TEKNIK PENYIMPANAN DAN

PENGEMASAN
KELOMPOK 4

DARIN FLAMANDITA
HANA MUFIDA HADINI
MUHAMMAD RIZKI RAMADHAN
NAYA PRAKASITA PUTRI
SAMSON PATAR SIPANGKAR

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
2018
 PENTINGNYA KEMASAN BAGI SUATU PRODUK

 Membuat umur simpan bahan pangan menjadi panjang.

 Menyelamatkan produksi bahan pangan yang berlimpah.
 Mencegah rusaknya nutrisi/gizi bahan pangan.
 Menjaga dan menjamin tingkat kesehatan bahan pangan.
 Memudahkan distribusi/ pengangkutan bahan pangan.
 Mendukung perkembangan makanan siap saji.
 Menambah estetika dan nilai jual bahan pangan.

1
 PENTINGNYA KEMASAN UNTUK BRANDING

Fungsi Kemasan – Identitas Fungsi Kemasan – Komunikasi

 Untuk membedakan merek satu  Fungsi komunikasi merupakan faktor
dengan yang lain. penting yang menjadi pertimbangan
 Contoh: Penggunaan logo sebagai utama para pemasar dalam mendesain
identitas merek. Jika satu brand kemasan.
tertentu memiliki beberapa varian  Kemasan yang bagus akan menimbulkan
produk yang berbeda, maka teks dan kesan tertentu seperti produk yang
penggunaan warna dapat menjadi daya berkualitas, berkesan elegan atau
pembeda antara varian produk yang eksklusif. Selain itu, kemasan juga dapat
satu dengan lainnya. memuat pesan-pesan merek yang
disampaikan lewat teks maupun elemen
visual lainnya.
Produk yang dikemas dengan bagus dapat
2

membangun brand image yang bersifat
jangka panjang.
 SPESIFIKASI DAN SIFAT-SIFAT PRODUK YANG
DIKEMAS DENGAN MENGGUNAKAN PLASTIK

Sifat Produk dan Kegunaan Sifat-sifat Plastik dan Jenis

Plastik
 Produk cair  tahan air
 Produk sensitif  inert
 Produk yang secara ekonomi murah
 Kemasan makanan  Food grade plastic 
luwes (mudah dibentuk), tidak korosif,
mudah dalam penanganan.
 Kemasan makanan  tergantung pada jenis
makanannya  plastik tidak tahan panas,
tidak hermetis, mudah terjadi pengembunan
uap air di dalam kemasan saat suhu di luar
lingkungan plastik turun.
 Kemasan produk susu  Kemasan kaku dari
plastic  LDPE, HDPE
yang Umum Digunakan
 Termoplastik  meleleh pada suhu
tertentu, mengikuti perubahan suhu,
bersifat reversible, kembali mengeras
bila didinginkan.
 Termoset  tidak dapat mengikuti
perubahan suhu, non-reversible.
 Jenis plastik yang digunakan dalam
pengemasan  Polietilen, Cellophan,
PVC, PVDC, Polipropilen, Poliester,
Poliamida, PET.
3
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN MATERIAL
PLASTIK SEBAGAI BAHAN PENGEMAS PRODUK

Keunggulan Kekurangan
 Kuat  Beberapa jenis plastik tidak tahan
 Ringan panas
 Fleksibel  Non-biodegradable, tidak ramah
 Tahan Karat lingkungan
 Tidak Mudah Pecah  Jika tidak digunakan sesuai fungsinya
 Mudah diberi warna sehingga dapat membahayakan kesehatan
menambah daya tarik  Menyerap aroma dan rasa produk
 Versatile
 Isolator panas/listrik baik
 Produksi dalam jumlah besar dan
relatif murah
 Lebih hemat energi untuk proses
daur ulang 4
CONSIDERATION BEHIND PACKAGING MATERIAL
SELECTION
How is the form of the formulation ?
(liquid, powder, paste, solid, ice, etc)
What is the technical requirement
of the formulation ?
(Frozen, aggressive liquid, sensitive product)
How the packaging to be filled ?
(Aseptic, hot, cold, ambient, automatic/
manual, etc.)
How is the cost ?
(Material cost, converting process,
economic scale ?)
How is the packaging sustainability ?
(Sustainable source, waste management)
Safety/Health ?
(Food; packaging material which contact directly
to product should approved with “Food Contact
Positive List” ; tamper evident, etc)
What is the aesthetic requirement ?
(Transparent look, plastic with glass look, colour)
Store requirement ?
(Shelf height, string/individual pack,
etc)
How is the packaging requirement for transport
& distribution ?
(Stacking in warehouse, distribution condition by
road/sea/air, how long does it stored, etc)
What is the consumer need when use the formulation ?
(child resistance, single dose, etc)
 Type of Product : Ice Cream
 Direct Consumption
Formulation ? Manufacturing
5

Method? Material? Design?
Other considerations?