Anda di halaman 1dari 47

FISIKA

BAB 2
GETARAN, GELOMB
ANG DAN BUNYI
KOMPETENSI INTI

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan pros


edural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu p
engetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret


(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, d
an membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai de
ngan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang s
ama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR

3.5. Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi, dan p


endengaran, serta penerapannya dalam sistem sonar
pada hewan dan dalam kehidupan sehari-hari
4.5. Melakukan percobaan untuk menyelidiki konsep geta
ran, gelombang, bunyi, dan pendengaran, serta pener
apannya dalam sistem sonar pada hewan dan dalam
kehidupan sehari-hari
INDIKATOR
1. Mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari-hari
2. Mengidentifikasi hubungan antara freuensi dan periode
getaran
3. Mengidentifikasi karakteristik gelombang longitudinal da
n gelombang transversal
4. Mendiskripsikan hubungan antara kecepatan rambat ge
lombang, frekuensi dan panjang gelombang
5. Mengidentifikasi konsep hubungan antara getaran dan
bunyi
6. Mendiskripsikan sifat-sifat bunyi
7. Mengidentifikasi nada, desah dan dentum
8. Mendiskripsikan gejala resonasi bunyi
9. Mengidentifikasi pemanfaatan dan dampak pemantulan
bunyi dalam dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari-hari.
2. Mengukur perioda dan frekuensi suatu getaran.
3. Membedakan karakteristik gelombang longitudinal dan
gelombang transversal.
4. Mendeskripsikan hubungan antara kecepatan rambat g
elombang, frekuensi, dan panjang gelombang
5. Menyebutkan karakteristik gelombang bunyi
6. Membedakan infrasonik, ultrasonik, dan audiosonik
7. Meraancang percobaan untuk mengukur cepat rambat
bunyi
8. Menyebutkan contoh pemanfaatan dan dampak pemant
ulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari dan dalam tekn
ologi
A. Getaran
Getaran adalah gerakan suatu benda di sekitar titi
k keseimbangannya pada lintasan tetap

Satu getaran adalah gerakan bolak-balik satu kali


penuh.
Satu getaran

A
C
B
Getaran ayunan bandul
Satu getaran: gerak A-B-C-B
-A
B. Frekuensi getaran
Frekuensi ialah banyaknya getaran yang terjadi da
lam satu sekon.
Dengan demikian dapat dirumuskan :
Frekuensi = Jumlah getaran/ waktu
n
f = -------------
t
Keterangan :
n = jumlah getaran
f = frekuensi ( Hertz disingkat Hz )
t = waktu ( s )
C. Periode getaran
Waktu yang dibutuhkan untuk terjadi satu ge
taran disebut perioda.
1
T = ----
f
Keterangan :
T = periode, satuannya sekon ( s )
f = frekuensi, satuannya Hertz ( Hz )
Contoh soal
Contoh soal :
Dalam 0,5 menit terjadi 6000 getaran . Berapakah
frekuensi getaran tersebut ? Dan berapakah perio
danya ?
Jawab : a. f = n / t
= ( 6000 ) / 30
= 200 Hz
b. T = 1/ f
= 1/ 200
= 0,005 sekon
D. Gelombang
• Gelombang adalah getaran yang merambat.
• Getaran ini sebetulnya adalah bentuk energi berupa usik
an atau gangguan.
• Gelombang adalah suatu cara untuk memindahkan ener
gi dari satu tempat ke tempat lain.
Gelombang elektromagnetik dan gelom
bang mekanik
• Gelombang elektromagnetik: gelombang y
ang tidak memerlukan zat perantara dala
m rambatannya. Contoh: gelombang radio
• Gelombang mekanik: gelombang yang me
merlukan zat perantara dalam rambatanny
a. Contoh: gelombang bunyi
Gelombang berdasarkan arah getaran

• Gelombang transversal ialah gelombang


yang arah getarannya tegak lurus terhada
p arah penjalaran
• Gelombang longitudinal ialah gelombang y
ang arah getarannya sejajar atau berimpit
dengan arah rambatannya.
E. Gelombang tranversal

a-b-c = bukit gelombang


c-d-e = lembah gelombang
b = punck gelombang
d = dasar gelombang
a, c, e, g = simpul-simpul gelombang
b-b’,d-d’ = amplitudo
F. Gelombang longitudinal
• Berupa rapatan dan renggangan
G. Periode, Frekuensi, Panjang Gelombang dan C
epat Rambat Gelombang

