PSP Ds Saman
PSP Ds Saman
Ae. Albopictus,
Ae. Polynesiensis
Aedes anggota dari Ae.
Aegypti Scutellaris
complex dan Ae.
Vektor utama Niveus
Sumber
Seseorang yang di dalam darahnya penular
mengandung virus dengue DBD (7)
1. Penyebaran(10)
Ae. Aegypti di daerah tropis dan sub-tropis di Asia
Tenggara + hampir di semua perkotaan.
di pedesaan pengembangan sistem penyediaan air
pedesaan & sistem transportasi > baik.
2. Ketinggian(10)
Di India, Ae. Aegypti: 0-1000 m di atas permukaan laut
Di dataran rendah (<500 m) tingkat populasi nyamuk dari
sedang – tinggi.
Di daerah pegunungan (>500 m) populasinya rendah.
Di negara – negara Asia Tenggara, ketinggian 1000 – 1500
meter batas penyebaran Aedes Aegypti.
a. Telur(10)
Diletakkan satu persatu permukaan lembab tepat di atas
batas air kebanyakan dlm 1 siklus gonotropik
meletakkan telur di beberapa tempat.
Masa p’kembangan embrio slama 48 jam (hangat&lembab)
Bertahankeadaan kering dlm waktu yg lama (> 1 tahun).
Menetas wadah tergenang air, tp tdk smua menetas
pada saat bersamaan.
Kmampuan b’tahan dlm keadaan kering m’bantu
klangsungan hidup spesies slma kondisi iklim yg tdk
menguntungkan.
b. Jentik dan pupa Ketersediaa
Suhu n makanan
Dalam kondisi optimal, waktu yang dibutuhkan dari telur menetas hingga
menjadi nyamuk dewasa adalah 7 - 10 hari, termasuk 2 hari masa pupa
Tempat
bertelur
c. Nyamuk dewasa
24 – 36 jam
Subjek Penelitian
Sampel 20 orang
Bertempat tinggal di dusun Saman
Bersedia menjdi responden
Sumber Data Penelitian
Data penelitian bersumber dari puskesmas setempat
sebagai data sekunder sedangkan data primer diperoleh
langsung dari lokasi penelitian dan hasil kuisioner
dengan sampel penelitian.
Jalanya Penelitian