ganglia basalis
mengalami kemunduran sehingga pembentukan dopamin
berkurang dan hubungan dengan sel saraf dan otot lainnya juga
lebih sedikit. Penyebab dari kemunduran sel saraf dan
berkurangnya dopamin biasanya tidak diketahui. Tampaknya
faktor genetik tidak memegang peran utama, meskipun
penyakit ini cenderung diturunkan.
• Beberapa faktor risiko (multifaktorial) yang mungkin menjadi
penyebab penyakit parkinson yaitu :

1. Usia, karena Penyakit Parkinson umumnya dijumpai pada usia


lanjut dan jarang timbul pada usia di bawah 30 tahun.
2. Ras, di mana orang kulit putih lebih sering mendapat dari pada
orang Asia dan Afrika.
3. Genetik, factor genetik amat penting dengan penemuan
pelbagai kecacatan pada gen tertentu yang terdapat pada
penderita Penyakit Parkinson, khususnya penderita Parkinson
pada usia muda.
4. Toksin (seperti 1-methyl-4-phenyl-1,2,3,6-trihidroxypyridine
(MPTP), CO, Mn, Mg, CS2, methanol, etanol dan sianida),
penggunaan herbisida dan pestisida, serta jangkitan.
5. Cedera kranio serebral, meski peranannya masih belum
jelas, dan
6. Tekanan emosional, yang juga dipercayai menjadi faktor
risiko.
4 Tanda dan gejala utama Penyakit Parkinson:

 Gemetar / bergetar (pada jari, tangan, kaki, rahang dan /


atau muka)

 Kaku pada anggota badan (tangan, kaki dan / atau tubuh


badan - Rigidity)

 Pergerakan badan yang perlahan (Bradykinesia)

 Masalah ketidakseimbangan postur dan koordinasi


badan yang dapat mengakibatkan jatuh.
 Terapi obat

1. Levodopa ( L-dopa )
2. Inhibitor dopa dekarboksilasi dan levodopa
3. Bromokriptin
4. Obat anti kolinergik
5. Antihistamin
6. Amantadin
7. Selegilin (inhibitor MAO tipe B)
KEHAMILAN DENGAN PARKINSON
• Pengaruh kehamilan pada parkinson belum dapat diprediksi secara pasti,
sebagian penderita ada yang memburuk dan ada beberapa yang tidak.
• Stress dalam kehamilan maupun perubahan hormon mungkin mempengaruhi
sensitifitas otak untuk mempengaruhi dopamin.
• Perubahan fisik pada ibu hamil dapat memperburuk keadaan ibu hamil dengan
parkinson. Perubahan fisik tersebut, antara lain:
- perubahan bentuk tubuh/berat badan
- perubahan pusat gravitasi
- aktifitas fisik melambat
- BAK lebih sering
- morning sickness
- sembelit
- peningkatan produksi saliva
- kelelahan
- gangguan tidur
TERAPI
 Obat golongan Levedopa
- Sebaiknya Obat parkinson tidak diberikan
pada ibu hamil, namun hal ini masih menjadi
kontroversi, karena belum ada pembuktian
secara pasti.
- Beberapa kasus pada ibu hamil yang
mengkonsumsi levodopa dapat melahirkan
bayi sehat.

Anda mungkin juga menyukai