Agy Faqih D
DEFINISI
Spontan sekunder
Berhubungan dengan penyakit paru (PPOK, pneumonia, TB paru, asma bronkial)
2. Pneumotoraks traumatik
penetrasi maupun bukan yg menyebabkan
robeknya pleura, dinding dada atau paru (fraktur
costae, luka tusuk, luka tembak, trauma tumpul
atau kontusio)
Bukan iatrogenik
Iatrogenik
BERDASARKAN LOKALISASI
Trauma
tajam/tumpul Spontan
Masuknya udara ke
rongga pleura
Paru tidak
mengembang Tekanan rongga thoraks tidak lebih
secara adekuat rendah dari tek. atmosfer
Asidosis respiratorik
Nadi, RR meningkat
MANIFESTASI KLINIS
•Sesak napas
•Nyeri dada
•Batuk-batuk
•Tidak menunjukkan gejala
PEMERIKSAAN FISIK
Takikardi
Hipotensi
PARU
Inspeksi : Pencembungan sisi yang sakit, Bag. sakit gerakannya tertinggal
Palpasi : Ruang antar iga normal/ melebar, Fremitus suara melemah atau menghilang
pada sisi yang sakit. Tahanan dari vena jugularis di sekitar leher (Tension pneumothorax).
Perkusi : Hipersonor & tidak menggetar
Auskultasi : Pada bagian yang sakit, suara napas melemah sampai menghilang, Suara
vokal melemah dan tidak menggetar serta bronkofoni negative,Suara amforik bila ada
fistel.
Sianosis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
GAMBARAN RADIOLOGIS
A.B–a.b
A.B X 100% = LUAS PNEUMOTORAK
Figure 22-9. Left-sided pneumothorax (arrows). Note the shift of the heart and mediastinum to
the right away from the tension pneumothorax.
Figure 22-10. A, Development of a small tension pneumothorax in the lower part of the right lung
(arrow). B, The same pneumothorax 30 minutes later. Note the shift of the heart and mediastinum to
the left away from the tension pneumothorax. Also note the depression of the right hemidiaphragm
(arrow).
TERAPI