Lipid Kel %
Lipid Kel %
Sumber energi.
3.Penyabunan
Reaksi ini dilakukan dengan penambahan sejumlah larutan basa
pada trigliserida. Bila penyabunan tealah lengkap, lapisan air yang
mengandung gliserol dipisahkan dan gliserol dipilihkan dengan
penyulingan. Reaksi yang terjadi dalam penyabunan
4. Hidrogenasi
Proses hidrogenasi bertujuan untuk menjernihkan ikatan dari rantai karbon
asam lemak pada lemak atau minyak. Setelah proses hidrogenasi selesai,
minyak didinginkan dan katalisator dipisahkan dengan disaring. Hasilnya
adalah minyak yang bersifat plastis atau kera, tergantung pada derajat
kejenuhan. Minyak tumbuhan yang cair dapat tumbuh menjadi lemak
padat dengan cara ini. Hidrogenasi dilakukan pada suhu 2000C dengan
katalisator nikel.
5. Pembentukan keton
Keton dihasilkan melalui penguraian dengan cara hidrolisa ester. Reaksi
pembentukan ini adalah sebagai berikut
6. Oksidasi
Oksidasi dapat berlangsung bila terjadi kontak
antara sejumlah oksigen dengan lemak atau
minyak. Terjadinya reaksi oksidasi ini akan
mengakibatkan bau tengik pada lemak atau
minyak.
7. Adisi Iodium
Iodium dapat mengadisi ikatan tidak jenuh
dalam lemak. Derajat ketidakjenuhan lemak
dapat dicari dari bilangan iodiumnya, yaitu
jumlah garam iodium yang dapat bereaksi
dengan 10 gr minyak atau lemak.
8. Pembentukan Akrolein
Bila lemak dipanaskan pada suhu tinggi, maka
akan terurai. Gliserol yang terbebas diubah
menjadi akrolein, yaitu suatu aldehid yang tidak
jenuh dengan bau tajam. Dalam laboratorium
akrolein dilakukan dengan memanaskan lemak
dengan dihidrator seperti KHSO4-
Metabolisme Lemak Proses metabolisme
di dalam tubuh baik yang berasal
darikarbohidrat, protein, dan lemak
berfungsi untuk menghasilkan energi
tubuh untuk bergerakdan memenuhi
kebutuhan energi di dalam sel. karena
itu semua proses metabolisme
tersebut,asetil Ko A memiliki peranan
yang sangat besar dalam menghasilkan
energi.
1. Anabolisme
adalah lintasan metabolisme yang
menyusun beberapa senyawa organik
sederhana menjadi senyawa kimia
atau molekul kompleks
2. Katabolisme
merupakan fase metabolisme yang bersifat
menguraikan, yang menyebabkan molekul
organik nutrien seperti karbohidrat,
lipid,dan protein yang datang dari
lingkungan atau dari cadangan makanan
sel itu sendiri terurai didalam reaksi-reaksi
bertahap menjadi produk akhir yang lebih
kecil dan sederhana, seperti asam laktat,
CO2, dan amonia.