1. Periode
Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk terjadi satu g
elombang disebut perioda.
Contoh:
Jika dalam 1 sekon terjadi 100 gelombang. Berarti untuk te
rjadi 1 gelombang diperlukan waktu 1/100 sekon ( = 0,0
1 s ). Berarti perioda gelombang tersebut adalah 0,01 s
.
2. Frekuensi
Fekuensi ( f ) gelombang adalah banyaknya gelombang ya
ng terjadi dalam 1 sekon.
n
f = -----------------
t
Keterangan :
f = frekuensi, satuannya Hertz ( disingkat Hz )
n = jumnlah gelombang
t = waktu, satuannya sekon ( disingkat s )
Contoh soal

Perioda sebuah gelombang adalah 0,025 s. Berapakah fre


kuensi gelombang tersebut? Dalam 10 s akan terjadi berap
a gelombang ?
Jawab : a. f = 1/T
= 1 / 0,025 (1/s )
= 40 Hz
b. f = n / t
n =fxt
= 40 x 10
= 400 buah gelombang
3. Panjang gelombang
• Panjang satu gelombang atau panjang gel
ombang ( ) adalah sama dengan panjang
jarak yang ditempuh oleh gelombang dala
m waktu satu perioda.
• Misalnya perioda suatu gelombang adalah
0,1 s. Dalam 1 sekon gelombang menemp
uh jarak 10 m. Dengan demikian panjang
gelombang tersebut adalah ( 10/1 ) x 0,1
= 1 m.
4. Cepat rambat gelombang
Kelajuan rambat gelombang ialah besarnya jarak yang dite
mpuh oleh gelombang tiap 1 sekon.
s
v = -----
t
Keterangan :
v = kelajuan rambat gelombang ( m/s )
s = jarak yang di tempuh ( m )
t = waktu tempuh ( s )
Hubungan antara frekuensi ( f ), panjang gelombang (  ), d
an kelajuan rambat gelombang ( v )

v
 = ----
f
Karena T = 1/f, maka:
=vT
Keterangan :
 = panjang gelombang ( m )
v = kelajuan rambat gelombang ( m/s )
f = frekuensi ( Hz )
T = perioda ( s )
Pemantulan gelombang

Pantulan Gelombang transversal


ujung tali bebas
ujung tali tetap

Gelombang memiliki sifat dapat memantul


I. BUNYI
Getaran dan Bunyi

Bunyi dihasilkan getaran


J. Infrasonik, Audiosonil, dan Ultrasonik

• Ultrasonik (frekuensinya lebih dari 20.0


00 Hz),tidak dapat didengar telinga man
usia.
• Audiosonik (frekuensinya didaerah 20
Hz – 20.000 Hz), dapat didengar telinga
nmanusia normal.
• Infrasonik (frekuensinya kurang dari 20.
000 Hz), tidak dapat didengar telinga m
anusia.
Beberapa hewan yang dapat menangkap
infrasonik dan ultrasonik
Yang dapat menangkap infrasonik
•Jangkrik
•Anjing
Yang dapat menghasilkan dan menangkap ultraso
nik
•Kelelawar, dikenal memiliki radar alami
•Ikan paus
•Ikan lumba-lumba
Pemanfaatan ultrasonik
• Menghancurkan tumor atau batu ginjal
• USG(Ultrasonografi) digunakan untuk mempelaj
ari dalam bagian tubuh yang tidak boleh kena si
nar X yang berbahaya
• Untuk deteksi dan komunikasi (Sonar) di bidang
teknologi kelautan
• Memeriksa bagian dalam tubuh
• Kacamata orang buta
• Memeriksa kerusakan logam
• Membunuh nyamuk penyebab demam berdarah
K. Medium rambatan bunyi
Bunyi dapat merambat melalui medium
•Zat padat

•Zat cair
•Gas
L. Cepat rambat bunyi
Cepat rambat bunyi adalah besarnya jarak yang di
tempuh oleh bunyi tiap sekon.
s
v = -----
t
Keterangan :
v = kelajuan rambat bunyi (m/s )
s = jarak yang ditempuh ( m )
t = waktu tempuh ( s )
Cepat rambat bunyi di udara pada beberapa
suhu
Tabel
Cepat rambat bunyi pada beberapa suhu
00 C …………. 331,3 m/s
150 C ……….. 340 m/s
250 C ………. 347 m/s
M. Kuat bunyi
• Nyaring dan tidaknya bunyi
Kuat bunyi tergantung pada :
- besarnya amplitudo (Makin besar amplitudo, ma
kin kuat bunyi itu).
- Juga tergantung pada jarak antara sumber bunyi
dengan pendengar.
N. Tinggi bunyi dan warna bunyi
• Tinggi bunyi adalah tinggi rendahnya bunyi yang keluar
• Tinggi rendah bunyi tergantung pada frekuensi getaran s
umber bunyi. (Makin besar frekuensi sumber bunyi, maki
n tinggi pula bunyi yang dapat kita dengar)
• Warna bunyi adalah bunyi yang sebenarnya memiliki fre
kuensi sama namun terdengar berbeda(dapat terjadi pad
a manusia yang bersama menyanyi dan alat musik)
• Warna bunyi disebabkan karena alat/organ pita suara ya
ng bergetar berbeda. Pada manusia terbukti saat pria da
n wanita menyanyi bersama. Pada alat musik nada do p
ada piano berbeda dengan nada do pada organ
O. Intensitas bunyi
• Intensitas bunyi adalah besaran yang men
yatakan berapa besar daya bunyi tiap satu
an luas
• Satuan intensitas bunyi adalah watt/m2 ata
u W/m2
• Intensitas bunyi tergantung pada amplitud
o sumber bunyi dan jarak antara pendeng
ar dan sumber bunyi
P. Layangan
• Adalah dua sumber bunyi yang frekuensin
ya hampir sama bergetar dalam waktu yan
g bersamaan sehingga hasil getarannya a
kan saling mengganggu
Q. Nada, desah, dan dentum
• Nada adalah bunyi yang teratur frekuensin
ya.
• Desah adalah bunyi yang frekuensinya tid
ak teratur disebut dengan desah.
• Dentum adalah desah yang bunyinya sang
at keras seperti suara bom
R. Frekuensi pada senar atau dawai
S. Resonansi
• Resonansi adalah ikut bergetarnya suatu
benda karena pengaruh getaran benda lai
n
1. Resonansi kolom udara
Sedikit demi sedikit dengan air dalam tabu
ng dikurangi denganmembuka kran. Sambi
l mengurangi air tersebut sebuah garpu tal
a yang frekuensinya misalnya 400 Hz, sela
lu digetarkan di mulut gelas.

Pada ketinggian kolom udara tertentu, mis


alnya 20 cm, akan terdengar suara dengun
g yang cukup nyaring. Jika sudah terdenga
r dengung ini berarti sudah terjadi Resonan
si antara sumber getar, yaitu garpu tala de
ngan kolom udara.
Dapat dipergunakan untuk menghitung cepa
t rambat bunyi di udara saat itu
1. Misalnya pada panjang kolom udara 20 cm terjadi resonansi, berart
i udara yang panjangnya 20 cm itu telah ikut bergetar karena getar
an garpu tala.
2. Panjang kolom udara ini merupakan ¼ panjang gelombang ( ¼  )
sumber bunyi atau garpu tala. Jika ¼ panjang gelombang adalah 2
0 cm, maka panjang gelombangnya ( ) adalah 20 cm x 4 = 80 cm
= 0,8 m.
3. Karena panjang  = 0,8 m, dan frekuensi sumber bunyi adalah 400
Hz, maka besarnya kelajuan rambat bunyi di udara pada saat itu d
apat dihitung :
v=f
= 0,8 m x 400 Hz
= 320 m/s
Jadi cepat rambat bunyi di udara pada saat itu adalah 320 m/s.
2. Resonansi selaput tipis
Selaput tipis merupakan benda yang mudah beresonansi u
ntuk tipa macam getaran. Contoh selaput tipis ini adalah se
laput gendang pendengaran pada telingan kita.
Jadi, resonansi dapat terjadi jika :
•frekuensi benda sama dengan frekuensi sumber getar,
•panjang kolom udara merupakan kelipatan ganjil dari ¼ pa
njang gelombang sumber bunyi, dan
•terdapat selaput tipis.
3. Manfaat dan kerugian resonansi
Manfaat resonansi:
•Resonansi dapat memperkuat bunyi asli. Contoh:
suara kita terdengar lebih nyaring karena sekitar s
elaput suara kita ada udara, suara kentongan terd
engar nyaring karena ada rongga udara
Kerugian karena resonansi
•Karena resonansi bunyi bom yang keras dapat m
eruntuhkan gedung atau kaca jendela pecah
T. Pemantulan Bunyi
1. Hukum Pemantulan Bunyi

Hukum Pemantulan Bunyi :


-Bunyi datang, bunyi pantul, dan garis normal (n) terlet
ak pada satu bidang datar.
-Sudut datang sama dengan sudut pemantul ( i = r )
2. Macam-macam bunyi pantul

1. Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.


2. Gaung atau kerdam
•Jika jarak antara dinding pemantul dengan sumber bunyi a
gat dekat, misalnya sekitar 25 m – 30 m, maka sebelum sel
esai mengucapkan sebuah suku kata, bunyi pantul sudah d
atang. Karena itulah bunyi pantul ini akan mengganggu bu
nyi asli. Dengan demikian bunyi asli akan terdengar tidak je
las.
3. Gema
•Bunyi pantul yang terdengar jelas setelah bunyi asli disebu
t gema (karena jarak dinding pemantul dan sumber bunyi r
elatif jauh.
3. Memanfaatkan pantulan bunyi
Menghitung kedalaman laut
•Osilator yang digetarkan akan menghasilkan getaran ultrasonik. Getar
an ultrasonik ini diarahkan ke dasar laut. Sesampaui di dasar laut, geta
ran ini akan dipantulkan oleh dasar laut. Pantulannya ini akan diterima
oleh hidrofon. Sebuah alat pencatat akan mencatan selang waktu antar
a getaran dikirim dan getaran pantul yang diterima. Jika kelajuan ramb
at bunyi di air laut diketahui, maka kedalaman laut akan bisa dihitung.
Survei Geofisika
•Dengan alat yang canggih ahli geologi dan ahli geokimia dapat menge
nali daerah yang berpotensi untuk pengeboran minyak. Pemantulan da
n pembiasan gelombang bunyi yang merambat melalui bumi secara ter
perinci mengungkapkan struktur dan hubungan antar berbagai lapiasan
di bawah permukaan bumi
Contoh soal
Pantulan dari getaran yang dipancarkan oleh osilator di
terima setelah menempuh waktu ¼ sekon. Berapakah keda
laman laut di tempat itu jika kelajuan rambat bunyi di air lau
t 1 400 m/s ?
Jawab : Jarak kedalaman laut telah ditempuh
dua kali, maka :
v = 2d/t
2d = v x t
2d = 1 400 m/s x ¼ s
2d = 350 m
d = 175 m
Jadi, kedalaman laut di tempat tersebut adalah 175 m
U. Efek Doppler

Pendengar Pendengar
diam diam

Sumber Sumber bunyi bergerakmendekati


bunyi diam pendengar

Gambar 5.18 Sumber bunyi yang Gambar 5.19 Sumber bunyi yang

diam didengar oleh pendengar yang mendekati pendengar, sehingga

diam pendengar menerima frekuensi yang


U. Efek Doppler
1. Sumber bunyi yang mendekati pendengar akan membe
rikan frekuensi yang lebih besar dari pada frekuensi asl
inya. Makin tinggi frekuensi sebuah sumber bunyi, mak
a bunyi akan semakin tinggi kedengarannya.
2. Sebaliknya jika sumber bunyi bergerak menjauhi pende
ngar, bunyi akan terdengar semakin rendah. Hal ini dis
ebabkan frekuensi yang diterima oleh pendengar sema
kin berkurang.
3. Kuat bunyi akan semakin rendah, jika sumber bunyi da
n pendengar sama-sama bergerak saling menjauh.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai