Anda di halaman 1dari 15

Pengetahuan

dan
Keterampilan
Akuntan
Annisa Nurul ‘Aini
15210016
Akuntansi Malam 09
Pengertian Akuntan
Akuntan adalah sebutan dan gelar profesional yang diberikan kepada
seorang sarjana yang telah menempuh pendidikan di fakultas
ekonomi jurusan akuntansi pada suatu universitas atau perguruan tinggi dan telah
lulus pendidikan profesi akuntansi (ppak).
Ketentuan mengenai praktik akuntan di indonesia diatur dengan undang-undang
nomor 34 tahun 1954 tentang pemakaian gelar akuntan (accountant) yang
mensyaratkan bahwa gelar akuntan hanya dapat dipakai oleh mereka yang telah
menyelesaikan pendidikannya dari perguruan tinggi dan telah terdaftar
pada departemen keuangan republik indonesia.
Definisi Pengetahuan dan Keterampilan
Definisi Pengetahuan
Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui berkaitan dengan proses pembelajaran.
Proses belajar ini dipengaruhi berbagai faktor dari dalam seperti motivasi dan faktor luar
berupa sarana informasi yang tersedia serta keadaan sosial budaya (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 2003).
Secara garis besar menurut Notoatmodjo (2005) domain tingkat pengetahuan (kognitif)
mempunyai enam tingkatan, meliputi: mengetahui, memahami, menggunakan,
menguraikan, menyimpulkan dan mengevaluasi. Ciri pokok dalam taraf pengetahuan
adalah ingatan tentang sesuatu yang diketahuinya baik melalui pengalaman, belajar,
ataupun informasi yang diterima dari orang lain.
Berdasarkan uraian di atas, pengetahuan merupakan Hasil dari proses mencari tahu, dari
yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, dari tidak dapat menjadi dapat. Dalam proses
mencari tahu ini mencakup berbagai metode dan konsep-konsep, baik melalui proses
pendidikan maupun melalui pengalaman.
penunjang adalah tingkat keterampilan
pegawai atau karyawan itu sendiri. Semakin
tinggi tingkat keterampilan seorang
pegawai atau karyawan, maka akan dapat
meningkatkan kinerja.
Apa sebenarnya pengertian keterampilan
Definisi (skill) itu?
Keterampilan Menurut Gordon (1994 : 55) pengertian
ketrampilan adalah kemampuan untuk
mengoperasikan pekerjaan secara mudah dan
cermat. Pengertian ini biasanya cenderung
pada aktivitas psikomotor.
Berdasarkan pengertian tersebut di atas
dapat disimpulkan bahwa ketrampilan
(skill) berarti kemampuan untuk
mengoperasikan suatu pekerjaan secara
Menurut Robbins (2000 : . 494 -495) pada dasarnya
Keahlian
ketrampilan dapat dikategorikan menjadi empat, interpersonal
yaitu:
merupakan kemampuan
seseorang secara
Keahlian dasar efektif untuk
merupakan keahlian
berinteraksi dengan
a. Basic literacy seseorang yang pasti c. Interpersonal
skill dan wajib dimiliki skill orang lain maupun
(Keterampilan
oleh kebanyakan orang, (Keterampilan dengan rekan kerja,
melek huruf) Interpersonal)
seperti membaca, seperti pendengar yang
menulis dan mendengar. baik, menyampaikan
Keahlian teknik pendapat secara jelas
Menyelesaikan masalah
merupakan keahlian dan bekerja
adalah proses dalam satu
aktivitas
seseorang dalam tim.
untuk menajamkan logika,
b. Technical pengembangan teknik d. Problem
beragumentasi dan
skill solving
yang dimiliki, penyelesaian masalah
(Keterampi (Penyelesaian
seperti menghitung serta kemampuan untuk
lan Teknis) Masalah)
secara tepat, mengetahui penyebab,
mengembangkan alternatif
mengoperasikan
dan menganalisa serta
komputer. memilih penyelesaian yang
baik
Ilmu pengetahuan yang harus dimiliki oleh
seorang akuntan profesional mencakup :
Setiap individu yang menginginkan untuk menjadi
akuntan profesional harus memiliki beberapa
keahlian sebagai berikut :
1.Professional Skills
2.Intellectual Skills
3.Technical and Functional Skills
4.Personal skills
5.Interpersonal and Communication Skills
6.Organizational and business management skills
7.Attitude
1. Professional Skills (Keterampilan Profesional)
a) Ilmu akuntansi, keuangan dan imu pengetahuan terkait lainnya.
b) Pengetahuan mengenai kegiatan bisnis dan pengorganisasian.
c) Pengetahuan dan kompetensi di bidang teknologi informasi.

2. Intellectual Skills (Keterampilan Intelektual)


Intellectual skills memungkinkan seorang akuntan profesional untuk
menyelesaikan masalah, membuat keputusan dan memakai judgement
yang tepat pada setiap kondisi organisasi yang bersifat kompleks.
Keahlian ini seringkali diperoleh melalui adanya pendidikan umum
yang luas.
3. Technical and Functional Skills (Keterampilan Teaknis dan
Fungsional)
Kemampuan ini terdiri dan kemampuan umum dan juga kemampuan
yang spesifik terhadap akuntansi yang mencakup :
a) Aplikasi matematis dan statistik serta keahlian informasi and
teknologi
b) Diskusi dan analisa risiko
c) Pengukuran
d) Pelaporan
e) Kepatuhan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku
4. Personal skills (Keterampilan Pribadi)
Kemampuan ini terkait dengan perilaku dan sikap dari akuntan
profesional.

5. Interpersonal and Communication Skills (Keterampilan


Interpersonal dan Komunikasi)
Kemampuan ini memungkinkan akuntan profesional untuk bekerja
dengan pihak luar organisasi, menerima dan mengirimkan informasi,
memberikan pertimbangan yang memadai dan membuat keputusan
secara efektif.
6. Organizational and business management skills
(Keterampilan Manajemen Operasi dan Bisnis)
Keahlian di bidang ini telah menjadi bagian yang semakin penting bagi
akuntan profesional. Akuntan dituntut untuk berperan lebih aktif dalam
kegiatan operasional organisasi. Sebelumnya tugas akuntan mungkin
hanya terbatas pada penyediaan data yang akan digunakan oleh pihak
lain, namun sekarang akuntan sering menjadi bagian dari kelompok
pembuat keputusan. Sebagai konsekuensinya, sangatlah penting bagi
seorang akuntan untuk memahami seluruh aspek di dalam
pengelolaan organisasi. Oleh sebab itu, akuntan profesional perlu
untuk memiliki pengetahuan bisnis, kesadaran politik dan pengetahuan
global yang luas.
7. Attitude (Sikap)
Proses pendidikan akuntan profesional harus mencakup nilai dan
perilaku yang mengarah kepada komitmen untuk :
Kepentingan publik dan sensitifitas terhadap tanggung jawab sosial
Pengembangan diri dan belajar terus menerus
Dapat diandalkan, bertanggung jawab, tepat waktu dan saling
menghargai
Hukum dan peraturan yang berlaku
Softskill atau keterampilan yang dibutuhkan
seorang Akuntan dalam melaksanakan
profesinya
1.Jujur, Seorang akuntan harus jujur dalam membuat laporan keuangan,
tidak boleh memanipulasi angka sedangkan auditor harus memberikan
keputusan yang benar.
2.Disiplin, Akuntan harus melaporkan dan memberikan keputusan tepat
pada waktunya sesuai dengan periode yang berlaku.
3.Bertanggung Jawab, Mampu mempertanggungjawabkan atas laporan
keuangan yang sudah dibuat dan bertanggung jawab atas keputusan
yang diberikan.
4.Ramah, Bersikap ramah kepada sesama akuntan serta klien mereka.
Dengan keramahannya, klien akan merasa lebih comfort dalam
bekerjasama dengannya.
5.Sopan, Selain ramah seorang akuntan juga harus memiliki sifat sopan
agar terjalin kerjasama yang baik.
6.Cepat beradaptasi, Adaptasi diperlukan untuk mempermudah mereka
dalam pengerjaan tugasnya. Adaptasi yang baik akan menghasilkan
pekerjaan yang maksimal.
Softskill atau keterampilan yang dibutuhkan
seorang
7.Hardworker, Akuntan
Laporan dalam
keuangan akan melaksanakan
selesai dibuat dan diputuskan
dengan tepat waktu apabila akuntan dan auditornya mau bekerja keras
profesinya
dalam penyelesaian ugas mereka masing-masing.
8.Teliti, Akuntan harus teliti dalam menginput angka sesuai dengan
transaksi yang sudah dilakukan, sedangkan auditor harus teliti
dalam mengoreksi angka yang sudah dibuat oleh akuntan.
9.Cerdas, Akuntan harus mampu memahami sepenuhnya prinsip dan aturan
yang mendasari penyiapan infomasi akuntansi, sedangkan auditor
harus cerdas daam mencari bukti-bukti untuk membantunya dalam
mengaudit laporan keuangan.sehingga dihasikan keputusan yang tepat.
10. Peka, Akuntan dan Auditor harus peka terhadap lingkungan sekitar,
walaupun daam melakukan pekerjaan dibutuhkan konsentrasi yang
tinggi.
11. Empati, Akuntan dan auditor memiliki kemampuan memahami,
merasakan, peduli, hangat, akrab dan kekeluargaan dengan lingkungan
sekitar tempat mereka bekerja.
12. Perhatian, Hampir sama dengan empati, sifat perhatian juga harus
dimiliki oleh Akuntan dan Auditor dalam bekerja.
Softskill atau keterampilan yang dibutuhkan
seorang Akuntan dalam melaksanakan
profesinya
14.Leadership, Selain sifat-sifat diatas, sifat selanjutnya yang harus
dimiliki oleh seorang Akuntan dan Auditor adalah mampu menjadi
seorang pemimpin dalam organisasinya. Hal ini diperlukan untuk
mencapai tujuan yang sama diantara sesame Akuntan dan Auditor.
15.Loyalitas, Akuntan dan Auditor harus loyal terhadap pekerjaannya
agar apa yg dihasilkan menjadi yang terbaik.
16.Komunikasi, Akuntan harus berkomunikasi dengan sesama akuntan agar
dalam proses pembuatan laporan keuangan menjadi lebih mudah
sedangkan auditor memerlukan komunikasi yang baik dalam penyampaian
keputusan yang diambil kepada kliennya.
17.Critical Observation, Harus mampu mengamati suatu masalah yang
terjadi dalam pelaporan dan pengambilan keputusan secara kritis.
18.Problem Solving, Mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam proses
pelaporan dan pengambilan keputusan.
19.Complication, Mampu mengatasi kesulitan yang terjadi
dalam membuat laporan keuangan dan mengambil keputusan.
Sekian
dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai